Jumlah Kendaraan Naik Tapi Kasus Kecelakaan Saat Musim Mudik Lebaran 2023 Malah Turun 25 Persen
Herdi · 4 Mei, 2023 11:03
0
0
Kementerian Perhubungan mencatat jumlah kendaraan yang melintas di jalur tol pada arus mudik dan balik Lebaran 2023 mencapai 3,9 juta. Jumlah tersebut meningkat 6,1 persen dibandingkan tahun 2022.
Diketahui juga bahwa jumlah kendaraan pada masa arus mudik tahun ini mencapai 1,91 juta atau meningkat 5,6 persen. Angka tersebut meningkat saat arus balik yang mencapai 2,06 juta atau naik 6,5 persen.
Meski tingginya arus mudik dan balik Lebaran 2023, ternyata ada fakta menarik yang patut diingat, yaitu tingkat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan 25 persen dibanding tahun 2022 dan jumlah korban meninggal dunia juga turun 44 persen.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sejumlah indikator positif berhasil diraih dalam penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2023, di antaranya meningkatnya rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol, waktu tempuh yang semakin cepat, serta angka kecelakaan lalu lintas yang menurun.
"Command Center ini sangat efektif. Banyak titik yang kita bisa pantau baik di terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, jalan tol maupun arteri. Semua aktif memberikan informasi, sehingga bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan yang cepat dan bisa segera disosialisasikan ke masyarakat,” ungkap Budi dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).
Disebutkan, rata-rata kecepatan kendaraan dan waktu tempuh di jalur tol pada masa arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini juga lebih baik dibanding tahun 2022. Tercatat untuk arus mudik, rata-rata kecepatan mencapai 72 Km per jam atau naik 15,9 persen dan waktu tempuh 6 jam 4 menit atau naik 14 persen. Sementara untuk arus balik, rata-rata kecepatan mencapai 77,7 Km per Jam atau naik 12,7 persen dan waktu tempuh 5 jam 47 menit atau naik 17,5 persen.
Meski penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2023 cukup memuaskan, namun Kemenhub akan tetap melakukan evaluasi, khususnya di titik krusial seperti di Tol Trans Jawa dan Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni. Misalnya yaitu peningkatan sarana dan prasarana jalan maupun transportasi.
“Idealnya di jalan Tol Cipali sampai Kalikangkung Semarang itu ada 3 sampai 4 lajur, sehingga rekayasa lalu lintas yang dilakukan cukup dengan contra flow dan tidak perlu one way. Kemudian, di penyeberangan ASDP agar menggunakan kapal yang besar dan cepat sehingga kapasitas bertambah,” ujarnya.
Kendati demikian, Budi memberikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait diantaranya Kemenko PMK, Kemen PUPR, Kemen BUMN, Kominfo, TNI, Polri, BMKG, Basarnas, KNKT, operator jalan tol, operator angkutan umum, asosiasi, Pemda, Dinas Perhubungan Provinsi/Kota/Kabupaten, serta pihak terkait lainnya, yang telah mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Saya juga sampaikan terima kasih kepada masyarakat, yang sangat kooperatif dengan imbauan-imbauan yang disampaikan pemerintah maupun petugas di lapangan," ucap Menhub.
Seperti diketahui, Kemenhub menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023 yang telah berlangsung selama 19 hari mulai 14 April sampai 2 Mei 2023 di Kantor Kemenhub, Jakarta.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.