3. Transmisi Manual Mudah Dalam perawatan Dibanding Matik?
Tuas transmisi manual yang bisa digeser-geser untuk menentukan kecepatan kerapa dianggap lebih murah meriah dalam hal perawatan dibandingkan transmisi otomatis.
Transmisi manual (Foto: Istimewa)
Namun perlu dicatat, dengan teknologi saat ini, transmisi otomatis lebih modern dan jarang sekali melakukan perbaikan.
Sebaliknya, transmisi manual kemungkinan lebih cepat harus dilakukan perawatan sekitar satu atau dua kali dibandingkan transmisi matik, sehingga biasanya justru bisa lebih mahal.
Model transmisi matik jika ada yang menempel di dashboar. (Foto: Istimewa)
4. Transmisi Manual Cocok untuk Mobil Sport?
Tak sedikit yang menyebutkan, mobil dengan transmisi manual ditambah pedal kopling untuk kaki-kiri sangat cocok untuk kegiatan bala.
Perlu dicatat, meskipun transmisi manual banyak digunakan pada mobil sport, namun opsi otomatis juga kini banyak digunakan oleh para tim balap.
Transmisi manual (foto: Istimewa)
Bahkan, tak sedikit pabrikan membuat mobil sport, tidak lagi menggunakan tuas transmisi manual dan pedal kopling, karena mereka cukup menerapkan paddle shifter.
Alhasil, mobil sport dengan transmisi otomatis kini semakin banyak diterapkan.
5. Transmisi Manual Cocok Untuk Jalur Berat Dibandingkan Matik?
Transmisi manual (foto: Istimewa)
Banyak orang percaya, ketika berada di jalur berat, pilihan yang tepat adalah menggunakan mobil bertransmisi manual.
Hanya saja, bagian kopling pada transmisi manual, jika kerap digunakan, maka imbasnya adalah menjadi aus.
Model transmisi matik model joystick yang kini semakin banyak digunakan mobil. (foto: Istimewa)
Di sisi lain, lagi dan lagi, karena perkembangan teknologi transmisi otomatis justru lebih diandalkan karena sama sekali tidak memiliki kopling.
Selain itu, saat ini banyak pabrikan justru menghadirkan kendaraan berat dilengkapi transmisi otomatis, yang memiliki paket derek untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Kelebihan Transmisi Manual
Ciri mobil menggunakan transmisi manual adalah memiliki tiga pedal. (foto: Istimewa)
Perlu dicatat, transmisi manual dan matik adalah teknologi yang berbeda.
Meski saat ini mobil transmisi matik kini banyak dipilih, namun bagi sebagian orang lainnya, transmisi manual tetap lebih favorit.
Kelebihan transmisi manual diantaranya, akselerasi lebih responsif. Pasalnya, pedal kopling dikontrol oleh pengemudi.
Selain itu, untuk berkendara di luar kota sangat menyenangkan karena perpindahan giginya lebih santai.
Jeroan transmisi matik jika dibongkar. (foto: Istimewa)
Sebab, mobil transmisi matik kinerja koplingnya diatur oleh sistem transmisi dari ECU, dimana terkadang muncul delay atau telat saat tarikan pertama.
Karena itulah mobil-mobil balap masih setia menggunakan transmisi manual supaya mendapat akselerasi spontan.
Saat berkendara, kita tetap butuh proses engine brake untuk mempermudah deselerasi.
Engine brake ini adalah menahan laju kendaraan dari putaran mesin agar rem tidak memiliki beban berat.
Engine braking cukup efektif digunakan saat kondisi jalan menurun dan curam.
Melalui transmisi manual, kita cukup menurunkan posisi gigi 1 atau 2 tingkat ke bawah untuk memberikan efek engine brake.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.