window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Banyak Yang Belum Tahu, Ini Cara Kerja Sabuk Keselamatan di Mobil Modern

Adit · 17 Agu, 2021 16:00

Banyak Yang Belum Tahu, Ini Cara Kerja Sabuk Keselamatan di Mobil Modern 01

Sabuk pengaman jadi fitur keselamatan standar sebuah mobil.

Sabuk pengaman mobil awalnya berupa tali pengikat manusia pada benda yang statis di mobil. Dengan cara itu pengemudi atau penumpang jadi lebih aman dan tidak mudah berguncang. Namun lambat laun pengikat tersebut mendapat rombakan bentuk dan jadi tersistematis hingga disebut sebagai sabuk pengaman oleh Volvo pada 1949.

Oleh insinyur Volvo, Nils Bohlin, pada 1959 fitur keselamatan tadi disempurnakan lagi menjadi 3 titik ikat. Bentuknya mampu menyangga dada dan sekaligus menjadi cikal bakal bentuk sabuk pengaman mobil modern. Adapun mobil Volvo yang pertama kali menggunakan sistem sabuk pengaman tersebut adalah Volvo PV544.

Banyak Yang Belum Tahu, Ini Cara Kerja Sabuk Keselamatan di Mobil Modern 02

Sabuk pengaman 3 titik telah ditemukan sejak 1959.

Baca juga: Ingin Selamat Dari Kecelakaan? Gunakan Sabuk Pengaman Adalah Jawaban Utama!

Pada perkembangannya sabuk pengaman mobil juga dirancang lebih mudah digunakan. Ada teknologi inertia reels sehingga sabuk pengaman bisa diulur apabila ditarik pelan-pelan. Sebaliknya jika ditarik tiba-tiba secara kencang, maka sabuk pengaman akan mengunci. Sebab inertia reels menerima tekanan berlebih dan cepat, yang persamaannya seperti sedang terjadi tabrakan. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Sistem inertia reels ramah digunakan tapi juga bisa menyebabkan cedera serius di area dada. Bayangkan saja jika terjadi tabrakan yang cepat dan energinya kuat, badan akan langsung terdorong ke depan. Tapi ditahan oleh inertia reels sabuk pengaman. Hal itu membuat distribusi tekanan berpusat di dada, sehingga wilayah tulang rusuk akan terhimpit dan menyebabkan cedera. 

Banyak Yang Belum Tahu, Ini Cara Kerja Sabuk Keselamatan di Mobil Modern 01

Sabuk pengaman 3 titik kini dilengkapi force limiter dan pretensioner.

Guna meminimalisir hal itu hadirlah terobosan baru untuk meningkatkan keselamatan jiwa penumpang atau pengemudi kendaraan. Inovasinya berupa sabuk pengaman yang telah dilengkapi sistem force limiter dan pretensioner. Keduanya sering sekali terpampang di brosur perikalanan atau iklan mobil di televisi.  

Apa Itu Force Limiter dan Pretensioner? 

Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, baik force limiter maupun pretensioner punya peran penting dalam hal mengurangi cedera dada ketika terjadi kecelakaan. Keduanya juga bukan kesatu unit, sehingga ada mobil yang punya force limiter atau pretensioner saja. 

"Pretensioner merupakan sistem yang secara efektif menahan gaya dorong penumpang. Caranya dengan menarik sabuk pengaman saat terjadi tabrakan frontal," demikian ungkap Didi.

Sederhananya pretensioner adalah sistem pintar yang langsung menjaga tubuh tetap pada posisi apabila ada tabrakan depan. Karena fungsinya bisa langsung mengencangkan sabuk pengaman, dengan demikian tubuh diposisikan segera merapat ke sandaran punggung sebelum terjadi tabrakan.  

Kemudian saat benturan, ada momen inersia yang akan mendorong tubuh ke depan. Pada saat yang sama sabuk pengaman harus dilonggarkan supaya tumpuan energinya tidak terpusat di dada. Namun harus tetap bisa menjaga dorongannya tidak sampai membentur dashboard. Maka dari itu dibuatlah force limiter

"Force limiter boleh dibilang bekerja setelah pretensioner aktif. Karena mekanismenya membantu pengaturan distribusi beban ke sabuk guna mengurangi dampak buruk dada penumpang atau pengemudi karena tulang rusuk terjepit," lanjutnya. 

Banyak Yang Belum Tahu, Ini Cara Kerja Sabuk Keselamatan di Mobil Modern 02

Beda kerja pretensioner dan force limiter.

Kerja force limiter akan mengulur tingkat kekencangan sabuk pengaman setelah dikencangkan oleh pretensioner. Jadi semacam sistem tarik-ulur sabuk pengaman sehingga dada tidak begitu merasakan sesak yang mendalam. 

"Jika terlibat tabrakan frontal, pretensioner akan terlebih dulu menarik sabuk pengaman sekitar 15 cm sebelum airbag mengembang. Kemudian force limiter juga akan ikut bekerja dengan cara mengendurkan sabuk pengaman 20 cm, lalu airbag mengembang," ungkap Didi lagi. 

Baca juga: Sejarah Fitur Keselamatan Modern di Mobil, Penemuannya Dipelopori Volvo

Banyak Yang Belum Tahu, Ini Cara Kerja Sabuk Keselamatan di Mobil Modern 03

Pentingnya pakai sabuk pengaman setiap sebelum memulai berkendara.

Force Limiter dan Pretensioner Lebih Baik dari Sabuk Pengaman Konvensional

Makanya sabuk pengaman yang sudah menggunakan sistem force limiter dan pretensioner diklaim lebih aman ketimbang model konvensional. "Untuk mobil penumpang, CUV (Crossover Utility Vehicle), dan minivan yang sabuk pengamannya dilengkapi pretensioner risiko cedera parahnya lebih rendah 12,8 persen," demikian mengutip pernyataan resmi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). 

Riset NHTSA pada 2016 lalu juga mengemukakan lebih dari 15 ribu jiwa pengguna mobil selamat dari kecelakaan lalu lintas karena mengenakan sabuk pengaman. Hingga kini penggunaan sabuk pengaman telah meningkat hingga kepatuhannya mencapai 90 persen. Capaian yang luar biasa bila dibandingkan 2004 silam, hanya ada 10 persen dari total pengemudi di negeri paman sam yang menggunakan sabuk pengaman. 

Banyak Yang Belum Tahu, Ini Cara Kerja Sabuk Keselamatan di Mobil Modern 04

Pastikan saat pakai sabuk pengaman telah dipasang dengan benar.

Oleh sebab itu penggunaan fitur keselamatan tersebut bukan sekadar bentuk patuh terhadap lalu lintas, tapi juga pahami perannya dalam menjaga dan melindungi tubuh dari cedera, atau goncangan saat melakukan pengereman mendadak atau tabrakan. 

"Kombinasi pretensioner dan load limiter secara signifikan dapat mengurangi risiko cedera area kepala dan dada saat terjadi tabrakan depan berkecepatan 56 km/jam dari pengetesan New Car Assessment Program (NCAP)." 

Banyak Yang Belum Tahu, Ini Cara Kerja Sabuk Keselamatan di Mobil Modern 05

Sabuk pengaman 3 titik baris belakang mobil.

Cara kerja force limiter dan pretensioner bisa disaksikan pada video uji tabrak yang dilakukan lembaga independen Global NCAP beserta turunannya dalam cakupan benua maupun negara seperti ASEAN NCAP, JNCAP, atau Euro NCAP. 

Jadi saat mobil ditabrakan, pengemudi boneka berupa dummy di kabin mobil akan terdorong dulu ke depan karena menerima momen inersia, tapi dorongannya dibatasi force limiter. Pada saat yang sama airbag mengembang, fungsinya membantu menyerap energi benturan. 

Tandanya Apa Sabuk Pengaman Mobil Sudah Dipasang Force Limiter dan Pretensioner?

Sayangnya tidak ada tanda baku yang menandakan sabuk pengaman tertentu sudah disematkan force limiter dan pretensioner atau belum. Didi menambahkan keterangan tersebut bisa diketahui melalui buku pedoman kepemilikan mobil. 

Yang jelas sistem keselamatan pada mobil ini mulai banyak ditemukan dan dilengkapi pabrikan mobil sejak era 80-an. Khusus pretensioner diaplikasikan pada 1981, sementara force limiter jamak ditemukan pada mobil keluaran 1995. Adapun kombinasi keduanya telah hadir dan menjadi kelengkapan standar sejak 1998.

Baca juga: Ini Alasannya Bumper Mobil Kekinian Dirancang Gampang Penyok dan Ringsek

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Daihatsu Sigra 1.0 D MT 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil