“Saat ini kita masih uji coba kendaraannya di Indonesia, keliling-keliling kita tes, kita sesuaikan jalan di Indonesia," kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI) kepada Autofun Indonesia ketika ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk.
Menurutnya, pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah mobil ini bisa menyesuaikan dengan geografis Indonesia dan mengumpulkan hasil-hasil pengujian yang jadi catatan tim RnD berdasarkan kegiatan road testnya.
"Untuk saat ini belum ada kepastian kapan mobil ini di launching. Untuk tahun ini belum, kemungkinan tahun depan,” ujar Rifkie.
PT CSI Belum ingin meluncurkan Jaecoo tahun ini lantaran belum banyak kilometer yang diraih.
“Kita lihat dulu hasil road tesnya, untuk road testnya belum banyak kilometer yang achieve. Kita perlu liat ini dulu dan kita rencanakan planing untuk homologasi dan diproduksi,” ucapnya.
Pada awal tahun ini Jaecoo 7 sudah lebih dulu diperkenalkan di Malaysia.
Di sana mobil jenis SUV C-Segment tersebut baru akan dijual secara resmi pada pertengahan tahun ini.
Di Negeri Jiran, mobil ini ditawarkan dalam dua varian, 1.6 TGDi AWD dan 2WD bersistem penggerak roda depan (FWD).
Berbasiskan platform Chery T1X yang juga digunakan oleh Omoda 5, panjang keseluruhan mobil ini mencapai 4.451 mm serta jarak sumbu roda 2.650 mm.
Sebagai informasi, CR-V memiliki panjang 4.691 mm dengan wheelbase 2.701 mm, dimana mobil China tersebut sedikit lebih kecil.
Tampil mewah, pada bagian luar untuk sistem pencahayaan menggunakan lampu LED projector serta DRL LED model pixel.
Sedangkan di belakang memperoleh stoplamp LED model pixel dan LED bar pada garnish.
Untuk sisi interior, mobil ini sudah dilengkapi head unit layar sentuh model floating berpenampilan vertikal dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, yang dipadukan 8 speaker premium garapan SONY.
Menampilkan kesan mewah sekaligus nyaman, joknya dibungkus dengan menggunakan material kulit premium, terdapat pula kaca spion akustik, panoramic sunroof, charger nirkabel, ventilasi AC di balik console tengah, pengaturan jok elektrik, Head-Up Display (HUD) dan kamera 540 derajat.
Hadirnya fitur kamera 540 derajat dapat meminimalisir titik buta kendaraan, termasuk di bagian bawah.
Kamera 540 derajat ini sangat membantu terutama jika mobil ini diajak berpetualang di medan ekstrim.
Di negara tetangga untuk fitur keselamatannya mobil ini memperoleh 10 airbag yang tersebar hingga penumpang paling belakang.
Guna memberikan kenyamanan dan keamanan selama berkendara, Jaecoo 7 berhasil disematkan ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang mencakup:
Lane Departure Warning (LDW)
Blind Spot Detection (BSD)
Emergency Lane Keeping (ELK)
Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
Adaptive Cruise Control with Low-Speed Follow (ACC w/ LSF, 0-180 km/h)
Forward Collision Warning (FCW)
Autonomous Emergency Braking (AEB)
Lane Departure Prevention (LDP)
Integrated Cruise Assist (ICA)
Traffic Jam Assist (TJA)
Dibekali Mesin 1.600 Cc Turbocharger dengan Transmisi DCT
Jaecoo 7 dipersenjatai mesin 1.6 TGDI Turbocharger 4-silinder segaris sama persis yang disematkan pada Omoda 5 GT di Tanah Air.
Di atas kertas mesin yang dibenamkan mampu meletupkan tenaga sebesar 197 Hp dan torsi 290 Nm.
Untuk membuatnya berjalan, mesinnya dipadukan menggunakan transmisi kopling ganda (DCT) 7-Percepatan garapan Getrag, dengan teknologi All Road Driver Intelligent System (ARDIS) yang menghasilkan tingkat responsifitas sangat baik.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.