Biar Pemakai Mobil Listrik Makin Banyak, Jepang Bangun Statiun Pengisian Daya Setiap 70 km
Herdi · 19 Sep, 2023 20:01
0
0
Jepang akan jadi negara yang cukup ramah dan menyenangkan bagi pengguna mobil listrik (electric vehicle/EV) atau plug-in Hybrid.
Pasalnya, pemerintah disana mendorong agar dibuat sebuat draf atau aturan khusus untuk persyaratan mempersiapkan keberadaan stasiun pengisian daya listrik cepat, setidaknya ada disetiap 70 km di jalan raya.
Jepang akan bangun stasiun pengisian daya listrik cepat disetiap jalan minimal per 70 km
Melansir Wapcar, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang akan ditugaskan untuk menetapkan standar stasiun fast charging atau pengisian daya cepat untuk mobil listrik dan mobil hibrida plug-in.
Rencana pemerintah Jepang untuk melipat gandakan lokasi pengisian daya, agar setiap titik sanggup memiliki daya berkapasitas 90 kilowatt, atau dua kali lipat dari level saat ini yaitu berkapasitas 40 kilowatt.
Diketahui, saat ini dengan kapasitas 40 kilowatt, rata-rata sebuah mobil listrik mengisi daya bisa mencapai 30 menit.
Adapun titik atau lokasi yang akan dipasang Fast Charging adalah di jalan raya yang cukup banyak dilalui mobil listrik, dan tempat dimana permintaan mobil listrik cukup tinggi.
Proyek ini diharapkan bisa segera direalisasikan dan selesai pada tahun 2023 mendatang.
Dengan semakin banyaknya Fast Charging di sejumlah titik, maka hal ini ternyata diharapkan masyarakat lebih banyak menggunakan kendaraan listrik.
Pasalnya, meski Jepang dianggap memiliki teknologi dalam hal otomotif, namun untuk penjualan mobil listrik kalah jika dibandingkan negara-negara produsen otomotif lainnya, seperti China, Amerika Serikat atau Eropa.
Penjualan mobil listrik di Jepang juga masih sangat kecil, karena hanya menyumbangkan kurang dari satu persen.
Populasi mobil listrik di Jepang terus digenjot
Bahkan menurut media-media asing, di negara-negara lainnya, Jepang masih tertinggal dalam hal infrastruktur untuk kendaraan listrik.
Hal ini dilihat juga dari rencana untuk pengisian daya cepat baru hanya berkapasitas 40 kilowatt menuju 90 kilowatt.
Sementara itu, di jalanan di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat, stasiun pengisian daya cepat memiliki kapasitas mencapai 250-350 kilowatt.
Maka dari itu, untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di negeri Sakura, Pemerintah Jepang juga akan merencanakan memberikan paket subsidi saat pengisian daya agar lebih banyak peminat.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.