Konsumsi BBM Honda CR-V turbo diklaim lebih baik dibanding mesin bensin 2.0L N/A, benarkah demikian?
Honda CR-V merupakan salah satu Sport Utility Vehicle (SUV) terlaris di Indonesia.
Kehadirannya di pasaran juga sanggup bertahan lama.
Konsumsi BBM Honda CR-V turbo diklaim lebih baik dibanding mesin bensin 2.0L N/A, benarkah demikian?
Honda CR-V merupakan salah satu Sport Utility Vehicle (SUV) terlaris di Indonesia.
Kehadirannya di pasaran juga sanggup bertahan lama.
Terhitung sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2000 hingga 2022, sudah lebih dari dua dekade perjalanan CR-V di Indonesia.
Mobil ini juga terus berevolusi hingga sekarang masuk generasi kelima.
Pada tahun 2017 lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan generasi terbaru dari CR-V.
Jika pada generasi sebelumnya mengandalkan mesin dengan kapasitas 2.4 liter, berbeda pada generasi terbaru ini.
CR-V hadir punya dengan varian kapasitas mesin yang lebih kecil, yakni 1.5 liter, tapi sudah didukung dengan turbocharger (turbo).
Penggunaan mesin berkapasitas kecil yang dilengkapi dengan turbo memang bukan hal yang baru lagi, bahkan bisa dikatakan sebagai tren di dunia otomotif sekarang ini.
Selain itu, dengan penggunaan turbo, Honda juga mengklaim konsumsi BBM Honda CR-V turbo akan jauh lebih efisien, tapi tetap bertenaga.
Baca juga : Chery Tiggo 7 Plus Resmi Dibanderol Mulai Rp192 juta, Kalau Masuk Indonesia Jadi Lawan Panas CR-V Turbo
Honda CR-V dibekali dengan mesin 1.5L, DOHC, VTEC, Turbo.
Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 190 PS pada putaran mesin 5.600 rpm dan torsi maksimum mencapai 240 Nm pada putaran mesin di rentang 2.000 rpm hingga 5.000 rpm.
Tenaga yang dihasilkan jauh berbeda jika dibandingkan dengan Honda CR-V 2.0L yang tidak dilengkapi dengan turbo.
Mesin tersebut memiliki kapasitas 2.0 liter dan mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 154 PS pada putaran mesin 6.500 rpm dan torsi maksimum mencapai 189 Nm pada putaran mesin 4.300 rpm.
Spesifikasi Honda CR-V 2022 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
1.5L Turbo | 2.0L | |
Panjang | 4.584mm | |
Lebar | 1.855mm | |
Tinggi | 1.657mm | |
Jarak sumbu roda | 2.660 mm | |
Jarak ke tanah | 198 mm | |
Kapasitas tangki BBM | 58 liter | |
Ukuran roda | 235/60 R18 | |
Mesin | ||
Tipe mesin | 1.5L DOHC16 valve VTEC Turbo DBW | 2.0L SOHC 16 valve i-VTEC DBW |
Isi silinder | 1.498 cc | 1.998 cc |
Jumlah silinder | 4 | |
Daya maksimum | 190 PS @5.600 rpm | 155 PS @5.600 rpm |
Torsi maksimum | 240 Nm @2.000-5.000 rpm | 189 Nm @4.300 rpm |
Transmisi | Otomatis CVT | |
Penggerak roda | Penggerak roda depan | |
Sasis | ||
Suspensi depan | MacPherson Strut | |
Suspensi belakang | Multi Link | |
Rem depan | Hydraulic Ventilated Disc | |
Rem belakang | Solid Disc |
Terbukti dengan adanya turbo, performa mobil mengalami peningkatan tenaga.
Bahkan, dengan kapasitas mesin yang lebih kecil sekalipun.
Untuk cara kerjanya, turbo memiliki dua buah turbin yang letaknya ada di satu poros.
Turbin pertama disebut dengan drive turbin, karena memiliki fungsi untuk menjadi pemutar, sementara turbin kedua, disebut dengan driven turbin, karena diputar oleh turbin pertama.
Letak driven turbin ada di tengah aliran udara intake.
Cara kerja turbo adalah dari putaran turbin menghasilkan udara lebih cepat masuk ke ruang mesin.
Dengan jumlah udara yang masuk ke mesin lebih banyak, maka tenaga pun terdongkrak.
Sumber tenaga yang menggerakkan drive turbin berasal dari gas buang mesin tersebut.
Posisinya ada di tengah aliran gas buang membuat turbin akan berputar, sehingga driven turbin pun ikut berputar.
Putaran ini akan menyedot lebih banyak udara ke dalam mesin.
Jika putaran mesin semakin tinggi, maka semakin kencang juga aliran gas buang.
Kondisi ini menyebabkan putaran turbin semakin cepat, sehingga semakin banyak juga udara yang masuk ke ruang bakar. Hasilnya, tenaga semakin meningkat.
Perangkat turbocharger juga biasanya dikombinasikan dengan intercooler agar kerjanya lebih optimal.
Sebab, intercooler berfungsi untuk mendinginkan udara dari hasil putaran turbin, di mana udara tersebut memiliki suhu tinggi karena berasal dari gas buang mesin.
Baca juga : Peugeot 3008 dan 5008 2021 Resmi Meluncur, SUV Alternatif Kalau Mau Naik Kelas dari CR-V Turbo
Dengan mesin 1.5L yang sudah dilengkapi dengan turbo, Honda mengklaim efisiensi bahan bakarnya jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.
Beberapa media juga sudah melakukan pengetesan dan menghasilkan konsumsi BBM Honda CR-V Turbo di kisaran 9,8 kilometer per liter hingga 13,8 kilometer per liter untuk penggunaan ke luar kota dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam hingga 100 kilometer per jam.
Sementara untuk berkendara di perkotaan, dengan kondisi jalanan yang beragam, konsumsi BBM Honda CR-V 1.5L ini dapat mencapai 8 kilometer per liter.
Tapi, jika dikendarai dengan kecepatan konstan antara 50 kilometer per jam hingga 60 kilometer per jam, maka konsumsi BBM bisa lebih irit hingga 16 kilometer per liter.
Selain itu, Autofun Indonesia juga sudah melakukan pengujian konsumsi BBM Honda CR-V Turbo.
Dalam pengujian di dalam kota, kami menempuh perjalanan sepanjang 79 km di tengah kepadatan Ibu Kota, Jakarta, dengan berbagai kondisi lalu-lintas, termasuk melalui jalan tol dalam kota.
Kami mengisi bahan bakar sebanyak 6,99 liter yang membuat mobil ini meraih konsumsi bahan bakar dalam kota sebesar 11,3 km/liter.
Sementara pada pengujian konsumsi bahan bakar ke luar kota, kami menggunakan simulasi perjalanan di jalan tol sejauh 108,1 km dengan kecepatan rata-rata 77 km/jam.
Kami mengisi bahan bakar penuh sebanyak 7,45 liter dan menghasilkan konsumsi bahan bakar luar kota sebesar 14,5 km/liter.
Semua pengujian konsumsi bahan bakar ini dilakukan dengan mode pengendaraan normal, bukan dalam mode Eco ataupun Sport.
Tentunya, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi BBM suatu mobil, mulai dari gaya berkendara, beban yang dibawa, tekanan udara pada ban, kondisi mesin, bahan bakar yang digunakan, dan masih banyak faktor lainnya.
Sebagian orang merasa tidak nyaman jika memiliki mobil dengan konsumsi BBM yang boros, karena jadi harus lebih sering untuk melakukan pengisian BBM.
Meskipun, ada juga sebagian orang yang tidak mempermasalahkan soal konsumsi BBM, asalkan tenaga atau performa yang dihasilkan sebanding.
Tapi, bagi yang peduli dengan masalah lingkungan atau kemampuan finansial yang terbatas, maka konsumsi BBM bisa menjadi faktor penentu yang utama dalam membeli sebuah mobil.
Honda CR-V 1.5L Turbo untuk varian Prestige sudah dilengkapi dengan beragam fitur keselamatan pintar yang terintegrasi dalam teknologi Honda Sensing.
Fitur-fitur yang disematkan, mulai dari Collision Mitigation Brake System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departue Mitigation (RDM), serta Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow, dan Auto-High Beam.
Selain itu, di sektor pengereman juga sangat mumpuni, karena sudah dibekali dengan Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA).
Bahkan, disematkan juga fitur unggulan lainnya, seperti Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, hingga Emergency Stop Signal.
Honda CR-V Turbo yang saat ini dijual di Indonesia sudah memasuki generasi keenam.
Varian mesin 1.5L Turbo tetap ada, namun yang menggendong mesin 2.0L N/A digantiken dengan tipe CR-V RS e;HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Berikut rincian harga Honda CR-V terbaru per 2024 :
Harga tukar tambah yang adil
Honda CR-V 2023 Upcoming
Upgrade
Tambahkan mobil Anda
2017 Honda CR-V TURBO 1.5
117.511 km
6,5 tahun
Banten
2018 Honda CR-V TURBO PRESTIGE 1.5
84.641 km
6,5 tahun
Banten
2017 Honda CR-V TURBO 1.5
64.558 km
7 tahun
Jawa Barat