Melihat Sejarah dan Teknologi VinFast Langsung ke Markasnya, Pabrikan Otomotif Vietnam yang Mulai Mendunia
Prasetyo · 17 Mei, 2024 18:02
0
0
Yuk kita lihat sedikit mengenai sejarah VinFast, satu pabrikan otomotif asal Vietnam yang sedang bersiap memasuki pasar Indonesia
VinFast pertama kali hadir di Indonesia saat gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Februari lalu.
Padahal kalau melihat sejarah VinFast, pabrikan otomotif asal Vietnam ini sudah berdiri sejak tahun 2017 yang kantor pusatnya ada di Dinh Vu Industrial Park, Hai Phong.
Autofun pun menjadi satu dari beberapa media asal Indonesia yang diberi kesempatan untuk melihat langsung bagaimana kerajaan bisnis group perusahaan VinFast.
Perlu kalian ketahui, VinFast merupakan bagian dari Vingroup yang sudah berdiri sejak tahun 1993 dan kini menjadi konglomerat swasta terbesar di Vietnam.
Vingroup berfokus pada tiga pilar inti, yakni Teknologi dan Industri, Perdagangan dan Jasa, serta Amal Sosial, perusahaan ini pun memiliki misi "Menuju kehidupan yang lebih baik untuk semua orang".
Setidaknya ada 18 perusahaan yang bernaung di bawah payung Vingroup, yakni:
VinFast
VinAi
VinBigdata
VinBrain
VinCSS
VinHMS
VinITIS
Vinhomes
Vinpearl
Vincom
Vinmec
Vinschool
VinUni
VinBus
For a Green Future Foundation
VinFuture Global Science and Technology Prize Foundation
VinIF
Thien Tam Charity Fund
Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak pada bidang industri yang berbeda-beda, mulai dari manufaktur otomotif, perusahaan teknologi informasi, perusahaan teknologi AI, hingga perusahaan di bidang perumahan dan perhotelan, rumah sakit, sekolah, sampai pusat perbelanjaan.
Sejarah VinFast Dikenal Sebagai Mobil Nasional Vietnam
Awalnya VinFast memproduksi skuter elektrik dan motor listrik diantaranya Klara, Ludo, dan Impes, kemudian perusahaan ini berekspansi dengan memproduksi bus listrik.
Seiring berkembangnya pabrikan tersebut maka mereka mulai memproduksi mobil yang masih menggunakan mesin berbahan bakar fosil (ICE/Internal Combustion Engine).
Beberapa mobil ICE VinFast yang pernah muncul hingga tahun 2020 antara lain VinFast Fadil yang berjenis city car hatchback, VinFast Lux SA2.0 yang bertipe SUV, lalu VinFast Lux 2.0 sedan, dan VinFast President V8 yang wujudnya berupa Premium Big SUV.
Sejumlah produk kendaraan ini pun membuat nama VinFast terus berkibar.
Meski belum genap berusia satu dekade, namun kesuksesan sejarah VinFast dengan total penjualan hingga hampir 100.000 kendaraan mencatat rekor baru di Vietnam.
Mellaui Fadil, Lux A 2.0 dan Lux SA 2.0, dalam 3 tahun pertama ketiga model tersebut terus menduduki peringkat terlaris di segmennya.
Kondisi tersebut membuat VinFast dengan cepat menjadi merek paling populer di Vietnam dan mendapat sebutan "mobil nasional" di mata masyarakat negara tersebut.
Namun pencapaian ini tidak membuat pabrikan hanya berfokus pada kendaraan ICE, sebab mulai tahun 2021, VinFast pertama kali meluncurkan dan memproduksi kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) melalui VF e34 yang masuk ke kelas SUV C-segment.
Di satu sisi, produsen ini juga tetap memproduksi skuter dan motor listrik berbagai model, seperti Theon, Feliz, VEnto, Klara-A2, Tempest, dan Evo.
VinFast juga tetap memproduksi bus listrik yang dinamai VinBus.
Pada Januari 2022, VinFast memutuskan untuk mempercepat peta jalan "penghijauan" dengan mengumumkan strategi bisnisnya untuk beralih dari produsen kendaraan ICE ke kendaraan serba listrik.
Ini adalah keputusan yang menjadi titik balik bagi VinFast, menjadikannya salah satu produsen mobil pertama di dunia yang beralih ke kendaraan serba listrik sekaligus menegaskan semangat kepeloporannya dan sangat mempromosikan revolusi kendaraan listrik global.
Mulai akhir 2022 hingga memasuki awal 2023, VinFast terus menggenjot penelitian dan pengembangan kendaraan listrik, serta memproduksi dan memasarkannya.
Berbagai mobil listrik VinFast di era ini pun bermunculan, seperti VF 5 yang masuk kategori SUV A-Segment), VF 6 di kelas SUV B-Segment, dan VF 7 untuk kelas SUV C-segment.
Lantas yang belum lama diperkenalkan ada VF 3 sebagai model Mini SUV listrik pertama VinFast, dan juga VF Wild Concept yang merupakan mobil konsep listrik berjenis pick up double cabin.
Sampai Mei 2024, di Vietnam, VinFast telah meluncurkan tujuh model mobil listrik termasuk VF 3, VF 5 Plus, VF 6, VF e34, VF 7, VF 8 dan VF 9.
Adapun MiniSUV VF 3 diharapkan dapat diluncurkan secara publik mulai Agustus 2024 dan akan dikirim ke konsumen di akhir tahun ini.
Pada tanggal 9 Januari 2024, di CES 2024, VinFast meluncurkan mobil konsep baru VF Wild.
VF Wild merupakan truk pickup pertama yang diumumkan oleh VinFast, menegaskan kreativitas terobosan VinFast dalam menciptakan truk pickup listrik yang modern dan dinamis, solusi mobilitas berkelanjutan dengan kinerja bertenaga untuk pengguna generasi baru.
Sejauh ini VinFast telah berhasil membangun ekosistem mobilitas ramah lingkungan yang komprehensif, antara lain:
Produk: Kendaraan serba listrik pintar (mobil listrik - mencakup semua segmen dari mobil mini hingga A, B, C, D, E; sepeda motor listrik; bus listrik; sepeda listrik).
Sistem infrastruktur stasiun pengisian daya: Skala 150.000 port pengisian daya di seluruh Vietnam, dengan kepadatan tertinggi di dunia.
Solusi energi ramah lingkungan yang komprehensif: Swasembada dalam penelitian, pengembangan, dan produksi baterai lithium-ion berkualitas tinggi untuk kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi.
Sistem layanan pelanggan: Skala 89 showroom, bengkel servis di 63 provinsi dan kota; Layanan Emergency 24 jam 7 hari sepekan, perbaikan ponsel, pengisian daya ponsel yang pertama dan satu-satunya di pasar Vietnam.
Seluruh kendaraan VinFast diproduksi di fasilitas manufaktur yang ada di Hai Phong, Vietnam. Ini merupakan kota terbesar ketiga di Vietnam dan terletak sekitar 60 mil (96 km) dari Hanoi.
Pabrik VinFast tersebut dibuka sejak tahun 2019 dengan tingkat kapasitas produksi per tahun sanggup merakit 300.000 kendaraan yang semuanya berjenis BEV.
Berdiri di atas lahan seluas 348 hektar, fasilitas ini merupakan manufaktur paling otomatis dan modern di Asia Tenggara, karena memiliki jalur produksi otomatis dengan tingkat otomatisasi mencapai 90%.
Pencapaian itu berasal dari penggunaan lebih dari 1.400 unit robot pada seluruh aktivitas pabrik, termasuk proses press bodi dan juga pengecatan.
Berbagai teknologi di fasilitas perakitan ini bersumber dari penyedia produksi otomatis seperti KUKA, ABBm Siemens, dan Durr.
"Kami yakin dengan otomatisasi ini menjadi ciri khas dari seluruh kemampuan VinFast. Fasilitas ini dulunya digunakan untuk memproduksi kendaraan ICE dan sekarang secara eksklusif memproduksi mobil listrik VinFast, skuter listrik, serta bus VinFast," tulis keterangan resmi VinFast.
Fasilitas pabrik VinFast yang bersebelahan dnegan pelabuhan Lach Huyen di Vietnam juga memungkinkan kemudahan untuk pengiriman hasil produksi dari pabrik Hai Phong ke global.
Pelabuhan Lach Huyen sendiri sudah dibuka sejak tahun 2018 dengan kapasitas 100.000 deadweight ton serta bermitra dengan berbagai perusahaan kargo di dunia yang menjadikannya sebagai pelabuhan terbesar di negara tersebut.
Melalui pelabuhan itu pula, hingga tahun 2024, selain pasar utama seperti Amerika, Kanada, dan Eropa, VinFast secara agresif melakukan ekspansi ke negara-negara di kawasan Asia seperti India, Thailand, Filipina, serta Timur Tengah, Afrika, dan tentunya Indonesia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.