Konflik Politik Cina-India Bikin Great Wall Motor Bisa Gagal Jualan Mobil Haval, Bagaimana di Indonesia?
Ilham · 12 Jul, 2022 20:02
0
0
Pabrik Great Wall Motor sudah sejak 2020 direncanakan.
Sudah miliki ratusan karyawan.
Indonesia belum masuk target Haval tahun ini.
Pabrikan mobil asal Cina, Great Wall Motor (GWM) selaku produsen brand Haval sempat mengumumkan untuk memperluas pasar di India.
Sayangnya belum sempat beroperasi, di pertengahan 2022 ini GWM justru mengumumkan untuk melakukan PHK pada karyawan di sana.
Dalam laporan Reuters, mengutip sumber orang dalam, rencana GWM untuk membeli fasilitas, senilai hingga USD1 miliar (Rp15 triliun) dan telah dalam pembicaraan selama berbulan-bulan, telah dibatalkan. Hal ini karena fasilitas tersebut belum disetujui oleh Pemerintah India.
Awalnya GWM berencana untuk memasuki pasar India mulai tahun 2020. Bahkan GWM berekspektasi jika India merupakan pasar yang sangat penting bagi rencana ekspansi ke pasar global. Dan mungkin yang terbesar selain Cina.
Iklan Haval H6 di India
Pabrikan tersebut yakin dapat bersaing dengan adanya produk sekelas Haval H6. SUV tersebut terbilang cukup fenomenal di Thailand karena sukses menundukan penjualan Honda CR-V. Sehingga untuk GWM pun yakin kondisi yang sama akan terjadi di India.
Tetapi pemerintah India terus meningkatkan pengawasan terhadap bisnis Cina sebagai akibat dari konflik politik antara kedua negara. Konflik antara Cina dan India telah meningkat ketika bentrokan di sepanjang perbatasan pada tahun 2021 telah mengganggu miliaran dolar dalam aliran otomotif dan teknologi.
Sudah Miliki Ratusan Karyawan
Saat ini pernyataan GWM memang tidak secara langsung membahas pembatalan program pembelian pabrik. Tetapi indikator batalnya investasi mereka disebabkan adanya ucapan terima kasih kepada tim karyawan di India atas dedikasi mereka.
Pabrik Haval di Thailand
“Kita akan terus mempelajari pasar India dan mencari peluang di masa depan,” tulis pernyataan GWM. Meski urusan pabrik nyaris gagal, GWM mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pusat penelitian dan pengembangan yang berlokasi di Bengaluru, India Selatan tetap beroperasi seperti biasa.
Efek dari hal ini, perusahaan harus memberhentikan hampir seratus karyawan di India dari departemen keuangan. Para pegawai tersebut awalnya bertugas merencanakan strategi dan pemasaran. Tapi setelah tidak disetujui untuk investasi, semua karyawan menerima pesangon selama 3 bulan.
Belum Bakal Masuk Indonesia
Untuk pasar Asean, brand Haval terbilang sukses di dan jadi salah satu brand laris. Salah satunya disokong investasi GWM yang serius di sana dengan membeli pabrik mobil bekas General Motors (GM) di Rayong.
Desainnya sangar
Tahun ini juga GWM berniat masuk ke pasar empat negara, yaitu Malaysia, Vietnam, Filipina dan Singapura. Sayangnya untuk pasar di Indonesia, GWM belum berniat untuk masuk dan bersanding dengan beberapa merek mobil asal Cina lain seperti Wuling dan DFSK.
“Saat ini mereka sudah memulai riset pasar dan mengirimkan beberapa orang ke sana (Indonesia. Red.), namun kabar buruknya, Indonesia tidak direncanakan untuk tahun 2022,” ujar rekan kami di AutoFun Thailand.