Sebagai sebuah hatchback, Honda Jazz 2021 pensiun dengan reputasi gemilang. Saat ini Jazz ditawarkan dalam 4 varian, dimana Honda Jazz RS CVT menjadi varian tertinggi di keluarga New Honda Jazz.

Bicara penampilan, Jazz memang memiliki daya tarik tersendiri dikalangan masyarakat Tanah Air, khususnya di mata para anak muda. Bentuknya yang sporty, ukurannya yang kompak, kabinnya yang luas, serta performanya yang mumpuni. Beberapa poin tadi jadi alasan mengapa banyak orang ingin memilki Honda Jazz 2021 sebagai mobil idaman saat ini.

Namun sayang, eksistensi Jazz di kancah otomotif nasional sebentar lagi akan purna bakti. Pasalnya, mobil ini diketahui sudah berhenti diproduksi oleh PT Honda Prospect Motor sejak Februari kemarin.

“Honda Jazz sudah berhenti diproduksi sejak Februari 2021 kemarin. Kini kami hanya menyisakan 300 unit mobil ini dibeberapa diler di Indonesia dan posisi Jazz digantikan dengan City Hatchback RS,” ujar Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, dalam peluncuran Honda City Hatchback RS beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, Honda Jazz memiliki berbagai macam hal menarik yang membuatnya terus diminati. Penasaran dengan hal menarik apa saja yang dimiliki mobil ini? Simak terus ulasannya di bawah ini.

Visibilitas Berkendara Malam Hari Pakai Honda Jazz 2021 Akan Lebih Jelas

Demi meningkatkan visibilitas ketika berkendara di malam hari, pada varian teratasnya, yakni Honda Jazz RS tidak menggunakan lampu bohlam halogen. Honda telah melengkapi pencahayaan utama menggunakan LED Projector Headlamp dengan mode Auto-leveling, yang secara otomatis menyesuaikan kontur jalan. Dalam hal ini, pandangan pengemudi saat berkendara pada malam hari akan menjadi semakin jelas dan lebih waspada.

Baca juga: Perbedaan Honda City Hatchback RS 2021 dengan Honda Jazz 2021

Kaya Fitur, Berkendara dengan Honda Jazz 2021 Kian Nyaman

Generasi ketiga New Honda Jazz dengan kode GK5 kini hanya menyisakan stok produksinya dibeberapa diler. Hatchback terlaris di Indonesia ini memiliki berbagai macam hal menarik salah satunya yaitu fitur.

Sebagai hatchback kompak, fitur keselamatan yang ada pada Jazz meliputi Dual Front i-SRS Airbags, G-CON + ACE, Pretensioner with Load Limiter, ISOFIX & Tether, Brake Override System, ABS+EBD dan Cruise Control.

Dengan adanya Cruise Control, secara otomatis sistem mengontrol kecepatan kendaraan. Sistem ini adalah servomekanisme yang mengambil alih throttle mobil untuk mempertahankan kecepatan tetap yang ditetapkan oleh pengemudi. Saat fitur ini aktif, pengemudi tidak perlu menahan pedal gas untuk mendapati mobil agar tetap berjalan.

Sebagai kompetitor Toyota Yaris, Honda Jazz sudah juga dilengkapi fitur Start Stop Engine. Akan tetapi fitur ini hanya bisa dijumpai di tipe teratasnya. Dengan begitu, menyalakan serta mematikan mesin menjadi lebih gampang, hanya dengan sekali menekan tombol.

Selain itu, HPM juga menanamkan fitur Smart Key + Keyless Entry pada varian teratas mobil ini. Ditambah kini Honda Jazz 2021 menggunakan Door Handle model genggam, maka pengoperasian Smart Key + Keyless Entry lebih mudah hanya dengan menggunakan ibu jari. Tidak ketinggalan fitur berupa Immobilizer dan Alarm System juga disematkan pada mobil ini guna lebih memberikan rasa aman terhadap pengguna.

Bicara kenyamanan berkendara, fitur pada Honda Jazz 2021 juga tak kalah asyik. Hatchback kompak ini dibekali Head unit layar sentuh 8 inci Smartphone Connection, Sport Meter Cluster, Paddle Shift, tampilan three display meters, MID LCD display, advanced audio & video system touchscreen 6.1", Digital A/C, New Seat Pattern, ECO Assist, Power Retractable Door Mirror with LED Turning Signal, Tilt & Telescopic Steering Wheel dan Heat Rejecting Green Tinted Glass.

Honda Jazz Generasi Terakhir di Indonesia Dapat Ultra Seat 4 Mode

Ultra Seat yang ada pada Honda Jazz dapat diatur dengan 4 mode pengaturan yang terdiri dari: Utility Mode, Long Mode, Tall Mode dan Refresh Mode.

Utility Mode

Ketika melipat kedua kursi bagian belakang, pengguna dapat memaksimalkan area kargo agar barang besar seperti kardus berukuran besar dapat masuk dengan mudah.

Baca juga: Pilih Honda Brio RS 2021 Atau Honda Jazz RS 2016?

Long Mode

Mode ini digunakan untuk melipat kursi penumpang bagian depan dan belakang dan pengguna akan mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih panjang. Dalam mode ini, kalian bisa membawa benda dengan ukuran panjang.

Tall Mode

Mengangkat dudukan kursi belakang untuk mendapatkan ruang tinggi yang ekstra di bagian belakang, merupakan bagian dari Ultra Seat dengan Tall Mode. Dengan menggunakan mode ini, kalian bisa membawa barang yang memiliki ukuran lebih tinggi.

Refresh Mode

Terakhir adalah Refresh Mode. Dengan melipat kedua kursi depan ke belakang dapat menghasilkan ruang depan yang lebih lapang yang cocok digunakan untuk beristirahat ketika sedang melakukan perjalanan panjang.

Berbagai Aliran Modifikasi yang Keren Untuk Honda Jazz 

Honda Jazz memang memiliki penampilan yang sporty, atraktif, bentuk yang kompak, serta performa yang oke. Tak heran bila berbagai macam aliran modifikasi di Indonesia seperti JDM, Street Racing, OEM Look, Stance, dan USDM seringkali diaplikasikan pada mobil ini.

Berikut adalah langkah modifikasi yang umumnya sering dilakukan terhadap Honda Jazz agar mendapatkan tampilan yang lebih eye-catching.

1. Upgrade Velg

Hal yang paling sering dilakukan adalah mengganti velg, biasanya dengan ukuran yang lebih besar. Honda Jazz sendiri dihadirkan dalam dua ukuran velg, R15 dan R16 sebagai trim teratasnya. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan ketika mengganti velg, seperti mengetahui fitment velg mobil yang tepat, centerbore, offset dan PCD (Pitch Circle Diametre).

Untuk mengganti velg Honda Jazz menjadi lebih besar, maksimal disarankan untuk menggunakan R17 dengan profil ban tipis demi menghindari adanya gaya gesek pada inner fender ketika memutar setir. Tidak hanya itu, diameter ukuran velg seperti ini masih tergolong nyaman ketika dibawa berkendara ke luar kota.

2. Membuat Lebih Pendek

Modifikasi yang sering dilakukan sehabis mengganti velg dengan model aftermarket adalah membuat jarak kabin mobil lebih dekat dengan tanah. Banyak cara yang bisa dilakukan, namun yang paling tepat adalah menggunakan lowering kit. Ini merupakan komponen aftermarket yang bisa membuat mobil menjadi lebih pendek dari standarnya dengan kondisi yang cukup aman untuk digunakan sehari-hari.

3. Menambah Bodykit

Ingin merubah tampilan Honda Jazz 2021 menjadi lebih sporty, kalian bisa menambahkan bodykit. Dengan cara ini, mobil akan mendapatkan bentuk sesuai dengan keinginan pemilik. Bisa dibuat elegan, racing, hingga menyesuaikan tuner dari pabrikan. 

4. Pasang Knalpot Aftermarket

Jika kalian merasa bosen dengan suara yang terdengar biasa saja, kalian bisa memodifikasi Honda Jazz kesayangan dengan mengubah sistem pembuangan. Cara ini sering dilakukan untuk mendapatkan suara lebih besar dari lubang knalpot.

5. Upgrade Sistem Audio

Merasa kurang puas dengan suara audio Honda Jazz bawaan pabrik? Kalian bisa menggantinya dengan produk aftermarket, agar suara yang dihasilkan memiliki kualitas vokal lebih baik dan suara bass yang menggelegar.

Karakter Mesin Honda Jazz 2021 Unggul Ditarikan Atas

Honda Jazz 2021 berhasil dibenamkan mesin i-VTEC (gabungan teknologi i-DSI dan VTEC) 1.5L 4 Silinder Segaris, 16 Katup + DBW, PGM-FI berkapasitas 1.497 cc yang dapat memuntahkan tenaga hingga 120 PS @6.600 Rpm serta torsi mencapai 145 Nm @4.600 Rpm. Mesin ini dikawinkan dengan dua pilihan transmisi, manual 5-percepatan dan CVT dengan paddle shift.

Mesin berteknologikan i-VTEC yang ada pada Jazz, memiliki karakter unggul pada tarikan atas. Dengan begitu, kalian bisa merasakan jambakan kuat ketika menginjak lebih dalam pedal gas mobil ini dikecepatan tinggi.

Baca juga: Beda Rp50 Juta, Pilih Honda Jazz Atau Honda Brio?

Berikut Harga Honda Jazz 2021

Kesimpulan

Berbagai macam hal menarik seputar Honda Jazz 2021 berhasil kami sebutkan di atas. Jika kalian tertarik untuk membelinya, sesegera mungkin untuk mendatangi diler resmi Honda terdekat. Pasalnya PT HPM hanya menyisakan 300 unit Honda Jazz pada Februari 2021 sebelum pada akhirnya berhenti diproduksi.