Ford Everest Wildtrak Terbaru Debut Regional di Thailand, Bakal Menyusul ke Indonesia
Enda · 21 Mar, 2023 08:00
0
0
Ford Thailand meluncurkan tiga model terbarunya, yakni Everest Wildtrak untuk segmen SUV kompak, dan Ranger Stormtrak serta Ranger XLS di kelas pick-up double cabin. Peluncuran ini juga menjadi ajang debut regional untuk wilayah Asia Tenggara.
Ketiga produk terbarunya tersebut nantinya juga turut meramaikan gelaran Bangkok International Motor Show (BIMS) ke-44 yang berlangsung pada 22 Maret hingga 2 April mendatang. Dikabarkan akan masuk ke Indonesia pada tahun ini atau paling lama tahun depan, Ford Everest (Spesifikasi | Berita) Wildtrak 2023 memiliki tampilan yang terlihat jauh lebih dewasa.
Pada bagian fasad, desain depan terlihat mirip seperti Ranger Wildtrak sebelumnya. Dimana untuk grill Ford Everest Wildtrack mendapat tambahan aksen warna abu-abu untuk menambah kesan agresif.
Sebagai ikoniknya, pada ujung kap mesin mendapat indentitas tulisan WILDTRAK berkelir hitam. Di bagian lingkar rodanya, mobil ini dibekali velg 20 inci yang diselimuti ban berprofil 255/55 dengan tampilan anyar.
Pada sisi interior, mobil ini didominasi dengan warna hitam yang terlihat begitu garang. Untuk joknya dibungkus menggunakan bahan kulit sintetis yang disatukan dengan benang berwarna orange, serta adanya logo 'WILDTRAK' di jok depan.
Dari segi keamanan, mobil ini dibekali fitur keselamatan yang terbilang lengkap. Berikut deretannya.
7 airbags
Front and rear parking distance alarms
Electric Parking Brake
Intelligent Park Assist
Stop & Go automatic speed control system
The system controls the car to stay in the lane.
Auto Brake Assist with Pedestrian Detection
Forward collision warning system
System to help control the car after a collision
warning system when the car leaves the lane
Blind spot detection system and a detection system while exiting the parking space
360 All around view camera
Anti-collision system when reversing
Steering assistance system to avoid a collision
Tire pressure monitoring system
Bicara jantung pacunya, mobil ini menggunakan mesin diesel 2.0 liter twin-turbo seperti generasi sebelumnya yang dapat memeras tenaga sebesar 210 HP dan torsi 500 Nm yang dipadukan transmisi otomatis 10 percepatan E-Shifter. Transmisinya hadir dengan enam pilihan mode berkendara, yakni; Normal, Eco, Tow/Haul, Slippery, Mud/Ruts dan Sand untuk performa maksimal di segala medan. Untuk membuatnya berjalan, putaran mesin yang dihasilkan kemudian disalurkan ke sistem penggerak 4x4.
Ranger Stormtrak dan Ranger XLS Hadir Membawa Teknologi Canggih
Di segmen pick-up double cabin, Ranger Stormtrak dan Ranger XLS hadir dengan membawa teknologi canggih. Seperti Ford Everest Wildtrack 2023, mobil ini dibekali transmisi otomatis E-Shifter 10 kecepatan dengan tambahan bantuan parkir otomatis.
Membawa kesan gagah, Ranger Stormtrak dibekali roof rail dan sports bar yang dapat disesuaikan. Beban maksimal yang dapat diangkut pada roof railnya mencapai 250 kilogram.
Dari segi penampilan, mobil ini memiliki grill yang sama dengan Everest Wildtrak, berikut tambahan bumper guard. Hanya saja Ranger Stormrack mendapat list merah di bagian bawah, serta stiker di bagian samping. Interiornya, mobil ini tersematkan jok kulit dari bahan sintetis.
Secara dekorasi, mobil ini juga terlihat seperti Everest Wildtrack. Hanya saja untuk bahan jok sintetis disatukan dengan benang berwarna merah. Oh iya, Ranger Stormrack dibenamkan mesin dan transmisi yang sama persis dengan Everest Wildtrack. Hanya saja untuk sistem penggerak, mobil ini hadir dengan sistem penggerak 4x2.
Bicara varian teranyar Ford Ranger (Spesifikasi | Berita) XLS, mobil ini mendapat lampu depan LED, kemudian multireflektor dengan LED DRL. Sisi samping, mobil ini diaplikasikan velg alloy 17 inci berkelir silver model palang.
Berbeda dengan Everest Wildtrack dan Ranger Stormrack, Ranger XLS berbekal mesin diesel 2.0 liter turbo tunggal. Tenaga yang diperolehnya sebesar 170 HP dan torsi 405 Nm, yang dikawinkan transmisi otomatis 6-percepatan.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.