Bayar Tol Tanpa Stop Siap Diuji Coba, Ini Daftar Lokasinya
Herdi · 27 Okt, 2022 19:05
0
0
Bayar tol tanpa stop akan segera diuji coba di beberapa ruas gerbang tol.
Namanya sistem Multi Lane Free Flow.
Gerbang tol yang akan uji coba yakni Tol Jagorawi, JORR
Sistem bayar tol tanpa stop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan segera dilakukan pengujian. Dengan cara ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan baik di pintu masuk maupun keluar tol.
Adapun sebelum MLFF diterapkan ada beberapa persiapan, satu diantaranya melakukan pemasangan gantry atau tiang MLFF. Pemasangan pertama dilakukan di jalan tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi pada 19-20 Oktober 2022.
Sementara pemasangan kedua, dilakukan di jalan tol JORR S KM33+635 mulai Minggu (23/10/2022) pukul 22.00 WIB sampai dengan Senin (24/10/2022) pukul 04.00 WIB.
Melansir situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), PT Hutama Karya (Persero) sebagai operator tol ruas JORR S telah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR dan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai pelaksana MLFF memastikan pekerjaan berjalan lancar dan aman.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, penerapan sistem MLFF rencananya akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol.
"Adapun ruas mana yang akan diujicobakan, masih dalam tahap pembahasan. Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," ungkap Danang dalam keterangan resminya.
Sistem pembayaran tol tanpa stop akan gantikan Gardu Tol Otomatis (GTO)
Disebutkan oelh Danang, dengan MLFF yang sudah terpasang di jalan tol Jagorawi dan JORR S dilengkapi kamera yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) berbasis perangkat lunak.
Dengan alat tersebut, tentu saja ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol.
Kendati demikian, lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Selain itu, gantry ini bekerja dengan cara mengidentifikasikan seluruh kendaraan yang lewat, kemudian akan mengirim data ke pusat.
Belum sampai disitu, gantry yang sudah terpasang secara otomatis akan memeriksa apakah kendaraan terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah kendaraan melakukan pelanggaran atau tidak.
"Gerbang tol akan difungsikan dengan gantry enforcement data capture. Jadi kendaraan yang melintas di gerbang MLFF akan di capture datanya, dan data dari pengguna akan diproses di sistem pusat,” kata Project Manager RITS Emil Iskandar.
Selain itu kendaraan pemantau juga akan ditempatkan secara acak di jalan tol. Jika terdapat pelanggaran, sistem pusat akan menginformasikan kepada pelanggar untuk membayar.
Jika hal tersebut tak dipenuhi, maka sistem pusat akan menginformasikan data pelanggar kepada pihak berwenang untuk melakukan penindakan sesuai hukum.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.