Indonesia Siap Punya Tes Uji Tabrak di Bekasi, Berstandar Global
Herdi · 20 Mar, 2023 15:38
0
0
Untuk menentukan rating pengujian mobil-mobil yang dijual dan diproduksi di Indonesia selama ini dilakukan di Asean New Car Assessment Program (NCAP). Namun di akhir tahun, Indonesia juga akan memiliki tempat untuk tes uji tabrak dengan standar global.
Menurut Kasubdit Manajemen Keselamatan Direktorat Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Heri Prabowo fasilitas uji kelayakan kendaraan yang disebut Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) atau (proving ground) terletak di Bekasi, Jawa Barat.
"Hari ini sudah kita mulai (pengerjaan proyek), karena konsorsium yang memenangkan tender itu sudah mulai bekerja. Pekerjaan sipil juga akan kita kejar, supaya nanti itu ada soft launching di bulan November 2023, sementara operasionalnya selesai secara lengkap akan dilakukan tahun depan (2024)," ungkap Heri saat ditemui di acara Vehicle Safety Course 2023/006 di Politeknik APP, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kata Heri, dengan adanya tempat uji tabrak yang dilakukan di Indonesia, maka hal tersebut mendorong industri otomotif supaya bisa diuji langsung di Tanah Air.
"Jadi, waktu (pabrikan) ekspor dari Indonesia itu, mereka menjalani pengujian-pengujian yang diminta dari banyak negara di luar, supaya jadi nggak double gitu. Jadi disini diuji rem, tapi remnya pakai domestik, nah nanti pas mau diekspor, mereka uji lagi. Artinya dengan fasilitas itu minimal selesai di Indonesia, tinggal nanti mereka ekspor, dan kalau ada yang kurang apanya silahkan mereka uji sendiri," jelasnya.
Heri tak menampik, jika lokasi yang digunakan untuk uji tabrak ini tempatnya masih sama seperti uji laik jalan dan sertifikasi kendaraan bermotor.
Soal pengetesan uji tabrak yang dilakukan di Bekasi nanti, konon kan menerapkan UN Regulation atau standar global dan juga melakukan pengujian seperti yang diadopsi dari ASEAN NCAP. "Fasilitas uji tabrak nanti minimal ada 16 item," ucap Heri.
Selain fasilitas yang mirip ASEAN NCAP, pengetesan uji tabrak di Bekasi juga disesuaikan dengan standar internasional yang telah mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Motor Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement), serta standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang rencananya akan diterapkan di negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement.
Honda BR-V di tes uji tabrak asean NCAP
Seperti diketahui di Asean NCAP, pengetesan atau pengujian mencakup keselamatan orang dewasa (Adult Occupant), keselamatan anak-anak (Child Occupant), peranti keselamatan (Safety Assist), dan keselamatan pengendara motor (Motorcyclist Assist).
Untuk pengujian depan atau Frontal Offset Impact, biasanya simulasi menggunakan boneka atau manekin dengan tinggi sekitar 180 cm yang duduk di kursi pengemudi dan penumpang, serta dua manekin anak di kursi belakang untuk mengetahui Child Restraint System (CRS).
Nissan Magnite di tes uji tabrak asean NCAP
Selain bagian depan, pengujian juga dilakukan pada bagian samping atau Side Impact Test, dimana objek manekin sama seperti uji tabrak dari depan. Dengan adanya manekin ini, setelah uji tabrak, nantinya dilihat seberapa besar potensi cedera. Kemudian ada beberapa penilaian yang nantinya diakumulasi dengan memberikan poin dan juga rating atau peringkat.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.