Bukan Seperti KTP, SIM Tidak Bisa Berlaku Seumur Hidup
Herdi · 24 Mei, 2023 19:01
0
0
Nama Arifin Purwanto beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan, karena dirinya merasa keberatan harus selalu perpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) setiap lima tahun sekali.
Bahkan Arifin sempat mengajukan keberatannya dan ikut hadir dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia.
Menurut Arifin, tidak ada alasan jelas mengapa perpanjang SIM wajib dilakukan setiap lima tahun sekali.
"Jadi saya berharap adanya kepastian. Pertama, lima tahun in ndak jelas tolok ukurnya. Maksud saya, kalau tidak jelas tolok ukurnya, kenapa tidak setiap tahun, bersamaan dengan membayar pajak? Kalau memang satu tahun sekali itu terlalu sedikit, karena tidak ada tolok ukurnya, ya kenapa tidak selamanya?" ungkap Arifin saat di persidangan.
Arifin sendiri berharap, sistem kepemilikan SIM bisa sama seperti KTP yang berlaku sampai seumur hidup.
Bahkan, lanjut dia, kalau bisa nomor registrasi SIM sama dengan nomor induk KTP.
Bicara soal SIM yang selalu diperpanjang dan masa berlakunya hanya sampai lima tahun, sejatinya aturan ini sangat jelas.
Semuanya tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan pasal 85 ayat dua yang berbunyi: "SIM berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang."
Adapun menurut Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum Budiyanto, salah satu alasan SIM harus diperpanjang dan berlaku hanya lima tahun tak lepas dari persyaratan dalam aturan UU No 22 Tahun 2009 LLAJ, dimana pemohon SIM harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
"Kesehatan manusia juga akan mengalami pasang surut sehingga dalam periode tertentu perlu diadakan pengecekan," jelas Budiyanto.
Ia juga menyatakan, seorang pemohon SIM haru memiliki variabel kompetensi, mulai dari pengetahuan dasar, keterampilan, dan juga sikap perilaku.
Oleh sebab tu, Budiyanto yang merupakan pensiunan kepolisian dengan pangkat terakhir AKBP menyebutkan, apabila dilihat dari aspek kesehatan dan kompetensi tidak sesuai dengan persyaratan, maka kurang relevan jika SIM berlaku seumur hidup.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.