Lampu ABS Tetap Menyala, Apa Risiko Jika Terus Digunakan?
Dhoni · 5 Mar, 2021 12:00
0
0
Selama berkendara, perhatian tidak hanya tertuju pada kondisi di sekitar mobil. Paling tidak, Anda harus tetap memperhatikan berbagai indikator yang berada di cluster informasi yang berada di balik kemudi. Anda harus waspada ketika lampu indikator ABS (Anti-lock Braking System) tetap menyala.
Apa Arti Lampu Indikator ABS Pada Mobil?
Biasanya lampu indikator atau peringatan ABS akan menyala saat kontak pertama kali mesin dinyalakan. Setelah itu lampu indikator tersebut akan padam setelah beberapa detik. Ingat lampu indikator tersebut hanya akan menyala beberapa saat, tidak akan menyala dalam waktu yang lama.
Jika lampu indikator ABS tetap menyala saat mobil dikendarai, Anda harus mewaspadai terjadinya malfungsi pada sistem kerja pengereman. Jika memaksakan berkendara, maka ketika melalui jalan yang licin atau basah sambil melakukan pengereman keras, akan menyebabkan ban mobil selip dan melintir.
Terkadang pada model tertentu, lampu indikator tersebut akan menyala beberapa kali (berkedip) ketika rem diinjak secara mendadak sebagai tanda kalau ABS bekerja. Bila lampu indikator atau peringatan ABS tetap menyala dalam waktu lama padahal sedang tidak mengerem, maka anda harus segera memastikan tidak ada kesalahan yang terjadi.
Kembali kami ingatkan untuk selalu memperhatikan indikator pada panel instrumen mobil dan berhati-hati selama berkendara. Tidak memperdulikan kondisi pengereman dapat berakibat fatal.
Lampu Indikator ABS Menyala, Jadi Tanda Peringatan Penting
Lampu indikator ABS berperan penting untuk mengetahui sistem kerja rem ABS berfungsi atau tidak. Terkadang lampu tersebut dapat memberikan informasi saat terjadi kebocoran minyak rem.
Jika ini terjadi, maka distribusi minyak rem ke kaliper tidak akan berjalan dengan benar, otomatis fungsi ABS dipastikan ikut bermasalah. Mau tidak mau, Anda harus meminta bantuan mekanik untuk memperbaikinya.
Selain itu, lampu indikator memang dapat bermasalah karena sensor yang mungkin kotor, kabel rusak hingga soket sambungan yang tidak terpasang dengan rapat. Tentu saja hal tersebut dapat membuat lampu indikator ABS dapat menyala, walau dalam keadaan normal.
Namun jika Anda tidak melihat kebocoran minyak rem, sangat mungkin sensor kecepatan yang menjadi pemicunya. Sensor tersebut bekerja sama dengan sistem Electronic Stability Control (ESC) yang juga mungkin rusak.
Sistem kerja ABS dan ESC harus saling terkait untuk mengetahui seberapa cepat putaran roda. Dengan mengetahui kecepatan maka dapat mendistribusikan gaya pengereman sesuai kebutuhan.
Bila Sensor Kecepatan Rusak, Mobil Masih Bisa Dikendarai?
Jika kondisi mobil tidak mengalami kebocoran pada minyak rem, maka Anda tetap dapat berkendara. Namun anda harus berkendara dengan kecepatan rendah dan tetap berhati-hati. Terlebih bila mobil Anda menggunakan sistem gerak roda belakang.
Hal yang Harus Dilakukan Saat Sensor ABS Rusak
Jika sensor rusak atau bermasalah, Anda harus segera memperbaikinya. Jangan ragu untuk mengganti komponen dengan yang baru karena komponen bergerak memiliki batas usia pemakaian.
Jangan lupa untuk menggunakan bengkel atau jasa yang memang memahami tentang seluk beluk sistem pengereman ABS. Akhir kata, kembali kami ingatkan untuk selalu memastikan kondisi mobil sebelum berkendara.
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima