Citroen Indonesia mengumumkan satu varian baru Citroën C3 MT untuk 2025. Ya, ini adalah Small SUV Citroën C3 yang menggunakan transmisi manual.
Sebenarnya, Citroën C3 MT menjadi model terbaru Citroën Indonesia untuk tahun depan. Namun harga Citroën C3 MT tersebut sudah diumumkan oleh Ferdinan Hendra sebagai Sales and marketing Division Head PT Indomobil National Distributor.
Ia menyebutkan kehadiran varian terbaru dari C3 ini akan membuat SUV kecil berdarah Perancis tersebut menjadi pilihan sempurna bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan kendaraan tangguh di seluruh kondisi jalan ditambah performa besar.
"Kini Citroën C3 pilihannya semakin lengkap dengan tersedianya tipe transmisi manual yang akan hadir tahun depan," jelas Ferdinan dalam paparannya di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Lebih lanjut Ferdinan menjelaskan, meski harganya lebih terjangkau dibanding varian sebelumnya, tetapi C3 transmisi manual ini sudah memiliki beberapa fitur yang lebih advance dan lebih lengkap dibanding kompetitornya.
Mulai dari tampilan eksteriornya yang tidak memiliki perbedaan dengan varian lain. C3 menghadirkan desain unik yang merefleksikan ekspresi urban SUV. Dengan grill depan yang dilengkapi dual chrome chevrons dan chrome extensions, mobil ini memberikan sentuhan inovasi khas Citroën.
Di tipe terendah ini pun sudah dilengkapi dengan body cladding di sekeliling tubuhnya. Serta sudah pakai foglamp dan velg model alloy wheel, bukan velg kaleng yang ditutup dop seperti pada sebagian besar tipe terendah Small SUV merek lain.
Tetap sajikan banyak teknologi terkini
Di bagian interior, C3 MT tetap punya desain dasbor yang lebar untuk memberi kesan keseluruhan kabin yang lapang. Joknya juga tetap menyajikan kenyamanan berkendara, serta menyajikan unsur sport berkat pola jahitan warna kontras.
Di bagian dasbor juga masih terdapat head unit layar sentuh 10,2 inci yang dapat terkoneksi dengan ponsel melalui teknologi Screen Mirroring serta kompatibel dengan Apple CarPlay maupun Android Auto. Lantas di tipe basic C3 ini juga sudah dilengkapi kunci model lipat, serta electric power windows.
Citroën C3 MT juga menghadirkan ruang penyimpanan untuk berbagai barang keperluan saat beraktifitas di dalam kota atau perjalanan ke luar kota. Dengan ruang bahu belakang 1.378 mm membuat ruang tempat duduk baris kedua menjadi lebih nyaman untuk keluarga atau teman kalian. Sementara ruang bagasinya bisa mencapai 315 liter yang sangat cukup menyimpan beberapa tas ukuran sedang.
Harga Citroën C3 MT 2025 mulai dari Rp 189,9 juta OTR Jakarta
Terkait spesifikasi teknis, Citroën C3 MT juga masih mempertahankan mesin Puretech 82 berkapasitas 1.2-liter 3 silinder dengan daya maksimum 82 PS. Dikombinasikan transmisi manual 5 percepatan, pihak Citroën mengklaim kalau konsumsi BBM Citroën C3 bisa mencapai 19,8 km/liter untuk rute kombinasi.
C3 MT juga dilengkapi dengan suspensi nyaman khas Citroën yang dapat meredam guncangan jalanan bergelombang sehingga memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang selama perjalanan.
Ferdinan Hendra sebagai Sales and Marketing Division Head PT Indomobil National Distributor
Citroën C3 MT tersedia dalam dua varian, opsi 1 ditawarkan dengan harga Rp 189,9 juta On The Road (OTR) Jakarta dengan bebas layanan servis selama 1 tahun. Adapun opsi 2 seharga Rp 196,8 juta OTR jakarta dengan bebas biaya servis selama 4 tahun.
Harga Citroën C3 MT terbaru 2025:
Opsi 1: Rp 189.900.000 bebas servis berkala 1 tahun
Opsi 2: Rp 196.900.000 bebas servis berkala 4 tahun
Mobil ini tersedia dalam empat pilihan warna eksterior yaitu Polar White, Cosmo Blue, Platinum Grey, dan Steel Grey. Lantas ada juga 6 pilihan warna Two Tone, yaitu Polar White with Platinum Grey Roof, Polar White with Cosmo Blue Roof, Steel Grey with Polar White Roof, Cosmo Blue with Polar White Roof, Steel Grey with Cosmo Blue Roof, dan Platinum Grey with Polar White Roof.
Masih kurang juga? pabrikan menyediakan pula 6 Pack Color Option, yang mencangkup Vibe Pack Polar White, Vibe Pack Zesty Orange, Vibe Pack Platinum Grey, Vibe Pack Steel Grey, Vibe Pack Cosmo Blue, dan Elegance pack dengan aksen Chrome.
Citroen dan Jeep di Indonesia, kini di bawah payung Indomobil
Selain memperkenalkan model terbaru untuk Citroën di Indonesia, PT Indomobil National Distributor juga mengumumkan konsep dealer bertajuk "Stellantis Brand House". Konsep ini memungkinkan beberapa merek sekaligus dalam group Stellantis, untuk menampilkan lini produknya pada satu lokasi dealer yang areanya cukup luas.
Penerapan dealer Stellantis Brand House ini untuk tahap awal akan diterapkan sebagai jaringan dealer Citroën dan Jeep yang berada dibawah naungan Indomobil Group mulai tahun 2025. Demikian diungkapkan Tan Kim Piauw selaku Chief Executive Officer (CEO) PT Indomobil National Distributor.
"Selama 2024 kami mendapatkan banyak sekali pencapaian termasuk soal konsep jaringan dealer. Untuk Citroen kami sudah membuka 22 dealer di beberapa kota besar di Indonesia dan 12 diantaranya telah berubah jadi Citroen Experience Center sesuai konsep global Citroen. Dan di akhir tahun ini kami juga sudah sepakat dengan pihak Stellantis untuk membuat konsep Stellantis Brand House," jelas Tan.
Konsep dealer Stellantis Brand House
Dijelaskan lebih lanjut olehnya, Stellantis Brand House merupakan konsep dealer yang sebenarnya sudah diterapkan pihak Stellantis di beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat (AS). Contohnya di Perancis, dealer-dealer group Stellantis sudah bergabung dalam satu area yang sama. Yaitu untuk brand Abarth, Citroen, Fiat, Jeep, dan Peugeot.
"Di tahun 2025, kami melanjutkan langkah ini dengan menghadirkan konsep baru, Stellantis Brand House, sebagai wujud inovasi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan berkendara, tetapi juga memberikan aksesibilitas produk bagi pelanggan melalui jaringan diler terintegrasi yang menghubungkan Citroën, Jeep, dan brand lainnya dari Stellantis yang berada dibawah naungan PT Indomobil National Distributor," ungkap Tan.
Ia menyebutkan, dengan konsep baru ini harapannya berbagai brand di bawah naungan Stellantis bisa makin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Karena ada beberapa orang yang masih kerap mempertanyakan mengenai asal-usul brand tersebut.
“Sejak awal prinsipal kami sudah menegaskan tujuan di Indonesia yang utama adalah bagaimana brand ini dikenal dan bagaimana masyarakat sebanyak-banyak bisa merasakan experience dari brand ini dan juga produk-produknya, sehingga membuat mereka tertarik dan akhirnya yakin dengan brand ini,” tukas Tan.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.