Cek 6 Komponen Ini Sebelum Mobil Dipakai Mudik Lebaran, Gak Wajib ke Bengkel Kok!
Prasetyo · 22 Mar, 2024 12:03
0
0
Cek mobil sebelum mudik lebaran adalah langkah wajib yang perlu kalian lakukan supaya perjalanan ke kampung halaman berlangsung aman dan nyaman.
Selain pengemudi dan penumpangnya yang butuh persiapan sebelum melakukan perjalanan jauh, kondisi kendaraan juga perlu dipersiapkan dengan matang sebelum benda itu bekerja keras mengantarkan kalian sekeluarga ke kampung.
Apalagi biasanya perjalanan mudik memakan waktu tempuh lebih lama dibanding hari-hari biasa, akibat volume kendaraan yang meningkat pesat.
Bahkan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya Sumadi memaparkan jika pergerakan masyarakat secara nasional selama musim mudik lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau sekitar 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia.
Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Kemudian alat transportasi yang digunakan masih kebanyakan memakai transportasi darat, seperti bus (19,4%) dan mobil pribadi (18,3%), sisanya pengguna kereta api dan sepeda motor.
Jadi bisa dibayangkan bagaimana padatnya kondisi jalan raya antar kota antar provinsi selama musim mudik lebaran tahun ini.
Kalau tidak mempersiapkan kendaraan dengan baik, maka potensi mobil tersebut mengalami gangguan di jalan akan menjadi sangat besar.
Cek mobil sebelum mudik memang ada baiknya dilakukan di bengkel resmi atau bengkel yang sudah kalian percaya.
Tapi sebenarnya, pengecekan seperti ini tidak wajib kok, kalian bahkan bisa melakukannya secara mandiri di rumah.
"Kita jangan pakai paradigma orang dulu, kalau mau mudik baru servis. Padahal di buku servis saja disarankan minimal per enam bulan lakukan servis berkala, minimal untuk ganti oli," jelas Agus Priyanto, Teknisi THS-Auto2000 Home Service Cabang Sudirman, Jakarta ketika ditemui, Rabu (20/03/2024).
Menurt dia, jika pemilik kendaraan rutin melakukan servis berkala, maka bisa dipastikan mobilnya dalam kondisi yang siap pakai.
Karena pada saat setiap melakukan servis berkala di bengkel resmi, semua komponen dari kondisi mobil akan di cek secara menyeluruh, bukan cuma sekedar ganti oli.
Jadi ketika ada komponen yang terdeteksi sudah sebaiknya diganti, pemilik mobil akan diberi tahu oleh pihak teknisi atau bengkel, sehingga bisa diantisipasi dari jauh-jauh hari.
Kemudian Agus juga menyebutkan, setelah melakukan perjalanan mudik, pemilik kendaraan juga sebenarnya tidak wajib untuk melakukan servis kembali.
Tapi dengan catatan kendaraan tersebut masih dalam waktu periode perawatan berkala sebelumnya.
"Misalnya baru bulan lalu servis kemudian pergi mudik, balik lagi dua pekan berikutnya. Nah sebenarnya ini tidak wajib servis lagi. Servis berkala lagi bisa nanti 6 bulan berikutnya atau 10.000 km setelah periode servis sebelumnya," jelas Agus.
Meski tidak diwajibkan melakukan servis di bengkel sebelum melakukan perjalanan mudik, Agus malah berpesan sebaiknya pemilik kendaraan melakukan pemeriksaan komponen pada mobil sesaat sebelum pergi mudik.
Ia menuturkan, ada beberapa komponen yang bisa dilakukan pengecekan secara mandiri di rumah, dan kegiatan ini bisa dilakukan sesaat sebelum start perjalanan mudik.
Apa saja cek mobil sebelum mudik yang perlu dilakukan? Berikut rinciannya.
1. Periksa Kondisi Oli Mesin
Komponen pertama yang harus dilakukan pemeriksaan adalah kondisi oli mesin.
Caranya mudah, dipstick oli perlu dicabut lalu dilihat bagaimana kualitas olinya.
Apakah masih bening, mulai terlihat hitam pekat, atau bahkan sudah mengental seperti jeli.
Kalau sudah hitam atau bahkan mengental seperti jelly, ini yang sudah parah harus langsung ganti oli," tutur Agus.
2. Cek Tegangan Aki
Langkah kedua yang juga penting dilakukan sebelum memulai perjalanan jauh seperti mudik Lebaran adalah mengetahui kondisi tegangan aki.
Sebab ini adalah komponen utama penyuplai sirkulasi aliran listrik ke bergaai komponen pada kendaraan tersebut.
"Banyak sekali kasus mobil mogok dijalan cuma gara-gara akinya soak," sebut Agus.
Untuk mengetahui tegangan aki apakah masih baik atau tidak sejatinya wajib gunakan alat ukur Midtronics biar hasilnya akurat.
Jika tidak memiliki alat tersebut, sebenarnya mudah untuk tetap bisa mengetahui kondisi aki mobil kalian.
"Sekarang untuk mengecek kondisi aki sebenarnya gratis, di bengkel resmi itu gratis, bahkan di Shop and Drive juga gratis, dan di Pos Jaga sepanjang rute mudik juga gratis," sebut Agus.
Setelah dilakukan pengecekan dengan Midtronics tersebut nanti hasil tesnya akan ada keterangan, apakah Good Battery, Good Recharge, Recharge, atau Replace Battery.
Untuk hasil tes dengan keterangan "Good Battery" berarti menandakan kondisi aki masih prima dan sanggup digunakan setidaknya sampai 6 bulan ke depan menuju servis berkala berikutnya.
Sementara untuk "Good Recharge" merupakan kondisi aki yang sebenarnya masih bagus, namun kemungkinan mobil tersebut jarang digunakan sehingga pengisian aki jadi tidak optimal.
"Kan ada tuh pemilik mobil yang pakai mobilnya cuma sepekan sekali di akhir pekan, nah itu kondisinya bisa jadi Good Recharge,"
Selanjutnya untuk keterangan "Recharge" maka aki wajib di cas ulang tegangannya supaya bisa balik ke kondisi optimal.
Adapun jika muncul keterangan "Replace Battery" itu tandanya aki wajib segera diganti.
Pengecekan berikutnya sebelum berangkat mudik adalah memeriksa kondisi cairan-cairan pada mobil.
Yaitu mulai dari air radiator termasuk di cairan pada tabung reservoir, jika ternyata kurang atau bahkan hampir habis, maka wajib ditambahkan.
Kemudian untuk mobil-mobil yang belum dibekali sistem Electronic Power Steering (EPS) dan masih pakai mekanisme power steering model hidraulik, maka perlu juga melakukan pengecekan kondisi minyak power steering.
Selanjutnya pengecekan juga wajib menyentuh ke bagian minyak rem.
Jangan sampai cairan yang membantu kinerja sistem pengereman kendaraan tersebut kurang dan mengakibatkan rem blong yang sangat berbahaya bagi keselamatan.
Kemudian jangan lupa juga cek kondisi air wiper, karena meskipun tidak bersinggungan langsung dengan kinerja mesin kendaraan kalian, tapi air ini sangat berfungsi untuk membantu membersihkan kaca depan dari debu atau kotoran.
4. Periksa Lampu-lampu
Pemeriksaan bagian kendaraan yang juga tak kalah penting adalah kondisi lampu-lampu, baik lampu depan maupun lampu rem belakang.
Untuk lampu depan, umumnya pengguna mobil ada yang merasa pancaran cahayanya kurang terang.
Menurut Agus, kondisi seperti ini bisa dari dua hal, yaitu bohlam lampunya sudah harus diganti atau mika lampunya menguning.
Kalau mika lampunya menguning sebaiknya bersihkan dulu sampai benar-benar kembali kinclong, supaya cahaya lampu tidak terhalang kotoran yang menempel di mika lampu.
Periksa juga kondisi mika lampu rem belakang, karena biasanya ada beberapa pemilik mobil yang membiarkan mika lampunya pecah atau bolong.
Padahal kalau kondisi demikian dibiarkan, khawatir dari mika lampu yang pecah itu akan masuk air hujan dan menimbulkan korsleting yang pada akhirnya menjalar jadi kebakaran yang menghanguskan seluruh bagian dari mobil tersebut.
Setelah semua cairan tadi sudah di cek dan kondisinya masih bagus, maka pemeriksaan selanjutnya bisa berlanjut ke bagian kaki-kaki.
Pertama dengan melakukan pengamatan pada bagian kampas rem.
Tidak perlu membongkar ban depan atau belakang kok untuk mengetahui kondisi kampas rem, sebab menurut Agus, untuk pengecekan kondisi kampas rem cukup dilihat saja dari sela-sela velg jika perlu diberi pencahayaan ke arah kampas rem menggunakan senter.
Kalau terlihat kampas rem sudah sangat tipis, berarti sebaiknya langsung dilakukan penggantian sebelum kalian melakukan perjalanan mudik.
6. Periksa Kondisi Ban
Ini bisa disebut pengecekan tahap akhir, yaitu dengan memeriksa bagaimana kondisi keempat ban mobil kalian, termasuk kondisi ban cadangan yang tersimpan di belakang.
Pastikan kembangan kelima ban tersebut masih tebal dan semua ban terisi dengan tekanan angin yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Kalau terlihat ban ada benjol, dindingnya sudah mulai retak-retak, atau bahkan tapaknya telah menipis, maka jangan paksakan mobil dibawa mudik.
Sebaiknya ganti dulu dengan ban yang baru sebelum kalian mulai mudik, biar selamat sampai tujuan.
Itulah sebaiknya yang dilakukan para pemilik kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.