- Daihatsu Sirion punya fitur penghemat BBM
- Fungsinya serupa fitur di motor matic Honda Vario
- Dengan Idling Stop, konsumsi BBM Daihatsu Sirion 2022 bisa irit 10 persen
Daihatsu Sirion 2022 punya fitur yang serupa Honda Vario untuk menekan konsumsi BBM. Namanya Idling Stop dan fungsinya bisa diaktif atau nonaktifkan lewat tombol yang berada di dashboard sebelah kanan sisi pengemudi.
Sesuai namanya, fitur ini berguna untuk mematikan mesin secara otomotif ketika mesin dalam keadaan idling. Misalnya ketika macet atau mengantre di parkiran. Saat mobil direm sampai berhenti atau kecepatan nol, fitur ini akan aktif dan mematikan mesin.
Baca Juga: New Daihatsu Sirion 2022 Meluncur, Tanpa ASA Harga Lebih Mahal dari Honda Brio RS
Teknisnya begini. ketika kaki menginjak rem sampai mobil benar-benar stop, Idling Stop langsung aktif. Untuk menghidupkan mesin lagi pun mudah, tinggal rilis injakan pedal rem, maka Daihatsu Sirion bisa berakselerasi lagi.
"Parameternya adalah akselerator, kecepatan dan putaran mesinnya. Ketika dia berhenti kecepatan nol dan daya baterai cukup maka akan dimatikan mesinnya. Tapi kalau nggak cukup maka mesin akan tetap hidup supaya mengisi daya ke aki," terang Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi saat ditemui AutoFun Indonesia di Manado, Rabu (22/6).
Fitur yang sama sebelumnya juga telah diimplementasikan pada Daihatsu Terios dan Toyota Rush terbaru. Hanya saja pada varian transmisi manual penerapannya sedikit berbeda.
Idling Stop bekerja lewat bantuan kopling. Jadi saat mobil berhenti dengan bantuan injakan rem dan kopling, yang terjadi adalah mesin akan mati. Di sini untuk mempertahankan mesin tetap mati maka kopling jangan dirilis. Selebihnya untuk menghidupkan mesin lagi tinggal angkat koplingnya.
Baca Juga: Ini 5 Keunggulan Daihatsu Sirion 2022 yang Tidak Dimiliki Honda Brio RS
Mesin Mati, AC Jadi Nggak Dingin?
Ya benar saja, ketika mesin dimatikan oleh sistem tentu kerja AC akan berpengaruh. Sebab kompresor AC bekerja memanfaatkan kerja mesin. Jika mesin mati, maka kompresor akan mati yang membuat fungsi penyejuk kabin pun dihentikan sementara.
Namun begitu Bambang mengatakan bahwa blower atau hembusan angin masih akan tetap bekerja demi kenyamanan penumpang. "Memang angin saja tapi evaporator masih dingin, jadi yang dihembuskan juga masih dingin. Lagian matinya mesin itu bukan untuk waktu yang lama," katanya.
Bagi konsumen yang merasa terganggu dengan kondisi ini, maka bisa menonaktifkannya. Daihatsu telah mematangkan konsep dan mengakomodasi para konsumen yang enggan menggunakannya, sehingga juga menyediakan tombol aktivasi Idling Stop.
Pun jika ingin terus difungsikan tidak akan ada masalah. Bambang menjamin mesin tidak akan mengalami kerusakan. Benefitnya malah emisi gas buang bisa ditekan, dan konsumsi BBM bisa lebih irit 10 persen dari yang tidak menonaktifkan Idling Stop. Ini karena didukung spesifikasi aki dengan kemampuan khusus.
"Kalau aki normal sehari itu dua kali start, biasanya saat pergi dan pulang dari kantor dengan umur 700 cycle setahun. Tapi untuk aki Idling Stop di Daihatsu Sirion, hidup dan matinya bisa sampai 17 ribu cycle," pungkasnya.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Daihatsu Sirion 2022 X dan R