Hati-hati, Asap Knalpot Mobil Juga Mengandung Sianida!
Prasetyo · 2 Mei, 2023 20:02
0
0
Asap knalpot mobil yang mengandung zat berbahaya sehingga menjadi satu sumber pencemaran udara, mungkin adalah hal yang sudah Anda pahami. Tapi tahukan Anda, kalau asap yang keluar dari pipa knalpot kendaraan bermotor ternyata juga memiliki kandungan zat sianida?!
Pernah familiar dengan sianida? Ya pada Januari 2016 silam ada kasus pembunuhan yang cukup menggemparkan di Indonesia dan menimpa Wayan Mirna Salihin. Mirna diduga tewas setelah meminum kopi es yang telah tercampur sianida. Adapun pelakunya diketahui Jessica Kumala Wongso yang akhirnya harus mendekam di penjara.
Asap kendaraan bermotor termasuk sumber polusi udara
Begitu beracunnya zat sianida ini ternyata ada pada peralatan disekitar Anda. Yang mungkin saja tanpa segaja terhirup setiap hari.
Hidrogen sianida (HCN) diperoleh dari proses pembakaran bensin bersama oksigen di ruang mesin. Sisa-sia hasil pembakaran inilah yang kemudian dikeluarkan berupa asap oleh komponen knalpot kendaraan. Meskipun ada potensi efek kesehatan, namun perkiraan kandungan emisi HCN bergantung pada ukuran kendaraan dan jenis bahan bakar yang digunakan.
Batuk, pusing, hingga muntah-muntah adalah gejalanya
Dikutip dari rekan kami Autofun Thailand, ada beberapa ciri fisik ketika tubuh terpapar zat sianida dari asap knalpot. Mulai dari batuk rungan, batuk berdahak, sampai timbul bronkitis kronis. Selanjutnya ada juga tanda-tanda awal seperti sakit kepala, mual yang kemudian disertai muntah-muntah.
Sebaiknya gunakan masker saat aktifitas di luar ruangan
Demi meminimalisir kemungkinan tubuh ini menghirup zar HCN, tentunya lebih baik Anda menghindari aktifitas yang banyak kendaraan bermotor diaktifkan. Atau selalu memakai masker jika harus berada di luar ruangan.
Buat yang masih punya mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE) juga perlu lakukan beberapa hal. Tujuannya meminimalisir asap knalpot mobil dengan kandungan zat mematikan. Caranya antara lain:
Cek kondisi mesin secara berkala untuk memastikan semua komponennya masih bekerja dengan baik.
Lakukan periode penggantian oli yang sesuai rekomendasi.
Jangan lupa ganti filter udara dan filter oli secara berkala.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.