Catat, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024
Herdi · 14 Mar, 2024 18:01
0
0
Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat secara Nasional dan mencapai puncak arus mudik Lebaran 2024 mencapai 71,7 persen dari jumlah 193,6 juta penduduk Indonesia.
Informasi data yang diungkapkan secara resmi melalui situs resmi Kementerian Perhubungan berdasarkan survei para pakar dan akademis di bidang transportasi.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dari hasil survei yang telah dilakukan, akan ada tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat saat libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
"Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta," ungkap Budi dalam keterangannya.
Adapun berdasarkan survei tersebut, perkiraan puncak arus mudik Lebaran 2024 berdasarkan pilihan masyarakat akan jatuh pada H-2 atau Senin, 8 April 2024.
Hal ini diketahui karena dimulainya cuti bersama, sehingga akan terjadi potensi pergerakan 26,6 juta orang atau naik sekitar 13,7 persen dibanding hari-hari sebelumnya.
Perlu dicatat, meski ini sekadar prediksi, akan tetapi masyarakat yang ingin mudik lebaran di kampung halaman bisa memperkirakan sendiri kapan jadwal untuk mudik bersama keluarga agar tidak terjebak macet.
Sedangkan perkiraan puncak arus balik Lebaran 2024 adalah H+3 Idul Fitri yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2 persen).
Langkah Pemerintah Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024
Mudik lebaran memang kerap kali menimbulkan kemacetan, khususnya di beberapa titik jalan yang dilakukan pemudik.
Maka dari itu, Budi menyampaikan pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan di simpul dan di ruas jalan melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.
"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan," ucap Budi.
Berdasarkan hasil survei, maka ada beberapa pergerakan menurut daerah asal perjalanan, yaitu:
Jawa Timur sebesar 16,2 persen (31,3 juta orang)
Jabodetabek sebesar 14,7 persen (28,43 juta orang)
Jawa Tengah sebesar 13,5 persen (26,11 juta orang).
Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu:
Jawa Tengah sebesar 31,8 persen (61,6 juta orang)
Jawa Timur sebesar 19,4 persen(37,6 juta orang)
Jawa Barat sebesar 16,6 persen (32,1 juta orang).
Adapun selama musim mudik lebaran 2024, diprediksi minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3 persen (39,32 juta), bus 19,4 persen (37,51 juta), mobil pribadi 18,3 persen (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07 persen (31,12 juta).
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.