- Fungsinya sama, tapi jenis ban serep mobil ternyata berbeda-beda.
- Ada yang ukurannya setara keempat ban lain.
- Tak sedikit juga ban serep yang ukurannya kecil.
Setiap mobil mempunyai ban serep untuk kondisi darurat. Namun tidak semua ban serep pada mobil sama, ada banyak jenis dan fungsi yang berbeda.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mewajibkan setiap mobil memiliki ban cadangan. Kewajiban tersebut pun selalu dipenuhi oleh pabrikan ketika memproduksi mobil.
Meski begitu antar pabrikan bahkan antar model mobil memiliki jenis ban serep yang berbeda. Perbedaan ini berpengaruh terhadap penggunaannya. Sehingga perlu pemahaman sebelum memakai ban serep.
Baca juga : Sering Disepelekan, Ternyata Ini Penyebab Lain Ban Tubeless Sering Kempes
Bahkan dalam regulasi juga memperbolehkan ban serep tidak 100% sama dengan ban aslinya. Tetapi tidak sama disini hanya pada bagian tapak ban saja. Sementara untuk ukuran diameter wajib sama. Lantas ada jenis ban serep apa saja?
Ban Serep Jenis Full-Size Matching
Jenis full-size ini sama persis dengan ban utama yang dipakai mobil sehari-hari. Persamaan tidak hanya ukuran tapi juga bentuk, dimensi hingga velg yang digunakan juga sama dengan aslinya.
Keuntungan dari jenis full-size matching ini ialah memudahkan penggantian ban terlebih saat kondisi darurat. Sehingga untuk pengemudi pemula pun bisa dengan mudah memasangnya.
Kelebihan lainnya jenis ban serep ini bisa digunakan sehari-hari seperti ban aslinya. Baik dari sisi kecepatan maupun jarak tempuh. Meski begitu, ban asli harus segera diperbaiki.
Kelebihan tersebut membuat ban serep jenis full-size matching bisa dijadikan sebagai ban utama. Sehingga bisa dipakai untuk rotasi berkala setiap 10.000 km.
Baca juga : Biang Keladi dari 6 Permasalahan Ban Mobil yang Wajib Diketahui
Kelemahan dari ban jenis ini ketika melakukan penggantian ban karena aus maka harus mengganti lima sekaligus bila diikutsertakan dalam rotasi. Biaya pun lebih besar.
Selain itu jenis ban serep full-size matching juga memakan banyak tempat karena ukurannya yang besar. Pabrikan seringkali menyiasatinya memberi ruang ekstra untuk ban.
Jenis Full-Size Temporary
Sepintas jenis ban serep full-size temporary ini mirip dengan full-size matching. Ukuran serta dimensi ban serep jenis ini sama dengan ban utama.
Perbedaannya terletak pada material yang lebih ringan. Juga kedalaman tread yang lebih pendek agar bisa mengurangi berat ban ketika tidak dipakai.
Material yang dikurangi tersebut juga bisa menghemat ruang tempat penyimpanan. Belum lagi konsumsi bahan bakar lebih efisien karena bobot yang ringan.
Sebagai contoh, ban utama menggunakan velg berbahan alloy, sementara serep biasanya menggunakan bahan besi atau kaleng.
Baca juga : Jangan Panik, Ini Sebab Ban Kempes Saat Parkir Terlalu Lama
Jenis ban serep ini tidak bisa dipakai untuk harian menggantikan ban utama dalam jangka waktu lama. Sehingga hanya dipakai untuk jarak pendek.
Ban Serep Temporary Spares
Berbeda jauh dengan jenis ban serep full-size, untuk temporary spares mulai dari ukuran, dimensi hingga pelek ban lebih kecil dari ban utama. Bahkan pola tapak ban lebih dangkal dari ban utama.
Kelebihan yang dimiliki ialah tidak memakan tempat dan tidak memerlukan ruang penyimpanan yang besar. Maka ban serep temporary spares ini harus diperhatikan kondisinya secara periodik.
Baca juga : Sudah Tahu Posisi Ban Serep Mobilmu? Beda Jenis Mobil Beda Letaknya Lho!
Saat diisi angin, jenis ban serep ini haris mempunyai tekanan angin yang lebih tinggi dari ban utama. Hal ini dilakukan agar bisa menahan beban modil lebih baik mengingat ukuran yang berbeda.
Jenis ban serep temporary spares juga ada batasan kecepatan. Kecepatan maksimal hanya boleh 80 km/jam.
Maka dari itu jenis ban ini hanya digunaan untuk mencari bengkel terdekat dalam keadaan darurat ketika ban utama bocor.
Harus diperhatikan juga jenis ban serep ini jangan dipinjamkan untuk kendaraan lain selama jenisnya tidak sama. Bisa membahayakan pengemudi.
Nah sebelum pergi jauh atau mudik, cek dulu jenis dan kondisi ban serep mobil. Pastikan tahu jenis dan fungsinya agar tidak berbahaya ketika digunakan dalam kondisi darurat.
Baca juga: Duit Pas-Pasan, Bolehkah Beli Ban Beda Merek di Mobil?