Isi Bensin di SPBU Pertamina Saat Mudik, Sebaiknya Pakai Non Tunai
Prasetyo · 22 Apr, 2023 12:04
0
0
Meningkatnya jumlah kendaraan saat arus mudik dan balik lebaran 2023 juga berimbas pada lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Jumlah kendaraan yang mengantre isi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU terus meningkat, baik yang ada di rest area jalan tol atau pun non tol.
Untuk mengurai antrian kendaraan di SPBU-SPBU Pertamina yang dilalui oleh pemudik, masyarakat yang membeli BBM diimbau dapat menggunakan sistem pembayaran nontunai atau cashless agar pelayanan lebih cepat dan efisien.
"Kami imbau agar pemudik bisa menggunakan pembayaran nontunai atau cashless saat membeli BBM. Hal ini bisa memudahkan petugas SPBU sehingga tak perlu menyiapkan uang kembalian, jadi pelayanan bisa lebih cepat," ucap Fadjar Djoko Santoso VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) di Jakarta.
Pembayaran nontunai tersebut juga bisa melalui aplikasi Mypertamina, dimana didalamnya juga terdapat sejumlah promo-promo menarik yang bisa diperoleh masyarakat.
Kehabisan Bensin di Jalan Tol Bisa Telepon Layanan Antar SPBU Pertamina
Selain itu, dalam upayanya melayani kebutuhan pemudik, bagi masyarakat yang kehabisan BBM saat mengalami kemacetan, bisa menggunakan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) dengan menghubungi call center Pertamina 135. Nantinya ada petugas yang akan menuju lokasi dengan membawa BBM sesuai permintaan konsumen.
"Petugas akan tiba kurang lebih 10-15 menit dengan pengawalan aparat keamanan. Bahkan di tol, motoris kami sudah mendapatkan izin untuk melakukan pengantaran. Hal ini sudah kami lakukan sejak beberapa tahun terakhir dan tahun ini jumlahnya ada 402 motoris, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya," ucap Fadjar.
Ia juga menegaskan, Pertamina berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya dalam musim mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 2023. "Masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan BBM karena kami pastikan aman," tukas dia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.