Datsun Cross sempat mewarnai belantika mobil perkotaan Indonesia. Mobil ini meluncur pada 18 Januari 2018 lalu dan mengisi segmen city car berkonfigurasi jok 5+2, bukan mobil LCGC seperti Datsun Go maupun Go+ Panca.
Namun dewi fortuna agaknya kurang berpihak pada mobil ini. Umurnya singkat, tak sampai dua tahun. Total populasinya mengacu data Gaikindo sekitar 4.155 unit. Model ini terakhir tercatat di data distribusi pada Agustus 2019, setelah itu tak ada lagi penjualannya.
Kemarin salah satu artikel di AutoFun membahas mengenai buying guide Datsun Cross. Ternyata banyak pembaca yang kemudian mendiskusikannya di Facebook. Kami memilih beberapa komentar pembaca di bawah ini, apa kata mereka?
Barang Langka yang Tahan Lama dan Irit
@Qanedios Santos
"barang langka dan siap dikoleksi. Saya punya unit keluaran (NIK) 2014 dr awal sampai sekarang."
@Nur Hasanah
"sya juga pnya bos thun 2016, bner2 irit dan pjkx (pajaknya, red.) pun standar."
@Rabudin Habank
"Mobil irit, body seksi apalagi (dibanding) datsun go dan go+"
@Nasukan
"Mobil sangat irit bahan bakar dan dalamnya luas. Cocok buat keluarga kecil, bravo Datsun go"
@Ari Untung
"Ini mobil limited edition.. ga ada yg ngembari.. satu kota saja paling (hanya) ada 2 orang yg punya Datsun cross"
Desain Menarik dan Bagus
@Di Ah
"mantap datsun keren gaya nggk ketinggalan mode"
@Eddy Setiawan
"kalo model jelas lbh bagus ini drpd raize atau rocky yg kesannya justru meniru Datsun Cross ini"
@Pengendali Angin
"Desainny menarik daripd lcgc, apalg yg datsun go"
@Tunas Padi
"Modelnya sangat bagus. Saya naksir nih mobil tapi belum kesampaian sdh tutup duluan"
@Kang Kung Kali
"Dibanding duo siam dari toyota-daihatsu desain mobil from Datsun lebih enak diliat"
Ruang Duduk dan Ruang Kaki Kurang Lapang
@Rendra S. Pasa
"Bentuknya bagus, fiturnya juga lebih baik daripada LCGC-nya meskipun jok baris kedua tidak bisa sliding dan baris ketiga masih sempit... Sayangnya keburu tutup Datsun..."
@Lee Yeow
"Gw sebenernya seneng ama datsun go series. Apalagi desain mukanya, paling cakep dari semua LCGC sekelasnya."
"Cuman 1 kelemahannya : badan gw ga muat di kabinnya."
"Asli, begitu masuk dengkul kiri nempel konsol tengah, dengkul kanan nempel pintu. Kalo kursinya gw tarik pol ke belakang, bisa muat. Tapi kasian penumpang di belakang, celah kakinya ludes."
Kesimpulan
Sebagai daya tarik, desainer Datsun membuat Datsun Cross dengan penampilan ala crossover yang lengkap pakai ornamen over fender, side body moulding, roof rail, hingga bumper dengan aksen underguard silver. Hal inilah yang membuat banyak konsumen tertarik dengan penampilannya.
Seperti dikatakan pembaca kami, mobil ini menjanjikan daya tahan yang baik dan juga keiritan bahan bakar. Meski dari dimensinya, membuat ruang duduk di dalam serta ruang kakinya kurang lapang, sehingga kurang menjanjikan kenyamanan bila digunakan dalam perjalanan jauh.
Maka dari itu Datsun Cross tetap dikategorikan mobil 5+2 bukan 7 seater seutuhnya. Lantaran baris paling belakang cuma cocok diisi anak kecil yang tingginya sekitar 120-140 cm. Orang dewasa duduk di sana? Bakal tersiksa!