Daihatsu Gran Max Pick Up 1.3 Vs 1.5, Mana yang Cocok untuk Bisnis?
Enda · 9 Jun, 2024 08:03
0
0
Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 facelift sudah resmi diluncurkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sejak Agustus 2022.
Bersamaan dengan varian minibusnya, Gran Max mendapatkan sedikit perubahan utamanya di bagian interior.
Selain itu, khusus Daihatsu Gran Max 1.5 baik tipe pick up maupun minibus juga sudah mendapatkan mesin baru berkode 2NR-VE yang sebenarnya juga telah tersematkan pada Daihatsu Sirion, Terios dan Xenia.
Gran Max PU Jadi Tulang Punggung Penjualan Daihatsu Indonesia
Gran Max facelift
Daihatsu Gran Max PU memang selalu menjadi modle terlaris dari mobil Daihatsu di Indonesia selain Sigra.
Tercatat selama periode Kuartal II 2024, penjualan ritel Daihatsu Indonesia sudah mencapai 61.566 unit, dan Gran Max PU menjadi penyumbang penjualan tertinggi kedua setelah Daihatsu Sigra.
Menuru laporan ADM, selama empat bulan pertama di 2024, Gran Max PU sudah terjual 14.214 unit atau berkontribusi 23,1% dari total ritel sales Daihatsu di dalam negeri.
Adapun mobil Daiahtsu tlaris selama awal tahun ini masih tetap dipegang oleh Sigra dengan penjualan sudah mencpaai 20.299 unit atau berkontribusi sebesar 33%.
Sementara itu mobil Daihatsu terlaris yang ketiga datang dari Terios dengan penjualan selama 4 bulan yang telah mencapai 7.881 unit atau berkontribusi 12,8% dari total ritel sales ADM.
Balik lagi terkait Gran Max, meskipun terlihat mirip, namun ternyata ada banyak perbedaan antara Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 dan yang varian 1.3.
Berikut ulasan lengkapnya jika berniat membeli Daihatsu Gran Max PU untuk penunjang kebutuhan usaha kalian.
Melihat tampilan luar Daihatsu Gran Max pick up 1.5 dan 1.3 sekilas tak ada yang berbeda., mulai dari bentuk bemper, lampu depan, lampu belakang, serta desain pintu dan kaca.
Sebagai identitas, varian 1.5 ini mendapatkan stiker ‘Gran Max 1.5’ area belakangnya, kemudian khusus tipe tersebut juga menggunakan desain velg yang berbeda.
Pada Gran Max 1.5 disematkan velg berukuran 14 inci two-tone, sedangkan model 1.3 diaplikasikan velg alloy 14 inci berkelir silver.
Perbedaan lainnya juga akan terlihat jika kalian melihat isi kabin kedua model Gran Max PU ini.
Pada varian 1.5 nya tersebut khusus trim teratasnya sudah terlihat disematkan sistem pendingin udara (AC) dengan empat buah kisi-kisi yang terletak di ujung kedua sisinya dan dua di center clusternya.
Agar memudahkan pengemudi melakukan manuver serta mengatur posisi parkir, Gran Max pick up 1.5 juga telah mendapatkan power steering (PS).
Kedua fitur ini tentu saja bisa menambah kenyamanan pengemudi, sehingga diharapkan tenaganya tidak terkuras penuh pada saat berkendara, terutama di kondisi jalan macet.
Mesin Daihatsu Gran Max 1.5 Sudah Menganut Teknologi Dual VVT-i
Mesin Daihatsu Gran Max pick up 1.5 menggunakan teknologi VVT-i
Daihatsu Gran Max varian 1.5 diketahui kini menggunakan mesin berkode 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i seperti yang disematkan pada Terios dan Xenia.
Secara data, jantung mekanis baru itu sanggup memproduksi tenaga hingga 99 PS di 6.000 rpm dan serta torsi 134 Nm pada 4.400 rpm.
Bandingkan dengan mesin 3SZ-VE DOHC 16 Valve 4-silinder segaris 1.495 cc sebelumnya dengan teknologi Fuel Injection VVT-i yang sama persis digunakan oleh Luxio.
Di atas kertas, mesin lawas ini mampu melecutkan tenaga maksimal sampai 97 PS pada 6.000 rpm serta torsi 134 Nm di 4.400 rpm.
Berbeda dengan varian 1.3, tipe ini masih betah menggunakan mesin Xenia lama (belum VVT-i), yakni K3-DE, DOHC Fuel Injection 16 Valve 4-silinder segaris.
Mesin berkapasitas silinder 1.298 cc tersebut dapat memeras tenaga sampai 88 PS di 6.000 rpm dengan torsi maksimal hingga 114 Nm di 4.400 rpm.
Sebagai informasi, VVT-i merupakan singkatan dari Variable Valve Timing-Intelligent.
Teknologi yang disematkan jajaran mobil terbaru Daihatsu ini diketahui mampu mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar (inteks) secara elektronik dan otomatis.
Dengan pengaturan buka-tutup katup yang sudah otomatis, alhasil proses masuknya bahan bakar dari ruang penampungan ke pembakaran jadi lebih efisien.
Tenaga mesin kendaraan pun lebih optimal, hemat bahan bakar, serta ramah lingkungan.
Hal ini tentunya berbeda dari sistem pengaturan katup pada mesin teknologi lama yang belum menggunakan fungsi VVT-i.
Karena tidak otomatis, maka sering kali terjadi ketidaktepatan waktu buka-tutup katup pemasukan bahan bakar sehingga ada bensin yang terbuang percuma.
Kinerja mesin pun kurang optimal karena suplai bahan bakar tidak sesuai kebutuhan. Selain itu, mobil non-VVT-i juga dianggap relatif kurang ramah lingkungan.
Daihatsu Gran Max Pick Up 1.3 Lebih Mudah Digunakan Menanjak
Gran Max pick up 1.3 lebih mudah digunakan menanjak
Beberapa pengguna Daihatsu Gran Max pick up menyebutkan bahwa varian 1.3 nya ini lebih bisa diandalkan dibandingkan 1.5.
Hal ini dikarenakan karakter mesin 1.3 nya tersebut dianggap lebih mudah digunakan untuk menanjak.
Seperti yang bisa dilihat, transmisi manual 5-percepatan yang digunakan kedua mesinnya tersebut berbeda.
Dimana mesin 1.300 cc nya memiliki angka gigi rasio lebih banyak untuk 1, 2 dan 3.
Berikut perbandingannya.
Perbandingan Rasio Gigi Gran Max 1.3 dengan 1.5
Keterangan
1.3
1.5
Gigi 1
4.059
4.059
Gigi 2
2.390
2.045
Gigi 3
1.457
1.376
Gigi 4
1.000
1.000
Gigi 5
0.838
0.838
Gigi mundur
4.128
4.128
Rasio gigi akhir
5.125
5.571
Melihat perbandingan gigi rasio Gran Max pick up 1.3 vs 1.5 di atas, sedikit disimpulkan bahwa varian 1.3 ini lebih mudah digunakan untuk menanjak.
Dengan begitu tipe ini sangat cocok dipakai untuk wilayah dengan medan yang menanjak dan menurun misalnya di daerah pelosok yang rute jalannya melalui perbukitan atau pegunungan.
Sedangkan untuk tipe 1.5 nya ini lebih pantas dikendarai di jalan mendatar karena juga memiliki speed yang lebih tinggi.
Konsumsi BBM Daihatsu Gran Max Pick Up 1.3 Bisa Lebih Efisien
Daihatsu Gran Max pick up 1.3 lebih hemat BBM dibandingkan 1.5
Walaupun varian 1.5 sudah menggunakan teknologi Dual VVT-i, mesin 1.3 non VVT-i yang ditawarkan pada Gran Max diyakini beberapa pemiliknya lebih hemat konsumsi BBM 1-2 km.
Dengan begitu tentunya varian 1.3 nya tersebut mampu memberikan keuntungan lebih banyak bagi setiap pemilknya.
Menurut beberapa sumber, konsumsi BBM Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 AC PS hanya tercatat 12-12,5 km/liter, sementara konsumsi BBM Gran Max 1.3 bisa mencapai 13-14 km/liter dengan rute kombinasi.
Sistem Pengereman Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 Lebih Pakem
Gran Max pick up 1.5 dilengkapi LSPV pada sistem pengeremannya
Menggunakan sistem pengereman model disc brake (cakram berventilasi) dengan booster di roda depan, serta drums, leading & trailing di bagian belakang untuk kedua variannya, nyatanya sistem pengendali laju di tipe 1.5 nya dianggap lebih pakem.
Hal ini dikarenakan semua varian 1.5 Gran Max pick up dilengkapi dengan LSPV (Load Sensing Proporting Valve).
LSPV adalah sistem yang digunakan pada sistem kerja rem belakang untuk mengatur tekanan rem pada roda belakang kendaraan.
Sistem ini membantu kerja rem menjadi lebih stabil pada saat kendaraan ringan beban dan meningkatkan daya kerja rem dari belakang pada saat beban kendaraan bertambah.
Sistem LSPV terletak di dasar rangka mobil yang berdekatan dengan sistem suspensi roda belakang. Tekanan minyak rem ke dalam sistem rem belakang kemudian diatur oleh sebuah tuas katup.
Selanjutnya sebuah pegas bersensor yang menghubungkan sebuah tungkai dengan penyeimbang belakang.
Sumbu penyeimbang yang berputar ketika beban kendaraan bertambah merenggangkan pegas bersensor ini dan menimbulkan tegangan.
Tegangan inilah yang menimbulkan tenaga yang diaplikasikan kedalam tuas LSPV, yang berfungsi sebagai penekan untuk membuka lubang di dalam katup, dan inilah yang mengalirkan jumlah cairan minyak kedalam rem belakang secara langsung terhadap beban yang ada di dalam kendaraan.
Dengan adanya sistem katup penimbang berat proporsional, stabilitas kerja rem belakang akan terus terpelihara walaupun berat beban kendaraan berubah-ubah.
Perbandingan Spesifikasi Daihatsu Gran Max Pick Up
Melihat ulasan Daihatsu Gran Max pick up 1.5 AC PS dibanding varian yang mesin 1.3 tadi, dapat disimpulkan bahwa varian 1.3 lebih cocok digunakan untuk kegiatan bisnis sehar-hari bagi kalian yang tidak begitu mementingkan segi fitur maupun kecepatan.
Selain terjangkau, nyatanya tipe 1.3 nya tersebut lebih hemat bahan bakar serta mudah dipakai untuk menanjak.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.