Bukan Cuma Mesin dan Kaki-kaki, Pengecekan Kendaraan Sebelum Mudik Jangan Lupakan Baterai Remote Kunci
Prasetyo · 16 Apr, 2023 10:02
0
0
Pengecekan kendaraan sebelum mudik lebaran adalah hal yang wajib dilakukan. Ini untuk menjamin kondisi mobil dalam keadaan siap dipakai menempuh jarak jauh.
Namun sering kali komponen pengecekan kendaraan hanya sekedar perangkat teknis. Seperti air radiator, minyak rem, oli mesin, atau komponen suspensi mobil. Padahal perangkat di kendaraan bukan cuma itu, ada hal-hal lain yang juga wajib diperhatikan tapi terkadang luput. Satu diantaranya soal remote kunci mobil.
Untuk membuka dan mengunci pintu mobil dari jarak jauh
Mobil-mobil modern umumnya sudah dibekali remote kunci. Bahkan di mobil kelas menengah ke atas ada yang sudah mendapatkan fitur keyless entry atau smart entry. Apa sih artinya?
Sesuai namanya, remote kunci berfungsi untuk membuka atau mengunci pintu mobil dari jarak jauh. Perangkat ini bekerja menggunakan frekuensi melalui transmiter. Untuk bisa mengaktifkan remote, komponen itu membutuhkan baterai listrik yang biasanya berbentuk bulat seukuran baterai jam tangan.
Remote ada juga yang berfungsi sebagai smart key
Sementara fitur keyless entry atau smart entry jauh lebih advanced. Sebab untuk membuka dan mengunci pintu mobil tak perlu lagi menekan tombol yang ada di remote. Cukup dekatkan smart key pada gagang pintu, maka kunci mobil bisa otomatis terbuka. Remote model ini juga sekaligus mengaktifkan tombol Start/Stop Engine.
Komponen utama pada remote mobil adalah baterai. Namun seperti halnya perangkat lain pada sebuah kendaraan, baterai ini juga memiliki usia pakai. Dikutip dari laman Daihatsu Indonesia, Ada beberapa tanda baterai remote mobil telah habis yang perlu Anda ketahui dan masuk dalam list pengecekan kendaraan sebelum mudik.
1. Kinerja Remote Berkurang
Tombol remote harus ditekan berkali-kali baru kunci pintu terbuka
Baterai remote mobil yang mau habis, dapat menyebabkan daya respons remote melemah. Paling terlihat adalah remote jadi makin sulit untuk membuka kunci atau menyalakan mesin mobil.
Kalau biasanya remote mobil dapat menjangkau sinyal hingga jarak 20 meter dalam kondisi normal, maka ketika baterai mulai lemah, remot harus di dekatkan atau bahkan ditempel, baru kunci bisa terbuka. Bahkan bisa saja tidak ada respons sama sekali dari mobil walau tombol remote sudah ditekan berulang.
2. Indikator Lampu pada Remote Mati
Remote harus didekatkan ke gagang pintu
Setiap remote kunci termasuk smart key dibekali dengan indikator lampu. Ketika Anda menekan tombol maka indikator lampu tersebut akan menyala terang.
Jika indikator lampu berwarna merah atau hijau tersebut redup, maka kondisi baterai sudah mulai habis. Jika baterainya sudah benar-benar kehabisan daya listrik maka indikator lampu remote mobil akan mati total.
Tanda paling final ketika baterai remote mobil habis adalah mobil tak menunjukkan gejala apapun. Padahal tombol remote sudah ditekan berkali-kai, dan sudah ditempel di dekat gagang pintu atau tombol start/stop engine. Ini terjadi lantaran tak ada sinyal yang bisa dikirim oleh remote ke perangkat mobil akibat tak punya pasokan daya listrik dari baterai.
Cara Mengganti Baterai Remote Mobil yang Mati
Bongkar bagian belakang remote untuk melepas baterainya
Kalau sudah yakin baterai pada remote tersebut yang kehabisan daya, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan ketika hendak mengganti baterai remote mobil.
1. Siapkan Peralatan
Langkah pertama adalah menyiapkan beberapa peralatan seperti pinset atau pisau lipat, obeng plus, obeng minus.
2. Buka Bagian Belakang Cangkang Remote
Baterai remote umumnya diposisikan pada bagian belakang. Untuk itu Anda harus membuka bagian cangkang remote tersebut. Caranya gunakan obeng untuk melepas semua baut yang tertancap di cangkang remote.
Selanjutnya, cungkil bagian cangkang remote tersebut menggunakan pisau lipat atau pinset. Lakukan secara hati-hati dan perlahan agar cangkang remote tidak baret dan tetap rapat ketika dipasang kembali.
3. Pastikan Ganti dengan Baterai yang Sesuai
Baterai remote mobil biasanya berbentuk bulat seperti baterai jam tangan
Setelah cangkang remote terbuka, lepas baterai yang sudah habis tersebut dan ganti dengan baterai yang baru. Lakukan penggantian baterai sesuai spesifikasi baterai pada remote.
Jika kurang paham, Anda sebaiknya bawa baterai yang sudah mati itu ke toko elektronik untuk diganti dengan yang baru. Kalau sudah dapat baterai pengganti, pasang dengan hati-hati, dan pastikan baterai tidak terbalik ketika di pasang.
4. Pasang Kembali Cangkang Remote
Langkah selanjutnya, Anda bisa menutup remote mobil dan memasang baut sesuai dengan posisi semula. Jika sudah terpasang lakukanlah pengetesan. Apabila pintu bisa terkunci otomatis kembali melalui remote, maka proses penggantian baterai berhasil.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.