Mobil Eropa Jarang Pakai Fitur Talang Air, Kenapa Alasannya?
Yongki Sanjaya · 2 Jun, 2024 10:10
0
0
Talang air mobil, atau dikenal pula sebagai door visor, ternyata bukan sekadar aksesoris yang mempercantik tampilan mobil.
Talang air umumnya ada di bagian atas jendela yang kemudian direkatkan pada bracket yang ada di atas pintu mobil atau menggunakan double tape khusus otomotif biar kuat digunakan di luar ruangan terkena panas dan hujan.
Namun demikian, sadarkah kalian kalau di mobil keluaran merek Eropa ternyata malah jarang memakai talang air?
Mengapa demikian? Apakah ini bukti kalau talang air hanya sebatas aksesoris untuk kendaraan roda empat atau lebih yang fungsinya tidak begitu vital untuk kendaraan?
Guna menjawab semua itu, mari kita bahas lebih dalam di artikel ini.
Sebelum kita membahas mengenai alasan mengapa mobil-mobil Eropa banyak yang tidak dilengkapi door visor, alangkah lebih baik kita jabarkan dulu apa fungsi dari komponen berbahan plastik ringan ini.
Tentunya fungsi utama dari adanya talang air pada kendaraan bermotor khususnya mobil yaitu untuk mencegah air hujan masuk ke dalam kabin.
Tapi jika dikutip dari laman resmi Hyundai Indonesia gar lebih jelas, berikut ini beberapa fungsi talang air pada mobil:
1. Talang Air Mobil Melindungi Pengemudi dan Penumpang
Ketika musim hujan tiba atau saat hujan turun, tentu menggunakan mobil merupakan alternatif yang tepat saat akan bepergian.
Alasan tersebut karena dengan menggunakan mobil, kalian tidak akan terkena air hujan yang membuat tubuh jadi basah dan menyebabkan beberapa kerugian lainnya.
Walau begitu, ada saatnya kalian perlu membuka kaca mobil meski kondisinya sedang turun hujan, seperti ketika ingin mengulurkan tangan saat membayar parkir atau hendak masuk tol.
Dengan adanya talang pada kaca mobil kalian, maka air hujan tidak akan langsung jatuh ke dalam mobil melainkan mengalir pada talang air.
Jika kalian perhatikan, talang air yang merekat di bagian atas pintu mobil memiliki desain sedemikian rupa yaitu melengkung.
Hal tersebut bertujuan agar air yang jatuh mengalir langsung ke bagian depan mobil dan tidak jatuh langsung ke bawah.
Dari desain seperti ini, maka penumpang dan pengemudi yang mungkin ingin membuka jendela saat hujan tidak akan terkena air hujan secara langsung.
2. Melindungi Komponen pada Kabin Mobil
Seperti yang kalian ketahui bahwa komponen yang ada pada bagian kabin mobil biasanya sangat rentan terhadap air.
Hal tersebut terjadi karena komponen pada kabin mobil kebanyakan perangkat elektronik atau bahan yang mudah bereaksi terhadap air, misalnya power window yang terdapat tepat di sisi pintu mobil atau bahkan kabel-kabel dan sekring yang lokasinya ada di dekat setir pengemudi.
Ketika mobil tidak memiliki talang air, maka otomatis saat kalian membuka jendela mobil, air hujan akan langsung masuk ke dalam kabin meskipun kondisi jendela hanya terbuka sedikit saja.
Hal tersebut tentunya jika terus dibiarkan akan merusak komponen pada kabin mobil akibat terkena aliran air dari luar.
Maka dari itu, talang air pada kendaraan sangat berfungsi untuk melindungi komponen-komponen elektronik pada kabin mobil dari air hujan.
Dengan adanya talang air, maka komponen di dalam mobil akan lebih awet dan tidak mudah rusak.
Selain dapat mencegah air hujan masuk ke dalam mobil, talang air juga berfungsi untuk mengurangi embun pada kaca kendaraan kalian yang mungkin timbul khususnya ketika hujan deras.
Ketika hujan turun ataupun saat pagi hari, embun akan menempel pada kaca mobil yang bisa mengganggu jarak pandang penglihatan saat mengemudi.
Namun dengan adanya talang air atau door visor, maka embun pada kaca mobil tidak akan langsung menempel pada kaca mobil, sehingga embun akan berkurang dan membuat kaca mobil lebih jernih sehingga tidak mengganggu penglihatan saat berkendara.
Selain itu, dengan keberadaan komponen tambahan tersebut, kalian juga bisa sedikit membuka kaca jendela, misalnya hanya dengan lebar 1-3 cm, untuk mengurangi efek embun di kaca depan maupun belakang.
4. Meredam Suara dari Luar Mobil
Mungkin masih jarang pengemudi yang mengetahui salah satu fungsi door visor yang satu ini.
Ternyata, selain untuk mencegah air masuk ke dalam mobil, talang air juga dapat meredam kebisingan dari luar mobil.
Door visor ini dirancang untuk mengarahkan aliran udara, sehingga ketika mobil bergerak maka udara tidak langsung masuk ke kabin mobil melainkan dialirkan oleh talang air tersebut.
Dengan adanya talang air pada pintu mobil bagian luar ini tentunya akan membuat perjalanan lebih nyaman karena suara bising dari luar bisa sedikit diredam walau tidak sepenuhnya kabin berubah jadi senyap.
Cara kerja talang air pada kendaraan sendiri cukup sederhana.
Talang air dipasang pada bracket yang terletak di bagian atas pintu mobil, kemudian komponen yang umumnya berwarna hitam atau bening tersebut direkatkan dengan menghadap ke bawah sehingga air yang jatuh akan terhalang oleh talang air.
Talang air dipasang menghadap ke bawah dan mengikuti lengkungan pintu mobil yang berguna untuk mengalirkan air dari atas ke bawah dan dialirkan menuju ke bagian depan mobil.
Hal itu tentu akan sangat mengurangi bahkan mencegah air masuk ke dalam kabin mobil.
Talang air cukup berguna bagi mobil kalian, terutama pada musim hujan.
Aksesoris ini dapat mencegah air hujan masuk ke dalam kabin untuk sementara waktu ketika kita buka sedikit jendela.
Adanya talang diharapkan menghalau air hujan masuk ke kabin, yang dapat merusak saklar power window maupun tombol-tombol di pintu.
Mobil Eropa Tak Pakai Talang Air
Bila kita perhatikan, talang air ini jadi hal yang lumrah kita temukan di mobil keluaran merek Jepang atau Korea.
Mulai dari mobil murah sampai dengan mobil mewah yang harganya miliaran rupiah, tak luput mendapat aksesoris ini.
Di sisi lain, mobil baru keluaran merek Eropa seperti BMW atau Mercedes-Benz malah terlihat tidak pernah memakai atau mendapat bonus talang air sehingga pintu tampil clean.
Lantas, apakah fungsi talang di jendela ini jadi efektif atau tidak? Tergantung kebutuhan dan ide rancangan dari masing-masing pabrikan.
Awalnya, talang air jaman dulu fungsinya pada mobil-mobil yang tidak memiliki AC supaya jendela bisa dibuka waktu hujan.
Jadi supaya tidak ada embun, maka jendela perlu sedikit dibuka agar ada sirkulasi udara masuk ke dalam.
Bila kalian berpikir talang air akan melindungi interior saat buka jendela dari tampias air hujan, entah untuk bayar tol atau parkir, sebenarnya argumen ini kurang valid.
Alasannya, kita cuma beberapa detik waktu bayar parkir atau tol, dan kebanyakan loketnya sudah memiliki atap.
Bila kita analisa, switch power window bisa basah waktu kita buka pintu untuk masuk ke dalam mobil kala turun hujan.
Berkendara dengan kaca sedikit terbuka kalau tidak terdapat AC sangat membantu penglihatan Anda karena embun pada kaca depan dapat mengganggu jarak pandang.
Sementara itu, mobil-mobil Eropa lawas kebanyakan sudah memakai AC, jadi tidak ada pemilik mobil Eropa yang perlu membuka sedikit jendela agar kaca tidak berembun.
"Iya, talang air jaman dulu fungsinya pada mobil-mobil yang tidak memiliki AC supaya jendela bisa dibuka waktu hujan. Dan mobil-mobil Eropa kebanyakan sudah memakai AC, jadi tidak ada pemilik mobil Eropa yang kepikiran untuk menggunakan talang air pada mobilnya," tulis Federico Timothy, penghobi mobil BMW dan Mercedes-Benz di forum Quora.
Tak cuma itu, umumnya mobil Eropa yang hadir di Indonesia berwujud sedan.
Artinya mobil tersebut memiliki potensi performa yang cukup ganas dan bisa dipacu dengan kecepatan tinggi dengan mudah.
Adanya talang di jendela malah membuat aerodinamika mobil terhambat dan perekatnya pun rentan copot.
"Faktor berikutnya yaitu mobil-mobil Eropa bisa dipacu sampai 200km/jam dengan mudah. Talang air tidak didesain untuk menahan angin pada kecepatan mobil yang tinggi," sebut Federico dalam forum tersebut.
Saat ini fungsi talang air sudah berpindah ke faktor keamanan, supaya kalian bisa sedikit membuka kaca di terik matahari tanpa terlihat jelas dari luar bahwa jendela tersebut dalam posisi terbuka.
Lebih lanjut, talang ini berguna saat kita kondisi stop/parkir dalam keadaan mobil hidup dan AC nyala.
Kaca perlu sedikit diturunkan sebatas talang, supaya tidak keracunan gas CO saat kita tertidur.
Jadi, masih berfungsikah talang air mobil saat ini?
Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget.
FB:Yongki Sanjaya Putra