Jangan Disepelekan, Ban Mobil Berdecit Tanda Ada Komponen Kaki-kaki yang Bermasalah
Prasetyo · 6 Apr, 2023 10:03
0
0
Ban mobil berdecit mungkin pernah Anda alami. Utamanya ketika berbelok dengan cepat, mengerem, atau berakselerasi. Berdecitnya ban mobil terjadi karena tapak ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan untuk mendapatkan traksi.
Hal ini sebetulnya normal terjadi, apalagi saat mobil melewati permukaan yang licin atau dilapisi cat, seperti pada area parkir gedung bertingkat. Namun suara decit ban mobil juga dapat menjadi indikasi adanya masalah pada komponen kaki-kaki dan ban itu sendiri.
"Ada beberapa faktor penyebab ban berdecit, yang jika tidak segera diatasi dapat menimbulkan masalah serius untuk kendaraan. Misalnya ban berdecit karena bantalan rem atau komponen suspensi yang aus," jelas Apriyanto Yuwono, National Sales Manager PT. Hankook Tire Sales Indonesia melalui keterangan tertulisnya.
Nah supaya tak salah kaprah tentang ban mobil berdecit, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dari suara gesekan ban tersebut.
Kurangnya tekanan angin pada ban tidak hanya membuat ban kempes, tapi juga rentan rusak. Kondisi tersebut akan membuat kemampuan traksi ban semakin buruk. Jika tekanan angin ban kurang, saat mobil berbelok tidak ada perlawanan yang cukup terhadap kekuatan fisik dalam ban.
Pada kondisi ini tapak ban akan mencoba menemukan kontak yang tepat dengan permukaan jalan. Selanjutnya karet ban akan melorot ke samping karena bentuk jalan yang berbelok, dan membuat ban berdecit saat berbelok di tikungan.
Keausan Ban Tidak Merata
Tapak ban menjadi kunci untuk kendaraan mendapatkan traksi yang cukup. Saat keausannya tidak merata, ban akan mengeluarkan suara berdecit, bahkan sebelum melewati belokan.
"Untuk menghindari keausan tidak rata ban perlu diperiksa secara berkala, mulai dari balancing dan rotasi, tekanan angin ban, suspensi, hingga kondisi tapak paling luar untuk menghindari adanya paku atau kerikil yang menancap," ujar Apriyanto.
Pengaturan camber dan toe dari pelurusan roda membantu posisi roda sejajar antara satu sama lain dan permukaan jalan. Camber merupakan sudut kemiringan roda secara vertikal jika dilihat dari posisi depan dan belakang mobil.
Sementara toe adalah sudut roda jika dilihat dari atas kendaraan, di mana roda kendaraan tidak lurus 0 derajat. Jika salah satu komponen tidak sejajar, ban akan mengalami keausan tidak merata dan menyentuh permukaan jalan dengan posisi yang salah. Inilah yang membuat ban mobil berdecit.
Kerusakan Fan Belt
Fan belt adalah komponen mesin yang berfungsi untuk menyalurkan putaran mesin ke komponen lainnya, seperti power steering, AC, hingga water pump. Rusaknya sabuk mesin ditandai dengan suara decitan ban saat berbelok seiring dengan kecepatan yang meningkat. Selain itu akan muncul juga tanda setir yang terasa berat saat dikemudikan.
Selain disebabkan oleh kondisi komponen, cara mengemudi yang buruk juga bisa menyebabkan ban berdecit. Untuk memastikan kemudi, suspensi, roda, dan ban dalam kondisi prima dan bertahan lebih lama, pastikan untuk menghindari akselerasi dan pengereman mendadak.
Kemudian saat melewati tikungan juga disarankan untuk tidak mengemudikannya dengan kecepatan tinggi, karena perbedaan antara ban dan titik arah mobil akan menghasilkan suara berdecit dan suhu juga meningkat dengan cepat, yang bisa menyebabkan ban menua sebelum waktunya.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.