Daftar Harga Mobil di Bawah Rp 200 Juta (Part 2), Ada Mobil Listrik Wuling Air ev
Herdi · 4 Des, 2023 10:02
0
0
Harga mobil di bawah Rp 200 juta ternyata tidak hanya jenis Low Cost Green Car (LCGC), tapi ada juga non LCGC, bahkan mobil listrik.
Maka dari itu, jika Anda mencari mobil di bawah Rp200 juta untuk melakukan mobilitas, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui daftar mobilnya yang telah Autofun rangkum seperti di bawah ini.
Mobil yang bisa Anda beli dengan harga tak sampai Rp200 juta dan non LCGC, maka pilihannya dapat Suzuki S-Presso.
Jika diperhatikan Suzuki S-Presso ini memiliki bentuk seperti SUV namun berukuran mini dan cukup unik, dengan grill dan bumper.
Suzuki S-Presso memiliki desain dashboard yang dilengkapi digital meter cluster dan Speedometer di tengah. Demikian juga dengan adanya Head Unit dan AC Control terdapat Power Window Switch.
Untuk sistem hiburan, mobil ini memiliki Head Unit Touch Screen berukuran tujuh inch, dan pengaturannya bisa menggunakan Steering Switch Control yang ada di lingkar kemudi.
Beberapa kelebihan dari interior mobil ini seperti suara jernih berkat Front Door Speaker, Control A/C with Heater, Defogger, USB Pocket Front Console untuk mengisi daya baterai.
Fitur lainnya yang ada pada Suzuki S-Presso yaitu Hill Hold Control (tipe transmisi AGS) agar mobil tidak langsung mundur saat menanjak, lalu Electronic Stability Program (ESP) dapat menjaga mobil tetap stabil.
Selain itu ada juga dual SRS Airbag, Anti Locking Brake System (ABS), Fire Extinguisher atau pemadam api ringan, hingga Rear Parking Sensor.
Untuk jantung pacu, mobil ini dilengkapi mesin kode K10C, 3 silinder segaris, berteknologi Dual Jet, berkapasitas 998 cc yang sanggup memuntahkan daya 66 hp pada 5.500 RPM dan torsi 89 Nm pada 3.500 RPM yang dipadukan transmisi manual 5-speed dan Auto Gear Shift (AGS).
Wuling Confero bisa juga menjadi alternatif bagi Anda yang ingin mobil di bawah Rp200 juta, apalagi anti mainstream, karena mobil tersebut MPV berkapasitas delapan penumpang.
Meski berasal dari negeri Tiongkok, sejatinya mobil ini bisa dibilang cukup lebih unggul untuk harga mobil di bawah Rp 200 jutaan.
Lihat saja eksterior Wuling Confero sudah didukung Smoked Headlamp dan Projector Headlight, serta Daytime Running Light.
Lalu bagian belakang juga sudah ada Combination Lamp, serta body secara keseluruhan menawarkan berbagai warna seperti Aurora Silver, Carnelian Red, Pristine White, Starry Black, dan Dazzling Silver.
Untuk interior, mobil MPV sudah dilengkapi AC Double Blower yang mampu menjangkau hingga baris ketiga, kabin sanggup menampung delapan penumpang, atau bisa juga menjadi ruang bagasi yang lapang untuk menyimpan banyak bawaan barang.
Yang tak kalah penting, mobil ini sudah ada Electric Power Steering (EPS), Emergency Stop Signal (ESS), Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Force Distribution (EBD), dan Tire Pressure Monitoring System (TMPS).
Ada juga fitur Safety Child Lock agar anak aman di dalam kabin, ISOFIX, serta Seatbelt Reminder kepada penumpang, hingga Dual Front SRS Airbag.
Untuk jantung pacu, mobil ini sudah dibekali mesin 4 silinder segaris, DOHC, berkapasitas 1.485 cc, yang sanggup menghasilkan daya 98 Tk pada 5.800 rpm dan torsi 135 Nm pada 3.800-4.200 rpm.
Wuling memang punya banyak seri menggunakan basis Confero, satu diantaranya adalah Formo S.
Meski Formo S menyasar segmentasi Light Commercial Vehicle (LCV), tapi tidak ada salahnya jika Anda memilih untuk tipe minibus untuk mobilitas harian.
Memang jika dilihat dari luar tampang Formo S ini sama persis dengan Wuling Confero. Namun paling terlihat berbeda yaitu velg masih kaleng, tidak ada fog lamp, grill lebih sederhana dan lampu depan biasa.
Kabin Formo S jelas lebih sederhana dibandingkan Confero seperti tidak ada jam digital dan layar LCD pada dashboard, untuk jok kursi baris kedua dan ketiga tidak ada headrest, seatbelt 3 titik dan baris kedua ketiga mendapatkan seat belt 2 titik.
Kendati demikian, ruang kabin mobil ini cukup luas sehingga dapat membawa barang dalam jumlah banyak.
Wuling FormoS ini dilengkapi mesin 4 silinder segaris, i-VVT, berkapasitas 1.206 cc, yang menghasilkan daya 77,5 hp dan torsi 110 Nm. Tersedia dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan penggerak roda belakang.
Yang menarik dari mobil di bawah Rp200 juta saat ini adalah adanya jenis mobil listrik, satu diantaranya adalah Seres E1 type B.
Tahun ini DFSK menghadirkan mobil listrik Seres E1, dimana bentuknya sangat mungil sehingga cocok sebagai mobil perkotaan.
DFSK Seres E1khususnya type B ini sudah dilengkapi lampu projector dan juga DRL LED, serta sudah menggunakan lampu sein pada cover spion, kemudian kaki-kaki dipasang velg alloy berukuran 13 inch.
Pada bagian interior, mobil ini sudah menggunakan aksen Wood Panel dan kombinasi berwarna biru cerah.
Mobil ini juga sudah dilengkapi instrument cluster full digital berukuran 7 inci model floating namun minus layar head unit, lalu kontrol AC dengan panel sentuh, desain e-Shift Selector.
Fitur-fitur yang ada pada Seres E1 type B juga ada Parking Brake yang masih dilakukan secara manual menggunakan tuas di tengah.
Sebagai fitur keselamatan standar, Seres E1 Type B dibekali Anti-lock braking System (ABS) with Electronic Brake Distribution, airbag system, Event Data Recording System, Automatic Lock & Collision Unlock, Pedestrian Warning Sound, hingga Hill Hold Control.
Tak sampai disitu, mobil ini juga ada Cruise Control, Eco/Sport Mode, Energy Managing Display, Charging Status Display, Seat Belt Reminder, Isofix, Tire Pressure Monitoring System, Rear Parking Camera, hingga Parking Sensor.
Untuk urusan performa, Seres E1 Type B menggunakan motor listrik dengan daya lebih rendah, yakni 25 kW atau 34 PS dengan torsi 100 Nm.
Seres E1 juga dibenamkan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 13,8 kWh, jarak tempuh yang dihasilkan mencapai 180 KM, dengan lama waktu pengisian daya 3,5 jam menggunakan pengisian AC untuk 10-90 persen.
Unik memang, setelah sehari DFSK Seres E1 meluncur mobil listrik termurah kurang dari Rp200 juta, Wuling juga ikut menawarkan Air ev versi terjangkau, dengan penambahan nama Lite atau Air ev Lite.
Secara tampila, Air ev Lite ini merupakan varian terbawah, yang menggunakan versi Standard Range.
Sekilas, Air ev Lite ini memang mirip tipe Standar Range, hanya saja menawarkan aksen warna single tone, lalu sistem penerangan utama dan lampu belakang pada masih menggunakan bohlam halogen.
Air ev Lite masih tetap dipertahankan seperti lampu LED membentang dari kanan ke kiri, termasuk logo Wuling yang bisa menyala.
Air ev Lite hanya dilengkapi spion yang dapat diatur secara manual serta velg kaleng yang ditutupi dop.
Pada bagian kabin Wuling Air evLite hanya memiliki satu layar yaitu instrument cluster sebagai informasi. Sedangkan head unit hilang, demikian juga dengan speakernya hanya ada di bagian kanan.
Fitur lain yang ada pada Wuling Air ev Lite juga minim, seperti Airbag hanya satu untuk pengemudi, dan belum tersedia fitur Voice Comment (perintah suara) dan juga kamera parkir.
Varian terbaru Air ev ini tetap dibekali dengan TPMS, ISOFIX dan Sound Module For Pedestrian Warning. Mobil ini sudah dilengkapi Immobilizer, Alarm, dan juga sudah menggunakan rem cakram di depan dan rem tromol di belakang.
Untuk jantung pacu, Wuling Air ev Lite sudah dilengkapi Lithium Ferro-Phosphate; IP67 rating, dengan baterai berkapasitas 173 kWh/ 115 Volt.
Sekali cas, mobil ini memerlukan waktu 8,5 jam menggunakan daya 2.0 kW, dengan jarak tempuh tembus 200 km.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.