Ketahui Kelebihan FWD, Mulai Dari Toyota Avanza Sampai Honda CR-V Kini Andalkan Penggerak Roda Depan

Mobil-mobil keluaran terbaru kini umumnya memakai penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD). Banyak orang yang masih skeptis dengan sistem penggerak ini karena dianggap payah di jalan menanjak pegunungan. Lantas, apa sih kelebihan FWD di mobil modern?

Alasan utama pabrikan memakai penggerak ini karena front wheel drive membuat kabin atau interiornya lebih lapang meskipun ukurannya mungil. Salah satu merek yang mempopulerkan penggunaan mesin depan-penggerak depan di Tanah Air adalah Honda pada era 1970-an. Saat itu, sebagian besar mobil yang beredar masih berpenggerak roda belakang. 

Seringkali muncul kekhawatiran bagi masyarakat karena kemampuan FWD tak sehebat RWD. Terlebih, kombinasi mesin dengan transmisi CVT dan FWD tak jarang membuat mobil kesulitan saat berhadapan dengan medan tanjakan yang agak curam. Alhasil, skill dan mental pengemudi pun diuji supaya mampu melewati tanjakan. 

Namun jangan keburu skeptis dan menyalahkan penggerak roda depan. Pasalnya, pabrikan juga telah memiliki perhitungan yang matang soal kemampuan mobil di jalanan aspal berbagai wilayah di Indonesia. Hanya saja, kita sebagai pengemudi kadang tidak sabaran atau kurang perhitungan dalam melewati medan tanjakan yang agak curam. 

Alhasil, mobil pun malah tertahan di tengah tanjakan dan seringkali nyaris melorot. Nah, berikut ini kami jelaskan poin plus dari sistem FWD yang jadi andalan banyak mobil di Indonesia. 

Cara Kerja Sistem FWD di Mobil

Dalam penggerak roda depan, tenaga dari mesin ke ban disalurkan menggunakan differential yang berada pada transmission box atau kotak transmisi.  

Dalam sistem ini, output mesin yang memiliki posisi mesin melintang terhubung dengan poros roda ke transmisi manual ataupun matic melewati transaxle menggunakan differential. 

Selanjutnya, CV Joint (Constant Velocity Joint) bertugas meneruskan putaran dari differential menuju roda secara fleksibilitas dengan berbagai radius sudut putar.

Kelebihan FWD, Biaya Produksi Lebih Murah

Pabrikan mobil tentu berusaha supaya semakin efisien dalam memproduksi kendaraan. Mereka kini lebih condong merilis mobil FWD tak lain karena biaya produksi pembuatan mobil penggerak roda depan lebih murah. 

Biayanya lebih sedikit bila dibandingkan dengan biaya produksi pembuatan mobil penggerak roda belakang di kategori mobil yang sama. Ongkos produksi lebih mahal karena komponennya yang cukup banyak, semisal dari gardan dan as kopel.

Di sisi lain, bobot mobil bisa lebih ringan karena tidak adanya roda gila atau flywheel dan poros gardan yang menyalurkan daya ke roda belakang. Dengan mobil yang lebih ringan, akan signifikan mengurangi konsumsi bahan bakar dan lebih cepat berakselerasi untuk medan aspal. 

Kabin Lega dan Nyaman Dikendarai

Posisi mesin pada penggerak roda depan umumnya melintang (tranverse), juga membuat ruang mesin dapat dibuat minimalis. Hasilnya, kabin mobil pun bisa dibuat lebih optimal dan lega karena lantai kabin dapat dibuat lebih rata. 

Tidak ada tonjolan di lantai kabin sebagaimana mobil RWD untuk akomodasi gardan belakang. MPV front wheel drive seperti Mitsubishi Xpander lebih nyaman karena kabinnya lega.

Saat mobil berjalan maka tidak ada suara berisik, karena tidak ada komponen gardan. Suara mobil pun akan terdengar lebih halus. Soal kemampuannya, mobil ini akan terasa ringan saat dikendarai.

Keunggulan Penggerak Roda Depan, Handling Mantap di Segala Kondisi

Kelebihan FWD ada pada traksi mobil di jalanan licin pada saat hujan. Traksi ban lebih bagus pada jalan licin, karena roda depan yang menarik roda belakang. Peluang mobil selip atau melintir ini relatif minim sehingga menjanjikan handling yang mantap.

Secara teori, RWD membuat mobil memiliki grip yang lebih baik ketika berbelok ketimbang pada FWD. Namun pada kenyataannya, roda belakang lebih mudah kehilangan traksi dan cenderung oversteer. Ini karena beban di belakang tidak sebesar beban di depan saat kondisi sedikit muatan.