Hyundai Stargazer 2022 Kedapatan Lakoni Uji Jalan, Avanza-Xenia Harus Bersiap
Prasetyo · 3 Agu, 2021 09:02
0
0
Persiapan Hyundai untuk masuk ke segmen Low MPV 7 penumpang rasanya makin kuat. Setelah dikabarkan bakal pakai nama Hyundai Stargazer 2022, kini mobil tersebut disinyalir sedang dilakukan uji jalan.
Isu ini berkembang luas setelah adanya sejumlah media lokal yang memuat foto-foto tentang mobil Hyundai yang sedang melaju di jalan raya Korea Selatan (Korsel).
Sedang jalani uji jalan di Korea
Mobil itu terlihat menggunakan penutup kamuflase mulai dari bagian depan sampai ke belakang. Modelnya terlihat asing, tetapi sebagian percaya jika ini adalah produk terbaru dari Hyundai.
Sementara itu sejumlah media di India pun meyakini kalau mobil yang terfoto tengah uji jalan itu adalah Hyundai KS. Adapun KS merupakan kode desain untuk Hyundai Stargazer 2022 yang sebelumnya telah diajukan paten oleh perusahaan asal Korsel ini.
Hyundai Stargazer merupakan model Low MPV yang menggunakan platform dari Hyundai Creta. Bedanya Creta berjenis SUV yang kabarnya bakal masuk Indonesia dan diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.
Nah karena masih satu platform, maka Stargazer juga akan diproduksi di Indonesia untuk konsumsi pasar domestik. Adapun jadwal peluncurannya diyakini terjadi tahun depan. Selain Creta dan Stargazer, Hyundai juga akan merilis Staria dalam waktu dekat.
Nama Stargazer mencuat setelah Hyundai Motor Company terbukti sudah mencatatkan paten merk dagang kepada pihak Dirjen (Direktorat Jenderal) HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) Republik Indonesia (RI).
Menerka sosok Hyundai Stargazer mungkin paling dekat jika kita mengingat pada Hyundai Hexa Space. Mobil konsep ini pernah diperlihatkan kepada khalayak umum saat berlangsungnya New Delhi Auto Show 2012.
Dokumen pengajuan paten nama Stargazer
Mobil tersebut juga diperkirakan akan menggunakan mesin bensin 1.5-liter Smartstream berdaya 115 PS dengan torsi 141 Nm. Sementara gearbox yang dipakai kemungkinan besar ada pilihan transmisi manual 6 percepatan atau otomatis CVT.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.