Chery Tiggo 7 Pro dikabarkan menjadi produk pertama yang akan dipasarkan di Indonesia oleh PT Chery Motor Indonesia. SUV ini akan menantang 2 SUV pendahulunya yakni Wuling Almaz dan DFSK Glory i-Auto. Siapa unggul?
Kehadiran PT Chery Motor Indonesia melengkapi kehadiran mobil merek China yang berkompetisi di industri otomotif Indonesia. Setelah sebelumnya sudah ada Wuling dan DFSK.
Bukan MPV atau hatchback, namun SUV yang akan menjadi produk pertama dijual oleh Chery di Indonesia. Chery Tiggo 7 Pro akan melawan dua saudaranya yakni Wuling Almaz dan DFSK Glory i-Auto.
Dimensi: DFSK i-Auto Paling Besar
Dalam hal dimensi, ketiga SUV ini mempunyai ukuran yang tidak jauh berbeda. Chery Tiggo 7 Pro yang akan hadir di Indonesia memliki panjang 4.500 mm, lebar 1.842 mm dan tinggi 1.746 mm.
Baca juga : Komparasi Fitur SUV China, Wuling Almaz dan DFSK Glory i-Auto, Mana yang Terbaik?
Sementara Wuling Almaz mempunyai panjang 4.655 mm, lebar 1.835 mm dan tinggi 1.760 mm. Bagaimana dengan DFSK Glory i-Auto? Mobil ini panjangnya mencapai 4.700 mm, lebar 1.845 mm serta tinggi 1.715 mm.
Diatas kertas, DFSK Gloty i-Auto mempunyai dimensi paling besar dengan unggul di panjang dan lebar. Namun Wuling Almaz menjadi SUV China paling tinggi.
Selain dimensi, DFSK Glory i-Auto juga unggul dalam hal wheelbase (jarak sumbu roda). Dibanding Chery Tiggo 7 Pro yang hanya 2.670 mm dan Wuling Almaz 2.750 mm, DFSK Glory i-Auto mencapai 2.780 mm. Umumnya wheelbase yang panjang bisa membuat kabin lebih lega, khususnya pada ruang kaki.
Perbedaan Dimensi Tiga SUV China
|
Model
|
Chery Tiggo 7 Pro
|
Wuling Almaz RS
|
DFSK Glory i-Auto
|
Panjang
|
4.500 mm
|
4.655 mm
|
4.700 mm
|
Lebar
|
1.842 mm
|
1.835 mm
|
1.845 mm
|
Tinggi
|
1.746 mm
|
1.760 mm
|
1.715 mm
|
Wheelbase
|
2.670 mm
|
2.750 mm
|
2.780 mm
|
Baca juga : Kisah Mobil China Tiruan: Dari City Car sampai Supercar, Yang Penting Laku Dulu (Part 1)
Mesin: Chery Tiggo 7 Pro Paling Bertenaga
Dalam hal performa, ketiga SUV mempunyai spesifikasi mesin yang mirip. Baik Wuling Almaz, DFSK Glory i-Auto maupun Chery Tiggo 7 Pro sama-sama berkapasitas 1.500 cc. Bahkan ketiganya sudah menggunakan turbocharger untuk menambah performanya.
Tenaga maksimum DFSK Glory i-Auto mencapai 150 PS, lebih besar 10 PS dibandingkan Wuling Almaz yang hanya 140 PS. Sementara Chery Tiggo 7 Pro menjadi yang terbesar tenaganya mencapai 156 PS.
Peran teknologi turbo baru terlihat pada torsi maksimumnya. Wuling Almaz menjadi SUV asal China dengan torsi maksimum terbesar yakni 250 Nm. Sedangkan DFSK Glory i-Auto dan Chery Tiggo 7 Pro masing-masing 220 Nm dan 230 Nm.
Untuk menyalurkan tenaga dan torsi ke roda, ketiganya sama-sama menggunakan transmisi CVT. Kenyamanan serta minim hentakan saat dipacu menjadi hal wajar penggunaan transmisi tersebut.
Perbandingan Mesin Tiga SUV China
|
Model
|
Chery Tiggo 7 Pro
|
Wuling Almaz RS
|
DFSK Glory i-Auto
|
Kapasitas
|
1.498 cc, Turbocharger
|
1.451 cc, Turbocharger
|
1.498 cc Turbocharger
|
Transmisi
|
CVT
|
CVT
|
CVT
|
Tenaga Maksimum
|
156 PS
|
140 PS
|
150 PS
|
Torsi Maksimum
|
230 Nm
|
250 Nm
|
220 Nm
|
Baca juga : Chery OMODA 5 Mulai Masuk Tahap Produksi, Siap Kirim ke Indonesia
Fitur: WISE Jadi Keunggulan Wuling Almaz
Salah satu yang banyak diunggulkan oleh pabrikan China kepada publik Tanah Air adalah fitur modern pada lini produknya. Baik itu fitur keselamatan, hiburan, maupun keamanan.
Wuling Almaz RS menjadi satu-satunya diantara tiga SUV ini yang mempunyai perintah suara dengan bahasa Indonesia. Fitur yang dinamai WIND (Wuling Indonesian Command) tersematkan dalam Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE).
Melalui genggaman smartphone yang dimiliki, bisa mengendalikan mobil mulai dari menyalakan mesin, mengunci dan membuka pintu mobil, menyalakan AC, hingga mencari lokasi parkir.
Fitur serupa juga dimiliki oleh DFSK Glory i-Auto dengan tajuk i-Talk. Namun bahasa yang digunakan hanya bahasa Inggris. Fitur seperti memutar musik, melakukan panggilan telepon, konektivitas, navigasi hingga membuka jendela bisa dilakukan pada fitur tersebut.
Untuk Chery Tiggo 7 Pro sampai saat ini belum ada fitur voice command seperti dua pesaingnya. Namun telah tersedia head unit layar sentuh berukuran 10,25 inci.
Layar tersebut salah satu fungsinya ialah mendukung kamera 360 derajat yang berguna ketika parkir. Konektivitas seperti Apple Car Play dan Android Auto juga sudah tersematkan.
Untuk fitur keselamatan dan keamanan, ketiganya sudah lengkap. Fitur standar seperti ABS (Anti-lock Brake System), Cruise Control, ESP (Electric Stability Program), Immobilizer, Alarm, dan Parking Sensor sudah tersedia.
Baca juga : Bukan Cuma Chery, Mobil China BYD Juga Bakal Bangun Pabrik di Indonesia
Harga: Ketiganya Lebih Terjangkau Dibanding SUV Jepang
Mobil China identik dengan harga yang terjangkau dengan spesifikasi yang memukau. Wuling Almaz sebagai SUV China pertama yang hadir di Indonesia saat ini dibanderol mulai dari Rp 370 jutaan hingga Rp 400 jutaan.
Sementara DFSK Glory i-Auto hanya memiliki 1 varian saja dengan harga Rp 360 jutaan. Sedikit lebih murah dari Wuling Almaz.
Sayangnya sampai tulisan ini dibuat, Chery Tiggo 7 Pro belum juga diluncurkan. Namun info yang beredar di media sosial, harga SUV ini nantinya berkisar Rp 380 jutaan hingga Rp 450 jutaan.
Selisih harga antar tiga SUV China ini yang berdekatan akan membuat kompetisi berjalan seru. Konsumen pun diuntungkan karena mempunyai ragam pilihan dengan kelebihannya masing-masing.
Baca juga : Chery Jadikan Indonesia Basis Produksi Mobil Setir Kanan Buat Dunia, Pertama Ekspor Buat ASEAN