Honda WR-V Akan Punya Varian Mesin Hybrid, Tenaganya Bisa Bikin Toyota Raize Malu!
Prasetyo · 10 Mei, 2023 18:02
0
0
Honda WR-V memang diproduksi di Indonesia. Namun konsumen small SUV dari Honda ini bukan cuma pasar domestik. Beberapa negara juga sudah menjadi tujuan ekspor WR-V asal Indonesia. Tapi beda negara tujuan, beda pula permintaan spesifikasinya.
Meskipun sama-sama masih di wilayah Asia, serta pakai mekanisme setir kanan, tetapi permintaan konsumen disebuah negara bisa berbeda 180 derajat. Itu pula yang ada pada pasar di Jepang. Ketika negara Asia Tenggara lain tetap mendapatkan Honda WR-V bermesin bakar internal (ICE), maka untuk pasar Jepang membutuhkan spesifikasi jauh berbeda.
Setelah world premiere di Indonesia kemudian rilis beberapa negara lain di ASEAN seperti Thailand, WR-V ternyata akan menjadi model baru Honda di Jepang. Dikutip dari Wapcar, Rabu (10/05/2023), SUV kecil ini diprediksi rilis pada akhir tahun ini. Jadwalnya setelah Malaysia yang direncanakan kuartal ketiga 2023.
Sayangnya hingga kini belum ada informasi yang menyebutkan apakah WR-V yang akan beredar di Jepang juga diimpor dari Indonesia. Atau Honda membuat lini produksi sendiri untuk mobil ini. Mengingat di Negeri Sakura itu kemungkinan besar WR-V bakal pakai mesin hybrid e:HEV. Opsinya dengan mengkloning mesin dari Honda City e:HEV.
Honda Ingin Meniru Sukses Toyota Raize - Daihatsu Rocky
Keinginan Honda untuk memasarkan pula WR-V di Jepang disebut-sebut melihat suksesnya Toyota dan Daihatsu. Disana penjualan Raize-Rocky cukup mendominasi di kelas SUV Segmen-A. Padahal Raize maupun Rocky melakukan pengembangan untuk pasar ASEAN seperti Indonesia dan Malaysia.
Namun ketika masuk Jepang, keduanya diproduksi di pabrik Shiga Daihatsu dengan fitur-fitur yang lebih spesifik. Diantaranya pilihan mesin hybrid yang memungkinkan mobil tersebut masuk dalam peraturan emisi gas buang yang sangat ketat di Jepang.
Jika memang Jepang akan membuat sendiri WR-V bermeisn hybrid, maka besar kemungkinan bakal mencomot mesin kepunyaan Honda City Hatchback atau City e:HEV yang sudah dipasarkan di Malaysia dan Thailand.
Mobil tersebut menggunakan mesin 1.5L Atkinson Cycle yang ditambah dua motor listrik. Motor listrik pertama akan memasok sumber daya untuk baterai lithium-ion (generator), sementara motor listrik kedua langsung menggerakkan roda depannya sebagai roda penggerak. Tenaga puncaknya 98 PS ditambah 109 PS, sementara torsinya 127 Nm + 253 Nm.
Bandingkan dengan WR-V versi Indonesia yang dibekali mesin bensin L15ZF i-VTEC DOHC 4 silinder berkapasitas 1.498 cc. Di atas kertas jantung pacu ini hanya sanggup memecut tenaga 121 PS di 6.600 rpm dengan torsi puncak 145 Nm pada 4.300 rpm.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.