Mercedes-Benz kembali memperkenalkan mobil listrik terbaru mereka, New Mercedes-Benz EQB. Dengan rencana untuk diluncurkan ke publik pada tahun ini juga, Mercedes-Benz EQB menjadi model mobil listrik ketiga mereka setelah EQA dan EQS.
Chief Design Officer Daimler Group, Gorden Wagener mengatakan, “Dengan EQB terbaru kami telah menciptakan SUV listrik yang ikonik yang mengambil warisan dari kendaraan off-road boxy kami dan mengubahnya menjadi masa depan. Kami mengombinasikan siluet mengotak yang tegas dengan elemen-elemen futuristic seperti panel depan hitam untuk menciptakan tampilan yang istimewa pada mobil ini,” ujarnya.
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });
Menggunakan basis Mercedes-Benz GLB, EQB menjadi SUV listrik yang ditargetkan untuk keluarga dengan pilihan konfigurasi tujuh tempat duduk. Bangku baris ketiganya dapat memuat penumpang dewasa setinggi 165 cm, bahkan tempat duduk khusus anak-anak pun dapat dipasang di situ.
Baca juga: Mercedes-Benz Akan Luncurkan Hatchback Murah Pesaing Honda HR-V Seharga Rp300 Jutaan
Pertama dijual di China dan Eropa
Mobil ini untuk pertama kali baru akan dipasarkan di benua Eropa dan China pada tahun 2021 ini. Model EQB untuk pasar Eropa akan diproduksi di Hungaria, sementara untuk pasar China akan dibuat di Beijing. Selanjutnya, EQB rencananya akan mulai dijual di Amerika Serikat pada tahun 2022.
DI Eropa, EQB akan ditawarkan dengan sistem penggerak roda depan dan keempat roda, dengan berbagai pilihan output tenaga. Salah satu di antaranya akan menghasilkan tenaga 271 PS.
Model ini akan diperkenalkan sebagai EQB 350 yang disebutkan memiliki jarak tempuh hingga 478 km (berdasarkan uji WLTP). Kemampuannya ini didukung berkat penggunaan baterai berkapasitas 66,5 kWh. Di masa mendatang, rencananya juga akan tersedia varian dengan jarak tempuh lebih jauh.
Di China, EQB akan ditawarkan dengan varian tertinggi AMG Line yang memiliki berbagai macam fitur terlengkap, termasuk opsi 7 penumpang dan tenaga hingga 292 PS.
EQB juga akan dilengkapi dengan fitur pembantu pengendaraan yang pintar untuk membantu pengemudi. Active Lane Keeping Assist dan Active Brake Assist juga menjadi kelengkapan standard.
Produksi EQB akan dimulai pada 2021 yang akan dilakukan di jaringan produksi Mercedes-Benz, di pabrik Mercedes-Benz Hungaria di Kecskemét untuk pasar global dan pabrik BBAC join venture Jerman-China di Beijing untuk pasar China sendiri.
Baca juga: Mercedes-Benz Launching GLB 50 Edition yang Dibuat Terbatas
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });