Harry secara gamblang menceritakan, kalau MPV listrik Chery ini sudah dalam tahap penelitian dan pengembangan.
"Tim dari sana (China) sudah datang saat ini sudah lakukan riset di Indonesia, dan proses development lagi berjalan," kata Harry.
Ia juga mengaku kalau dirinya selama ini sudah menceritakan kepada prinsipal Chery jika pasar MPV di Indonesia cukup besar, namun untuk segmen listrik di kelas ini belum terlalu banyak pemain.
Lebih lanjut Harry menjelaskan, jika Chery tak ingin sekedar menceburkan diri ke segmen dengan kompetisi yang cukup sengit.
Karenanya pabrikan yang berpusat di Wuhu, China itu mau menawarkan sebuat mobil MPV dengan kapasitas 7 penumpang dan dipersenjatai motor dan baterai listrik.
"Kalau cuma MPV bensin atau diesel kita kalah kalau mau keluarin sekarang, jadi kita pilih yang belum ada, MPV tapi full listrik," kata Harry.
Kemudian dia pun menekankan, untuk bisa mencuri perhatian dari masyarakat Indonesia, Chery mau menawarkan produk yang harganya terjangkau.
"Kita sudah studi dan kita bicarakan dengan headquarter bahwa yang cocok disini (Indonesia) itu MPV, 7 penumpang, listrik tapi harganya Rp300-350 jutaan," tegas dia.
Namun ketika disinggung apakah modelnya sudah ada di China atau proses penelitian dan pengembangannya akan khusus dilakukan di Indonesia, Harry belum bisa berkomentar.
Akan Diproduksi di Indonesia dan Incar Subsidi PPN 1%
Demi mengejar harga murah, MPV listrik Chery ini pun sudah dijadwalkan bakal diproduksi secara lokal di pabrik Indonesia.
Seperti diketahui, saat ini Chery memiliki fasilitas pabrik perakitan di PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Namun rencananya puma 2025, Chery akan memiliki pabrik sendiri yang akan menjadi basis produksi mobil-mobil Chery setir kanan yang bukan hanya untuk pasar domestik tapi juga ekspor ke sejumlah negara lain.
Karena itulah MPV listrik tersebut diungkapkan Harry akan diproduksi pula di pabrik baru ini, serta diharapkan bisa menikmati fasilitas subsidi PPN 1% yang diberikan pemerintah Republik Indonesia (RI).
"Oh iya jelas itu targetnya, Omoda 5 EV sama MPV ini harus dapat subsidi PPN biar harganya lebih bagus lagi," tukas Harry.
Chery Masuki Segmen Mobil Listrik dengan Omoda 5 EV
Di segmen kendaraan listik, Chery Indonesia memang tengah bersiap untuk menjual secara resmi Omoda 5 EV yang dijadwalkan bakal terjadi pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Sebagai SUV khas kaum urban, Omoda 5 EV memiliki dimensi yang terbilang kompak sehingga sangat cocok digunakan sehari-hari berkendara di kota besar.
Melihat spesifiaksi di negara asalnya, secara dimensi Chery Omoda 5 EV memiliki panjang 4.400 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.588 mm, serta wheelbase 2.630 mm.
Mobil listrik terbaru Chery ini dibekali baterai berkapasitas 61 kWh yang diklaim sanggup menempuh jarak hingga 450 km.
Untuk membuatnya berjalan, daya listrik-nya kemudian disalurkan motor penggerak tunggal berdaya 165 kW (224 PS) dengan torsi sebesar 400 Nm.
Menurut catatan dalam pengetesan yang pernah dilakukan, akselerasi dari 0-100 km/jam hanya butuh 7,8 detik.
Mengenai lama waktu pengecasan, dengan memanfaatkan pengisian daya cepat untuk 0-80% hanya membutuhkan 35 menit.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.