Cara Aman Berkendara Mobil Listrik, Jangan Asal Ngegas!
Enda · 22 Agu, 2024 12:02
0
0
Cara berkendara mobil listrik sedikit berbeda dengan kendaraan konvensional. Di Indonesia saat ini pilihan mobil listrik semakin jamak mulai dari city car jenis sub-kompak hinggga SUV berukuran large.
Beragam model dan pilihan kendaraan listrik yang ada saat ini menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari tampilan yang futuristik, teknologi canggih dengan memberikan fitur kenyamanan dan keamanan berkendara, serta jarak tempuh semakin jauh.
Namun ketika ingin berkendara menggunakan mobil listrik sebaiknya kalian melakukan beberapa persiapan untuk memastikan supaya perjalan terasa aman dan nyaman. Dengan begitu pada ulasan kali ini kami akan menyampaikan beberapa tips berupa cara aman berkendara mobil listrik.
1. Cara Aman Berkendara Mobil Listrik, Lakukan Pengisian Baterai Minimal 80%
Pengisian daya mobil listrik
Ketika ingin melakukan perjalanan menggunakan mobil listrik, sebaiknya mengetahui berapa jarak yang akan ditempuh. Sebelum berangkat, pastikan daya listrik yang tersimpan pada baterai terisi penuh atau minimal ketersediaanya berada di angka 80% untuk meminimalisir terjadinya kehabisan daya.
Apabila jarak yang hendak dilalui dirasa tidak cukup, sebaiknya mencari lokasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) terdekat guna melakukan pengecasan yang setidaknya dapat menambah daya sekitar 10-20%.
2. Cek Kondisi Ban Sebelum Memulai Perjalanan
Seperti mobil konvensional, sebelum memulai perjalanan menggunakan mobil listrik sebaiknya kalian juga mengecek tekanan angin pada ban guna menghindari risiko terjadinya ban pecah ketika sedang digunakan.
Tak lupa periksa tekanan udara dalam ban secara rutin, dan pastikan juga ban memiliki daya cengkeram yang baik. Saat musim hujan, pastikan permukaan ban masih ideal untuk mencegah tergelincir di jalan yang licin.
3. Manfaatkan Mode Berkendara Menyesuaikan Kondisi Jalan
Mode berkendara mobil listrik
Mobil listrik umumnya dilengkap dengan pilihan mode berkendara, mulai dari Eco, Normal dan Sport. Ketika berkendara menggunakan mobil listrik melewati cuaca buruk seperti hujan atau kabut tebal, disarankan untuk menggunakan mode berkendara yang lebih aman seperti halnya Eco.
Dengan mengaktifkan mode ini maka akan mengurangi kecepatan akselerasi dan meningkatkan stabilitas kendaraan, sehingga pengemudi dapat berkendara dengan lebih tenang dan aman.
4. Jangan Asal Ngegas
Terakhir cara aman berkendara mobil listrik yakni tidak secara langsung menginjak pedal gas secara spontan. Seperti diketahui bahwa mobil listrik memiliki karakter berbeda dengan mobil konvensional.
Mobil listrik umumnya mempunyai torsi yang besar sehingga terasa instan ketika menginjak gas sedikit saja secara spontan. Untuk itu sebelum mengendarai mobil ini, kalian dipastikan lebih dulu beradaptasi dan menginjak pedal gas secara sangat perlahan.
5. Gunakan Fitur Keselamatan dengan Bijak
Kemudi Neta X
Kebanyakan mobil listrik dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih berupa ADAS (Advanced Driver Assistance System). Ketika mengendarai mobil listrik, sebaiknya menggunakan fitur keselamatan dengan bijak.
Salah satu contoh mobil listrik yang dilengkapi ADAS ialah Neta X. Adapun fitur keselamatan pintar yang disematkan pada mobil ini antara lain; Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Front Vehicle Start Alert (FSA), Full-Speed Adaptive Cruise (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Integrated Cruise Assist (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Emergency Lane Keeping System (ELKS), dan High Beam Assist (HBA).
Dikatakan hadirnya fitur ini untuk membantu pengemudi berkendara dengan lebih aman di berbagai kondisi jalan dan cuaca.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
