Makin Banyak Mobil dengan ADAS, Honda Terus Revitalisasi Marka Jalan
Prasetyo · 23 Des, 2022 15:05
0
0
Kebedaraan marka jalan yang jelas, tentunya sangat membantu mobil-mobil yang telah dilengkapi fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System). Dengan keberadaan rambu di permukaan jalan ini, sistem radar pada ADAS akan membaca untuk mengaktifkan beberapa fitur keselamatan.
Contohnya di Sistem ADAS pada Honda yang dinamakan Honda Sensing. Satu fitur yang membaca marka jalan antara lain Lane Keeping Assist. Tujuannya menjaga kendaraan untuk tetap melaju tepat di lajurnya demi menghindari terjadinya tabrakan.
Semangat untuk terus merevitalisasi marka jalan inilah yang disebutkan oleh Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) menjadi kegiatan sosial bagi Honda.
Yusak Billy menuturkan, sistem keselamatan cerdas pada mobil modern seperti Honda Sensing, membutuhkan marka jalan untuk menangkap sinyal demi mengaktifkan sejumlah fitur. "Dengan makin banyak mobil Honda yang pakai Honda Sensing, marka jalan ini jadi semakin penting," katanya ketika ditemui di Denpasar, Bali, Rabu (21/12/2022).
Karena itulah, kata dia, HPM sudah beberapa bulan belakangan melakukan kegiatan sosial berupa revitalisasi marka dan rambu lalu lintas. Terbaru, lokasinya berada di desa Pemogan, kecamatan Denpasar Selatan, kota Denpasar, Bali.
Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Selatan dan juga Pemerintah Desa Pemogan, HPM melakukan revitalisasi marka sepanjang 10 kilometer, 10 zebra cross, 12 rambu lalu lintas serta kawasan Zona Selamat Sekolah (ZoSS).
Lebih lanjut Yusak pun menegaskan, Honda pada dasarnya bukan hanya ingin menciptakan mobil yang aman bagi pengemudi dan penumpangnya, tapi juga aman untuk lingkungan sekitar. Hal tersebut merupakan perwujudan dari visi Safety for Everyone.
"Harapan kami dengan adanya marka jalan dan rambu petunjuk jalan akan meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan sehingga dapat mendukung mobilitas masyarakat sekitar," tutupnya.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.