Ini Alasan Suzuki Ertiga Hybrid 2022 Betah Pakai Mesin dan Transmisi Lama
Prasetyo · 10 Jun, 2022 12:04
0
0
Suzuki Ertiga Hybrid 2022 versi Indonesia beda spesifikasi dengan India.
Fitur Suzuki Ertiga 2022 di India cukup lengkap, termasuk pakai mesin dan transmisi baru.
Suzuki Indonesia ternyata tak mau langsung banyak perubahan di Ertiga.
Suzuki Ertiga Hybrid 2022 sudah resmi diluncurkan di Indonesia. Awalnya Suzuki Ertiga terbaru ini lebih dulu rilis di India pada pertengahan April 2022.
Namun beda India beda pula dengan Indonesia. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) rupanya Suzuki Ertiga Hybrid buat Indonesia berbeda spesifikasi dengan di India. Antara lain perbedaan ada pada mesin, transmisi, dan beberapa teknologi lain yang absen digunakan.
Menanggapi hal ini, Joshi Prasetya selaku Dept. Head Strategic Planning SIS menuturkan kalau perbedaan spesifikasi itu memang strategi dari Suzuki. Semuanya bersumber dari apa yang dibutuhkan masing-masing target pasar kendaraan tersebut.
"Suzuki itu karakteristiknya menyediakan kedaraan sehari-hari yang bisa dibeli dan dipakai oleh masyarakat. Spirit itu yang tidak kami hilangkan, jadi bagaimana membuat mobil yang memang dibutuhkan untuk target konsumennya," ucar dia ketika ditemui di acara preview Suzuki Ertiga Hybrid di Cikarang beberapa waktu lalu.
Suzuki Ertiga Hybrid di Indonesia Masih Pakai Mesin dan Transmisi Lama
Maruti Suzuki di India mengaplikasikan mesin baru K15C 1.5L berteknologi Dualjet pada Ertiga 2022. Mesin baru tersebut mampu menghasilkan daya maksimum 103 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 137 Nm di 4.400 rpm.
Mesin ini lantas dikombinasikan sistem Smart Hybrid. Di Negeri Bollywood itu, Ertiga baru juga memiliki dua opsi sistem transmisi, yakni manual 5 percepatan, serta otomatis 6 percepatan. Khusus varian 6AT juga sudah pakai fitur paddle shift.
Sementara untuk pasar Indonesia, Ertiga 2022 masih menggunakan mesin K15B 4 silinder yang sama dengan Ertiga sebelumnya. Mesin ini tercatat menghasilkan tenaga puncak 105 PS dengan torsi 138 Nm. Dibanding mesin K15C, mesin lama juga terlihat memiliki power 1 PS dan torsi 1 Nm lebih besar.
Selain itu, gearbox yang terpasang juga tetap otomatis 4 percepatan (4AT) dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan. Fitur paddle shift pun tak ada di Suzuki Ertiga Hybrid 2022 versi Indonesia.
Joshi Prasetya pun menanggapi perbedaan spesifikasi antara Ertiga di India dan Indonesia. Menurutnya pihak SIS sudah mempertimbangkan perubahan apa saja yang dibutuhkan maysarakat khususnya untuk konsumen Ertiga.
"Kita mau mengaplikasikan teknologi yang tidak begitu berbeda dengan model sebelumnya. Ini karena kita memang tidak memaksakan menyediakan kendaraan yang pada akhirnya malah tidak kebeli oleh masyarakat. Jadi kami pikir inilah teknologi yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari dan masih sanggup dibeli oleh masyarakat kita," ucap dia.
Mau Makin Populerkan Hybrid di Masyarakat
Lebih lanjut Joshi juga menuturkan ada alasan khusus mengapa teknologi hybrid diaplikasikan pertama kali pada model Ertiga. Kata dia, pasar otomotif roda empat terbesar di Tanah Air adalah mobil jenis LMPV.
"Market Indonesia itu terbesar LMPV, jadi kalau kita mau mempopulerkan hybrid atau elektrik, ya pakai segmen yang paling besar. Itu yang dinamakan populerisasi elektrifikasi," tukasnya.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.