Jetour Shanhai T1 dan T5 Siap Dirilis, SUV Off Road Hybrid Super Power
Prasetyo · 27 Apr, 2024 10:02
0
0
Jetour Shanhai T1 dan Jetour Shanhai T5 secara resmi muncul perdana ke hadapan publik saat perhelatan Beijing Auto Show 2024 di Beijing, China.
Menariknya, kedua SUV Off Road itu sudah langsung dijadwalkan untuk segera rilis dalam jumlah massal, masing-masing di kuartal keempat tahun ini serta di 2025.
Dalam kesempatan yang sama, sub brand dari Chery ini juga menampilkan tiga lini kendaraannya yang menyasar segmen Urban SUV, Light Off Road Vehicle, serta Hardcore Off Road Vehicle.
Untuk Urban SUV hadir melalui Jetour X70 dan X90 serta Dasheng, kemudian segmen Light Off Road ada Traveller (T-1) bermesin bensin turbo, serta Shanhai T2 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), sementara Hardcore Off Road, diwakilkan oleh Shanhai T5.
"Kemajuan China dalam industri otomotif menjadi dorongan bagi kami, Jetour, untuk tetap teguh pada strategi kami. Tujuannya bukan hanya berpartisipasi namun juga untuk memimpin segmen di seluruh dunia," kata Ke ChuanDeng, Vice President Jetour Auto melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/04/2024).
Karena itulah, kata dia, Jetoru juga memperkenalkan platform off-road super hybrid, yang mewujudkan fleksibilitas penggunaan, pemakaian energi baru, inovasi kokpit yang cerdas, dan arsitektur elektronik mutakhir.
Shanhai T1 diposisikan sebagai SUV kompak berdesain klasik yang serba persegi, namun dapat diandalkan sebagai kendaraan off-road segala medan.
Belum ada rincian spesifikasi teknisnya, namun mobil ini disebut memiliki panjang bodi sekitar 4,7 meter dan jarak sumbu roda sekitar 2,8 meter.
Mobil ini juga menggunakan velg berukuran 19 inci yang dipadukan dengan ban tipe All Terrain (AT).
Ciri khas lainnya adalah bagian depan berupa gril dan LED Daytime Running Light (DRL) mobil tersebut ditampilkan dengan model kotak-kotak.
T1 juga menggunakan sistem i-DM super hybrid yang terintegrasi dengan mesin 1.5-liter TGDI serta disandingkan gearbox DHT (Dedicated Hybrid Transmission) khusus untuk hybrid, serta baterai dan sistem manajemen canggih.
Mesin Kunpeng Super Performance Electric Hybrid C-DM milik Chery sudah terbenam di balik bonet mobil tersebut dengan kode ACTECO 1.5 TGDI yang kabarnya sanggup menghasilkan tenaga maksimum 450 kW (612 PS) serta menggunakan sistem penggerak empat roda XWD.
Masuk ke segmen SUV Hardcore Off Road, T5 juga masih memiliki desain persegi yang sedikit ada kemiripan dengan T1.
Panjang bodinya tertulis 5.403 mm, lebar 2.050 mm, tinggi 1.936 mm, dan jarak sumbu roda 3.100 mm, kalau dikira-kira, Jetour T5 ini lebih panjang dari Toyota Land Cruiser 300.
T5 akan menjadi model pertama Jetour yang menggunakan Girder Structure serta dilengkapi dengan mesin 2.0-liter Turbo yang dirancang khusus untuk dikombinasikan dengan sistem hybrid.
Total tenaga yang sanggup diproduksi antara mesin bensin turbo ini dengan motor listriknya diklaim mencapai 680 PS dengan torsi puncak hingga 795 Nm!
Meski tidak disebut berapa kapasitas baterai, tetapi pada saat model full EV bekerja, dilanjutkan mesin bensin yang aktif sampai tetes terakhir bahan bakar yang ada dari posisi full tank, mobil ini bisa melaju sejauh 1.400 kilometer tanpa perlu isi bahan bakar maupun ngecas baterai.
Sejalan dengan tren pasar global, Jetour juga mengumumkan pemetaan jalur strategi pemasarannya di kancah internasional dengan pendekatan strategis terhadap adopsi berbagai teknologi.
Brand ini akan menawarkan kombinasi model Internal Combustion Engine (ICE) dan PHEV, sehingga memastikan serangkaian pilihan yang komprehensif dan serbaguna bagi konsumen di seluruh dunia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.