Cara Cek Aki Mobil Masih Bagus atau Tidak, Biar Gak Tiba-tiba Mogok
Prasetyo · 6 Nov, 2023 19:05
0
0
Cara cek aki mobil masih bagus atau tidak penting untuk diketahui mengingat accu alias aki adalah satu komponen yang cukup vital pada kendaraan.
Sama seperti oli atau ban, aki mobil juga punya batas usia pakai, yang jika diabaikan perawatannya maka dapat menimbulkan masalah seperti mobil mogok tiba-tiba di jalan.
Ini karena aki bertugas memasok kebutuhan listrik agar komponen kendaraan beroperasi dengan baik.
Sebaliknya, jika kondisi aki tidak bagus lagi, maka kebutuhan akan tegangan listrik ini juga jadi terhambat yang bisa menyebabkan beberapa komponen alami malfungsi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa perawatan aki mobil begitu penting, dan bagaimana cara cek aki mobil masih bagus atau tidak yang dapat dilakukan secara rutin.
Aki mobil memiliki peran kunci dalam sistem listrik kendaraan sebab komponen ini bertanggung jawab menyediakan daya untuk memulai mesin kendaraan (starter motor).
Aki juga punya fungsi memberikan daya listrik yang diperlukan untuk berbagai komponen seperti lampu, radio, AC, dan lainnya.
Saat aki rusak atau lemah, kendaraan bisa gagal untuk start, atau jika tengah berkendara, sistem kelistrikan mobil bisa tiba-tiba drop yang mengakibatkan ketidaknyamanan atau bahkan insiden yang membahayakan.
Selain itu, aki juga berperan dalam menjaga kinerja sistem pengisian, seperti alternator, yang mengisi ulang aki saat mesin berjalan.
Aki yang lemah dapat membuat alternator bekerja lebih keras, yang pada gilirannya bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain dalam sistem listrik.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu memahami pentingnya menjaga aki mobil dalam kondisi baik dan melakukan pemeriksaan rutin.
Bagaimana Cara Cek Aki Mobil Masih Bagus Atau Tidak?
Ada banyak cara mengetahui bagaimana kondisi aki mobil Anda, baik dilihat secara fisik maupun menggunakan alat tester khusus.
1. Cek Kondisi Aki Mobil Masih Bagus atau Tidak dari Fisiknya
Saat Anda ingin memeriksa kondisi aki, pemeriksaan visual pertama adalah melihat tampilan fisik aki.
Perhatikan hal-hal berikut:
Periksa apakah aki tampak kotor atau berkarat, sebab karat dapat merusak terminal dan menghambat aliran listrik.
Pastikan terminal aki terpasang dengan baik dan tidak ada kabel yang lepas.
2. Menggunakan Battery Tester
Untuk pengukuran yang lebih akurat, dikutip dari Daihatsu Indonesia, Anda bisa cek kondisi aki mobil menggunakan battery tester.
Battery tester dapat digunakan untuk memeriksa kekuatan aki tanpa melepas dari tempatnya, sehingga ampuh untuk mengetahui aki basah masih dalam kondisi baik atau tidak.
Cara menggunakannya adalah dengan melihat arah jarum pada alat tester tersebut.
Jika jarum menunjuk ke area hijau berarti kondisi aki masih normal, namun kalau berhenti di warna kuning berarti aki perlu ditambah setrum atau diganti baru.
Sementara jika mengarah ke warna merah maka harus segera diganti baru karena apabila tidak diganti maka mobil akan mogok sewaktu-waktu.
3. Menggunakan Avometer
Avometer adalah alat untuk mengukur hambatan, tegangan beserta arus listrik, dan banyak digunakan sebagai alat ukur pada bidang kelistrikan otomotif maupun elektronika lain.
Cara menggunakan peralatan ini sebagai berikut:
Bawa jalan kendaraan selama kurang lebih 30 menit,
Parkir di tempat yang aman dan teduh lalu matikan mesin serta putar kunci ke arah II atau ON,
Nyalakan komponen listrik seperti headlight, rear defogger, AC dan blower AC selama kurang lebih 60 menit,
Setelah itu posisikan kunci OFF lalu matikan beban kelistrikan,
Jika sudah, gunakan avometer digital untuk melihat ukuran tegangan negatif dan positif aki,
Apabila tegangan berada di bawah angka 12.5 - 12.9 volt, maka aki harus ditambah setrum.
4.Melalui Indikator Elektrolit
Aki mengandung elektroda, kandungan ini berbentuk gel dan dapat diperiksa melalui lampu indikator elektrolit aki di bagian atas.
Cara memeriksa kondisi aki dapat dengan memperhatikan lampu indikator pada aki tersebut.
Apabila lampu indikator berwarna biru, itu berarti masih berfungsi dengan baik sehingga tak perlu ditambah setrum atau diganti baru.
Selain melakukan pemeriksaan rutin, penting juga untuk mengenali tanda-tanda bahwa aki mobil mungkin sudah rusak atau soak.
Beberapa tanda-tanda ini meliputi:
1. Mesin susah di starter
Ketika Anda kesulitan dalam menyalakan mesin atau pada saat anak kunci kontak diputar dan cuma timbul suara "klik-klik", maka itu adalah indikasi bahwa aki mungkin sudah soak.
2. Performa Komponen Kelistrikan Menurun
Coba perhatikan beberapa komponen pada mobil yang membutuhkan kelistrikan seperti lampu-lampu, klakson, atau radio.
Jika lampu depan menjadi sedikit redup, radio atau AC bekerja tidak semestinya, atau power window bergerak lambat maka itu indikasi aki mobil soak.
3. Lampu Indikator Aki Menyala
Jika lampu indikator aki di dashboard menyala, ini bisa menjadi tanda aki rusak dan harus segera diganti.
4. Bau Asam Sulfat
Bau asam sulfat yang kuat di sekitar aki dapat menandakan masalah sehingga sudah waktunya segera diganti baru.
Ketika Anda sudah mengetahui cara cek aki mobil bagus atau tidak dan menemukan tanda-tanda jika komponen tersebut mulai soak, maka sebaiknya jangan diabaikan.
Sebab kondisi aki yang mati atau rusak dan mobil tetap dipaksakan terus berjalan, maka ada beberapa hal yang dpaat terjadi.
Merusak Komponen Kelistrikan
Kalau pasokan listrik dari aki terganggu dan dibiarkan berlangsung lama, maka lama kelamaan komponen yang membutuhkan daya listrik akan terganggu pula kinerjanya.
Bisa jadi lampu utama tak sanggup lagi menyala terang seperti sebelumnya, radio atau head unit jadi sulit menangkap gelombang terbaik atau bahkan muncul notifikasi error, serta AC yang bisa saja rusak akibat hal ini.
ECU Mobil Jadi Rusak
Apabila Anda memaksa kendaraan untuk tetap terus berjalan, bukan tak mungkin dapat berakibat pada kerusakan sistem ECU (Engine Control Unit).
Perlu diketahui, ECO adalah sebuah komputer kecil pada kendaraan modern yang bertugas mengatur sensor-sensor pada komponen mobil, untuk mengatur kinerja mesin dan sistem pembakaran pada mesin.
Kalau ECU rusak, maka mesin mobil bisa mati mendadak, dan untuk memperbaiki atau menggantinya butuh biaya jauh lebih besar daripada sekedar ganti aki baru.
Apabila Anda telah melakukan beberapa cara ketika mengecek kondisi aki mobil, dan menemukan sejumlah hasil yang meragukan, maka ada beberapa tindakan yang dapat diambil:
Panggil Mekanik yang Berpengalaman
Jika Anda tidak yakin dengan hasil pemeriksaan atau perlu melakukan perbaikan yang lebih kompleks, sebaiknya hubungi mekanik berpengalaman.
Lakukan Penggantian Aki
Jika setelah teknisi yang Anda panggil meyakinkan jika aki terbukti rusak, pilihan utama adalah menggantinya dengan aki baru.
Pastikan untuk memilih aki yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
Merawat Aki Mobil
Ketika aki baru sudah terpasang, maka agar aki tetap dalam kondisi baik, perawatan rutin seperti membersihkan terminal dan menjaga aki terisi penuh sangat penting.
Kesimpulan
Cara cek aki mobil masih bagus atau tidak perlu dilakukan secara rutin sebagai langkah yang sederhana tetapi sangat penting dalam menjaga kinerja kendaraan Anda dan mencegah masalah yang tidak diinginkan di jalan.
Dengan pemahaman tentang cara melakukan pemeriksaan aki dan mengenali tanda-tanda kerusakan, Anda dapat menghemat uang dan mengurangi risiko terjebak di jalan raya.
Aki mobil yang sehat juga akan meningkatkan keandalan kendaraan Anda dan memberikan Anda ketenangan pikiran saat berkendara.
Jadi jangan abaikan perawatan aki mobil Anda dan pastikan aki selalu dalam kondisi prima.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.