window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Awas Beli Ban Kedaluwarsa, Begini Mengecek dan Menyimpannya Jika Tidak Digunakan

Herdi · 17 Mar, 2023 11:07

Awas Beli Ban Kedaluwarsa, Begini Mengecek dan Menyimpannya Jika Tidak Digunakan 01

Ban kedaluwarsa alias ban basi? Emang bisa. Ya, kira-kira begitulah ekspresi jika orang awam baru mendengar bahwa selain makanan dan minuman, ban yang bermaterial utama karet ternyata bisa basi atau kedaluwarsa. 

Bahkan ban kedaluwarsa sering kali terjadi, meski jarang dipakai. Nah, kira-kira kenapa ya ban bisa habis masa pakainya?

Baca juga: Selain Mesin, Pilihan Ban Mobil Punya Peran Besar Dalam Efisiensi BBM

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Ilustrasu mengecek kondisi ban

Pastikan selalu mengecek kondisi ban

Menurut Ignatius Dwi Triono Ketua Team Tyre Adjustment Committee, Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), alasan ban bisa kedaluwarsa disebabkan usia karet komponen tersbeut sudah habis. Selain itu, kata dia, material ban selalu terpapar oksigen yang membuat partikel menjadi lebih keras dan kurang fleksibel.

"Akibatnya, karet mulai retak di luar dan di dalam, yang dapat menyebabkan pemisahan tapak atau kabel baja dan kerusakan ban total," ungkap Ignatius dalam keterangannya, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Saat Beli Ban Mobil Bekas, Awas Ketipu Penjual Culas!

Ilustrasi ban diisi cairan untuk

Banyak ban yang diisi cairan anti bocor 

Selain itu, lanjut Ignatius, ban yang disimpan hanya bertahan untuk waktu yang terbatas karena tidak dilumasi. Sebaliknya, jika mobil dikendarai dan ban berputar, maka minyak panas di dalamnya bersirkulasi dan melumasi karet, sehingga dapat mencegah pengeringan dini.

Sementara itu, kata dia, saat disimpan, minyak dan emolien mengering, kemudian menyebabkan karet yang bisa bertahan lama pada akhirnya akan menua. Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak menggunakan ban berusia di atas 5 tahun.

Baca juga: Berapa Kali Maksimal Ban Mobil Boleh Ditambal? Sebaiknya Perhatikan Hal Ini

Ilustrasi saat menyimpan ban di toko

Pilih ban usia dengan memperhatikan tahun produksinya

"Sangat penting untuk menentukan usia ban yang Anda simpan dengan membaca kode tanggal di dinding sampingnya. Ingat, usia dihitung dari tahun pembuatan, bukan tanggal Anda membelinya. Jika Anda membeli ban yang disimpan di toko selama lima tahun, Anda mungkin membuang-buang uang," jelas Ignatius.

Ignatius menyarankan, jika membeli ban, maka disarankan usianya tidak lebih dari tiga tahun, supaya masih mendapatkan masa waranti. Setidaknya Warranty Ban dalam APBI adalah 5 tahun sejak ban diproduksi. 

Kerugian Ban Kedaluwarsa

Ban retak

Ban retak akibat karetnya sudah mengering

Seperti diketahui, The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) USA menyatakan ban bertahan selama 6-10 tahun, tergantung penyimpanan dan kondisi lingkungan, Pabrikan ban resmi menyarankan ban hanya 100 persen aman digunakan hingga usianya mencapai 5-6 tahun.

Adapun jika Anda nekat menggunakan ban kedaluwarsa, maka hal itu berpotensi jadi penyebab kecelakaan. Sementara itu, ban yang sudah basi ini biasanya retak-retak atau getas, sehingga akan mudah pecah atau bocor ketika digunakan.

Tips Menyimpan Ban Agar Awet

Ilustrasi ban serep disimpan di dalam mobil

Ban serep juga wajib dirawat 

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki kondisi penyimpanan dan membuat ban sehingga bisa bertahan lebih lama:

  1. Bersihkan ban sebelum disimpan
  2. Jangan terpasang pada kendaraan yang sedang ada beban atau muatan
  3. Kosongkan angin atau lepas ban dari pelek karena tekanan angin akan meregangkan bentuk karet dan membuat ban Anda lebih cepat tua.
  4. Bungkus ban dengan kantong plastik kedap udara agar oli dalam ban tidak menguap.
  5. Jauhkan dari paparan UV, udara lembab dan ozon (suhu maks 31⁰C)
  6. Posisi ditumpuk akan lebih baik untuk menghindari terjadinya deformasi

Herdi

Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

2022 Toyota Avanza 1.3 E M/T

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil