Banyak Disalahgunakan, Ini Kode Baru Pengganti Plat Nomor RF
Enda · 26 Des, 2023 16:01
0
0
Plat nomor RF sebenarnya dikhususkan untuk kendaraan dinas pejabat negara yang menjabat sebagai eselon 1 hingga 3, dengan prioritas yang digunakan sebagai kode khusus.
Namun tak sedikit masyarakat sipil justru menyalahgunakannya dengan alih-alih supaya terhindar dari razia dan berkendara secara arogan di jalan, terlebih jika plat nomor RF tertempel di mobil jenis SUV seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner.
Penggunaan plat nomor RF pun tidak boleh sembarangan, dimana pejabat terkait harus mendapat surat rekomendasi dari badan yang menaungi lalu dikirimkan ke Samsat untuk mendapatkan surat jalan dan plat nomor tersebut.
Kerap digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, kini plat nomor dengan kode huruf RF di belakang empat angka resmi dihapus dan digantikan menggunakan kode baru.
Melansir beberapa sumber termasuk Korlantas Polri, bukan cuma plat nomor RF yang kodenya diganti namun juga termasuk IR dan QH.
Plat nomor tersebut selanjutnya digantkan dengan kode ZZ, yang berikutnya disesuaikan oleh masing-masing instansi serta jumlahnya pun dibatasi.
Tertulis bahwa instansi kepolisian yang sebelumnya menggunakan kode RFP menjadi ZZP, kemudian pemerintah RFO, RFH, dan RFQ menjadi ZZH, serta untuk TNI yang awalnya RFD, RFL dan RFU berubah menjadi ZZT.
Daftar Kode Plat RF yang Pernah Digunakan di Pemerintahan
Plat nomor RF dengan akhiran yang berbeda mengikuti instansi tempatnya bekerja.
Untuk kepentingan dinas penggunaan plat nomor ini diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Pasal 134 dan 135 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Kendaraan berkode RF bisa saja mendapatkan prioritas asal kendaraan tersebut memang sedang dalam pengawalan polisi lalu lintas atau voorijder.
Apabila kendaraan tersebut melaju di jalanan tanpa pengawalan, menurut peraturan maka kendaraan RF tidak berhak mendapatkan prioritas penggunaan jalan.
RFS merupakan kepanjangan dari Reformasi Sekretariat Negara. Kode ini dikhususkan untuk kendaraan pejabat sipil negara. Lebih spesifik, kode RFS khusus diperuntukkan bagi kendaraan pejabat negara eselon I (setingkat Direktur Jenderal di kementerian).
RFO, RFH, dan RFQ dikhususkan untuk kendaraan pejabat negara eselon II (setingkat Direktur di kementerian). Kode RFH sendiri merupakan kepanjangan dari Reformasi Hukum (kendaraan petinggi departemen pertahanan dan keamanan).
RFP merupakan kepanjangan dari Reformasi Polisi. Kode ini dikhususkan untuk pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI).
RFD merupakan kepanjangan dari Reformasi Darat. Kode ini dikhususkan untuk kendaraan milik pejabat TNI Angkatan Darat (AD).
RFL merupakan kepanjangan dari Reformasi Laut. Kode ini dikhususkan untuk kendaraan milik pejabat TNI Angkatan Laut (AL).
RFU merupakan kepanjangan dari Reformasi Udara. Kode ini dikhususkan untuk kendaraan milik pejabat TNI Angkatan Udara (AU).
Sebagai informasi, plat RFS juga digunakan oleh Presiden RI dan Ibu Negara saat sedang tidak bertugas.
Sudah tidak lagi digunakan sebagai kendaraan dengan kode rahasia, plat RF untuk masa aktif dinas hanya selama setahun saja, dan diawali dengan angka 1 atau 2 serta 4 digit.
Jika terdapat plat RF yang awalannya bukan angka 1 atau 2 dan hanya memiliki 3 atau 2 digit serta masa aktif plat nya 5 tahun, bisa dipastikan plat nomor tersebut merupakan plat identitas kendaraan pribadi atau warga biasa yang dipesan secara khusus.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.