Ambisi Besar Hyundai Ingin Mobil Terbang Segera Jadi Kenyataan, Berapa Harganya?
Wilko · 3 Jul, 2021 08:30
0
0
Transportasi udara seperti pesawat atau helikopter, tentu bukan barang baru di industri penerbangan. Tetapi alat transportasi yang lebih spesifik seperti taxi atau mobil terbang yang kini mulai dikembangkan pabrikan otomotif, menjadi sebuah perkembangan teknologi yang luar biasa.
Beberapa raksasa otomotif mulai menggarap potensi ini, di tengah banyaknya kota utama bisnis dunia yang mulai sumpek karena jalan yang tersumbat macet. Hyundai menjadi salah satunya. Merek asal Korea Selatan ini tengah berusaha keras untuk menyelesaikan pengembangan mobil terbang mereka.
Chief Executive Operation Hyundai, Michael Cole mengatakan Hyundai memiliki misi ambisius untuk membangun transportasi udara secara berkala. Dan untuk menciptakan mobil terbang Hyundai bukan isapan jempol semata, karena semuanya ada dalam masa pengembangan.
"Kami mengharapkan mobilitas udara untuk perkotaan menjadi kenyataan akhir dekade ini. Rencana ini akan menjadi kenyataan dari mimpi masa kecil kita," kata Cole dalam acara Society of Motor Manufacturers and Traders, baru-baru ini.
Mobil Terbang Solusi Bebas Macet
Tujuan dari pengembangan transportasi udara sendiri adalah untuk memberikan format baru transportasi bebas hambatan kemacetan kota. Lebih dari itu, transportasi udara juga diklaim lebih ramah lingkungan.
"Kami berpikir pasti menyelesaikan transportasi udara ini di akhir dekade, dengan menawarkan mobilitas udara perkotaan yang menjadi peluang besar membebaskan penumpang dari kemacetan di kota-kota, serta membantu menekan emisi lewat mobilitas intra kota di udara atau antar kota," terang Cole.
Rencana mewujudkan mobil terbang Hyundai dibuktikan dengan kemajuan progresif mereka dalam pengembangan transportasi udara. Pada tahun 2020 mobil terbang bernama PAL-V Liberty berhasil disertifikasi sebagai alat transportasi legal di Eropa.
Untuk pengembangan mobilitas udara perkotaan, Hyundai juga telah melakukan investasi besar. Mereka juga membantu penyediaan bandara pertama di Inggris yang cocok untuk pesawat yang bisa lepas landas dan mendara secara vertikal. Bandara ini dijadwalkan akan dibuka di kota mewah Coventry, Inggris sebelum akhir tahun.
Masih Ada Kendala Aturan
Meskipun pengembangan mobilitas udara terus dilakukan, namun adanya undang-undang yang masih membatasi penerapan teknologi mengemudi otonom tertentu di seluruh dunia menjadi perhatian. Karena ternyata butuh waktu untuk legalitas penerbangan cepat intra-kota dengan rute pendek seperti antar kantor perusahaan.
Peraturan yang belum final mungkin adalah sebuah kendala, tetapi perusahaan sekelas Hyundai tak kendor. Mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan konsep transportasi udara tersebut sama seperti Volkswagen, yang juga punya rencana ambisius itu.