Begini Sejarah Suzuki Swift di Indonesia, Hatchback Sporty yang Pernah Berjaya
Enda · 9 Nov, 2023 14:03
0
0
Sejarah Suzuki Swift di Indonesia pertama kali dimulai pada tahun 2005.
Kehadiran Swift saat itu berhadapan secara langsung dengan Honda Jazz, yang sudah lebih dulu meramaikan pasar otomotif Tanah Air di segmen hatchback kompak.
Memiliki tampilan sport bergaya unik, kehadiran Swift saat itu disambut positif dari berbagai kalangan meski secara segmentasi mobil ini menyasar segmen anak muda bergayakan hidup urban.
Suzuki Swift Pertama Kali Didatangkan Langsung dari Jepang
Seperti yang kami sampai sebelumnya, generasi pertama Suzuki Swift diluncurkan di Indonesia pada tahun 2005 yang didatangkan langsung dari Jepang.
Saat itu Suzuki Indonesia masih rajin mendatangkan mobil dari Jepang dan Thailand, tidak seperti sekarang yang mengimpornya langsung dari India.
Sanggup menarik minat masyarakat Tanah Air, mobil hatchback ini selain memiliki tampilan yang sporty, juga mempunyai mesin dengan karakter responsif serta gaya berkendara fun to drive.
Oh iya, pada kemunculannya pertamanya Swift hanya memiliki satu varian saja, yakni GX.
Seiring berjalannya waktu serta melihat permintaan pasar akan sebuah Swift dengan harga lebih terjangkau, pada Juni 2006 Suzuki Indonesia meluncurkan varian GL.
Saat itu varian terendah Swift ini masih didatangkan secara utuh dari negara asalnya.
Perbedaan antara varian GX dan GL terletak pada bagian grille, yang yang polos serta tombol setting pada lingkar kemudi yang hanya ada di sisi kiri.
Pada penghujung tahun 2006, Swift ketambahan varian baru yakni GT dengan look lebih sporty berkat ubahan desain pada bumper, serta side skirt di bawah pintu.
Perubahan yang dilakukan semakin memperkuat daya tarik para kaula muda untuk meminang Swift saat itu lantaran membawa aura Swift Sport.
Terus meningkatkan animo yang positif dari masyarakat Indonesia, pada 2007 Suzuki tidak lagi mengimpor Swift dari Jepang, melainkan merakitnya secara lokal di pabriknya yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat untuk melayani permintaan pasar.
Versi CKD, Swift merubah identitas tipe mobil ini yang semula GL menjadi ST dan GT diganti GT2.
Tak berhenti sampai dirakit secara lokal, improvement terus dilakukan terhadap Swift yang mana pada 2009 dan 2010 hadirlah varian GT3 dan GTS dengan menerima ubahan dari sisi eksterior yang membuat tampilannya semakin terlihat sporty.
Untuk diketahui juga Swift rakitan lokal beberapa fiturnya disunat seperti airbags dan ABS di tipe terendah guna menghadirkan Swift yang tetap terjangkau.
Swift generasi pertama untuk pasar Tanah Air dibenamkan mesin bensin M15A 1.500 cc 4-silinder segaris 16 valve DOHC, MPFI VVT yang dapat memeras tenaga hingga 112 PS di 6.000 rpm dan torsi puncah sebesar 143 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Ditawarkan dalam dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan torque converter, untuk karakter yang dihasilkan terasa responsif baik di putaran bawah maupun atas.
Beberapa tipenya mobil ini memiliki fitur unggulan yang terbilang lengkap, seperti; jok pengemudi memiliki pengatur ketinggian, Electronic Power Steering (EPS), spion elektrik, serta AC dengan beberapa arah semburan berikut heater.
Sejarah Suzuki Swift Berikutnya Tidak Dibuat di Indonesia
Suzuki Swift gen 2 meluncur secara global pada 2010.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, Swift gen 2 memiliki kabin lebih panjang serta penggunaan mesin baru.
Sekedar informasi, hadirnya Swift gen 2 ini merupakan cikal bakal kemunculannya Ertiga, mengingat platform serta mesin yang digunakan sama persis.
Kembali ke Swift gen 2, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Suzuki di Tanah Air menghadirkannya pada September 2012 guna melengkapi segmen hatchback di pasar domestik yang semakin memanas.
Jika sebelumnya dirakit di Bekasi, sejarah Suzuki Swift generasi kedua mobil ini didatangkan langsung dari Thailand.
Alasan didatangkannya dari Negeri Gajah Putih, saat itu dikarenakan di Thailand telah didirikan pabrik baru untuk memproduksi model tertentu, salah satunya Swift.
Meski diimpor dari Thailand, harga Swift gen 2 di Indonesia tetap kompetitif lantaran di sana untuk produksi antara ASEAN tidak dikenakan pajak.
Pertama kali meluncur, Swift generasi ini ditawarkan dalam dua varian, yaitu GL dan GX
Selang satu tahun kemudian tepatnya pada Juni 2013, PT SIS menghadirkan Suzuki Swift Sport yang saat itu didatangkan langsung dari negara asalnya.
Hadirnya Swift Sport merupakan jawaban atas permintaan konsumen Tanah Air yang menginginkan hatchback sport dengan performa lebih buas.
Dengan begitu bukan hanya terlihat lebih sporty, Swift Sport punya gaya berkendara lebih liar.
Untuk diketahui Swift Thailand disematkan mesin K14B 4-silinder segaris DOHC VVT 1.400 cc dengan perolehan tenaga 95 PS di 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Tenaga yang dihasilkan diatur mengguanakan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Beda halnya dengan Swift GL dan GX, Swift Sport dibenamkan jantung pacu M16A 4-silinder segaris VVT, DOHC berkapasitas 1.600 cc dengan perolehan tenaga 136 PS di 7.000 rpm serta torsi 160 Nm pada putaran 4.400 rpm.
Untuk menggerakan mobil, mesinnya dipadukan transmisi manual 6-percepatan dan CVT.
Melihat kembali sejarahnya di Indonesia, Swift gen 2 mendapatkan varian baru yakni GS pada Juni 2015 dengan membawa fitur lebih lengkap.
Kemudian pada Mei 2016, Suzuki Swift Sport dihentikan penjualannya di Tanah Air.
Hampir setahun setelah tak lagi menjual Swift Sport, tepatnya pada April 2017 PT SIS menyudahi seluruh kegiatan penjualan Swift di Tanah Air dan menggantikannya dengan Suzuki Baleno Hatchback untuk bersaing secara ketat dengan Toyota Yaris dan Honda Jazz.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.