Jalan di daerah pedesaan umumnya berupa gravel atau jalan tanah yang dipadatkan dengan kombinasi batu split. Jalan yang umum disebut sebagai jalan makadam atau makadaman ini ternyata bukan ide asli orang Indonesia.
Jalan makadam biasanya digunakan untuk jalan raya atau jalan desa yang tidak membutuhkan permukaan jalan yang sangat halus dan keras. Jalan makadam umum dibangun di pedesaan karena prosesnya mudah dan lebih murah daripada jalan beton atau aspal.
Baca juga:
Ingat, Nyalip dari Bahu Jalan Tol Bisa Pidana Penjara 2 Bulan, Nyawa Pun Terancam!
7 Bahaya di Jalan Tol yang Selalu Mengintai Pengemudi, Jangan Keenakan Ngegas
Perlu kamu ketahui, istilah makadam ini merujuk pada nama pencetusnya yaitu John Loudon McAdam. Pria berkebangsaan Skotlandia kelahiran 1756 ini adalah seorang civil engineer dan kontraktor jalan.
Semasa hidupnya, ia yang pernah menjabat sebagai Wakil Letnan melihat kondisi jalananan di seluruh Skotlandia dan Inggris rusak. Sebagian besar jalanan tidak merata sehingga tidak layak untuk berkendara bagi kereta kuda atau pejalan kaki.
Ia lantas mencetuskan teknik Macadamisation untuk merevolusi pembangunan jalan. Metode membangun jalan yang efektif dan murah menggunakan material alam. Konsep Macadamisation ini mulanya digunakan untuk akses jalan ke perkebunan milik McAdam di tanah kelahirannya, Ayrshire, Inggris.
Sistem Konstruksi Jalan Makadam, Cukup Sederhana
Sistem konstruksi Macadamisation dilakukan dengan prinsip tumpang tindih. McAdam menggunakan bahan dasar batu-batu pecah atau batu split yang dipadatkan dengan tanah. Dalam prosesnya, ia menggabungkan batu atau kerikil seperti serpihan dengan batu ukuran besar.
Ia merancang jalan menggunakan pecahan batu yang dipotong dengan ukuran sama kemudian diletakkan dalam pola simetris dengan jarak yang ketat. Kemudian pada sela-selanya ditutup dengan batu kecil supaya permukaannya halus.
McAdam melihat bila jalanan dibangun hanya memakai material tanah yang dipadatkan, maka rentan terhadap hujan dan jadi lumpur. Tanah juga cepat rusak tidak lama setelah diperbaiki.
Terobosan karyanya menjadi semakin dikenal luas dan tahun 1798, McAdam terlibat dalam pembangunan jalan makadam di desa tempat ia tinggal. Pada 1804, McAdam dipercaya sebagai general surveyor di Bristol Corporation dan membangun banyak proyek jalan makadam.
Jalan rancangan McAdam terdiri dari tanah dasar yang dipadatkan dari granit hancur dinilai mampu menopang beban berat sekalipun. Bahkan mampu menghindari masuknya tanah liat, kotoran, atau pasir di permukaan jalan.
Permukaan jalan makadam dibangun sedikit cembung seperti kerangka jalan aspal modern supaya menghasilkan drainase yang baik. Rancangan tersebut membuat air hujan dengan cepat terkuras dari jalan karena genangan air rentan merusak fondasi jalan.
Teknik Makadam juga menjadi lebih unggul karena mampu menyerap keausan dan mengalirkan air ke parit drainase. Selain itu, teknik ini membuat jalanan bertahan lebih lama dan tidak mudah tergerus air.
Jalan makadam memiliki permukaan yang cukup kasar dan tidak licin. Rancangannya tidak mudah terjadi banjir atau membuat pengguna jalan tergelincir saat cuaca buruk seperti hujan.
Rancangan yang Kokoh dan Ekonomis Menyebar ke Seluruh Dunia
Adapun biaya yang dikeluarkan dengan konstruksi McAdam relatif ekonomis bila dibandingkan dengan teknik konstruksi jalan yang umum dibangun saat itu. Dengan keunggulannya, metode makadam sangat cepat menyebar ke seluruh dunia.
Jalan makadam pertama di Amerika Utara selesai pada tahun 1830-an, sementara di Eropa slesai pada akhir abad ke-19. Jalan Makadam digunakan sebagai basis jalan protokol saat itu.
Jalan gravel bisa dibangun dengan cepat dan mudah, karena tidak membutuhkan banyak peralatan atau mesin khusus. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jalan makadam adalah batu dan pasir. Sehingga mudah dan efisien dalam proses membangunnya.
Dalam konstruksi makadam modern, konsep jalan tersebut dikembangkan jadi cikal bakal jalan aspal yang dibuat pertama di Paris pada tahun 1854. Jalanan berbatu semakin dipadatkan kemudian dituangi aspal yang membuat permukaannya rata dan halus.