First Drive Suzuki S-Presso 2022: Gesit dan Lincah, Apakah Lebih Nyaman dari Agya-Ayla?
Enda · 23 Agu, 2022 08:00
0
0
Melihat adanya peluang di segmen kendaraan perkotaan jenis hatchback berpenampilan crossover, lewat GIIAS tahun ini PT Suzuki Indomobil Sales menghadirkan Suzuki S-Presso 2022 di Tanah Air.
Saat diluncurkan di hari pertama pembukaan GIIAS 2022, sosok S-Presso sendiri bisa dibilang cukup banyak menarik perhatian para pengunjung pameran yang ingin melihat langsung secara lebih dekat.
Perlu diketahui, Suzuki S-Presso yang dipasarkan di Tanah Air didatangkan secara utuh atau CBU (Completely Built Up) dari India di bawah naungan Maruti Suzuki. Ditawarkan dalam dua varian, yakni MT dan AGS, untuk transmisi manualnya mobil ini dibandrol Rp155 juta, sedangkan varian AGS diniagakan Rp164 juta OTR Jakarta.
Penasaran dan ingin tahu bagaimana rasanya berada di balik kemudi Suzuki S-Presso, melalui hajatan otomotif kemarin kami berkesempatan untuk merasakannya langsung di area test drive gedung ICE BSD City. Di area test drive sendiri sudah disediakan S-Presso berkelir orange dengan transmisi AGS yang bisa digunakan oleh pengunjung maupun rekan media yang ingin merasakan langsung bagaimana rasa berkendara menggunakan mobil ini.
Namun sayang, pada kesempatan tersebut kami hanya bisa melakukan first drive secara singkat mengingat trek yang disediakan sangatlah terbatas. Ingin tahu bagaimana rasanya berkendara menggunakan mobil termurah milik Suzuki tersebut? Simak terus ulasannya di bawah ini.
Pertama kali singgah di bangku pengemudi, yang kami rasakan bahwa posisi duduknya cukup nyaman namun untuk pandangan kedepannya sangatlah terbatas. Hal tersebut mungkin terjadi karena pada bagian atas kaca depannya ditempelkan stiker test drive.
Untuk jendela baris pertamanya visibilitas yang ditawarkan cukup baik, terlebih kaca spionnya yang lebar membuat pandangan ke belakang dapat terlihat dengan jelas. Kembali melihat pandangan kedepan, untuk bonnet atau penutup mesinnya dari posisi duduk pengemudi terlihat jelas sehingga kami bisa memberi jarak dengan objek yang berada di depan.
Cukup Responsif, Getaran Mesin Terasa Hingga Ke Dalam
Melihat spesifikasinya Suzuki S-Presso dibekali mesin K10B 998 cc 3-silinder segaris DOHC Multi-Point Injection VVT, yang di atas kertas dapat menghasilkan tenaga sebesar 69 PS @5.500 rpm serta torsi 90 Nm @3.500 rpm. Untuk tenaga yang dihasilkan kemudian didistribusikan ke transmisi AGS yang ditranslasi ke penggerak roda depan.
Bermodalkan 3 silinder, saat pertama kali mesin kami nyalakan, kami merasakan getaran yang sangat terasa di dalam kabin. Dari posisi diam dan menggeser tuas transmisi dari mode N ke D, selanjutnya kami coba tekan pedal gas untuk merasakan tarikan awal mobil ini.
Saat itu juga kami merasakan bahwa tingkat responsif untuk tarikan bawahnya cenderung lambat. Namun berbeda setelah kami menggeser tuas ke mode manual dari D, untuk tarikan awalnya terasa sangat responsif. Dan seperti transmisi AGS Suzuki pada umumnya, perpindahan gigi terdapat jeda per sekian detik.
Radius Putar Kecil, Suzuki S-Presso Terasa Lincah
Menurut spesifikasi, Suzuki S-Presso 2022 memiliki radius putar di angka 4.5 m. Saat kami coba untuk bermanuver serta putar balik diujung area test drive, kami tidak mengalami kendala sedikit pun.
Dengan karakter yang dimiliki, Suzuki S-Presso sangat cocok digunakan di dalam kota karena selain dimensinya yang kompak dan responsif, mobil ini juga terasa lincah.
Suspensi Suzuki S-Presso Cenderung Stiff, Bawa Karakter SUV
Guna meraskan kenyamanan setiap mobil baru yang disediakan di area test drive, maka di beberapa bagian trek diletakkan beberapa rintangan, salah satunya speed bump. Ketika melewatinya dengan kecepatan rendah, untuk bantingan yang dihasilkan terasa keras sehingga mengurangi kenyamanan berkendara.
Jika kami boleh membandingkan, untuk ayunan yang dihasilkan lebih nyaman Agya-Ayla ketimbang Suzuki S-Presso.
Kesimpulan
Setelah melakukan first drive singkat Suzuki S-Presso di GIIAS kemarin, secara konklusi untuk pandangan mengemudi kedepannya terasa terbatas. Hal ini kemungkinan terjadi karena adanya stiker test drive di atas kaca depan.
Namun yang membuat kami kagum dengan mobil ini, pandangan ke samping, serta penglihatan ke belakang lewat kaca spion dapat terlihat dengan jelas. Begitupun juga kap mesinnya yang dibuat tinggi memudahkan kami memberi jarak dengan objek di depan.
Selain memiliki kelebihan dari segi pandangan yang jelas, Suzuki S-Presso mempunyai radius putar kecil serta mesin yang responsif sehingga akan terasa mudah dan lincah ketika digunakan di kota-kota besar. Namun sebagai catatan, untuk suspensinya mobil ini cenderung stiff yang membuat kami merasa kurang nyaman ketika melwati jalan berkontur.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.