Honda BR-V merupakan Low SUV yang keberadaannya sudah cukup lama di Indonesia. Saat ini BR-V masih dalam generasi pertama sejak 2015 meluncur secara perdana di Indonesia.
Tak pelak, BR-V pun mendapati perlawanan cukup sengit di kelasnya dan kompetitor makin banyak. Namun, perubahan yang dialami BR-V masih belum pernah bersifat revolusioner, membuatnya kian meredup namanya.
Saat ini, BR-V berkompetis baik dengan merek Jepang maupun China. Dari merek Jepang, ia harus bersaing dengan Toyota Rush dan Daihatsu Terios yang sudah masuk ke generasi kedua. Belum lagi adanya lawan baru dari Suzuki XL7 dan Mitsubishi Xpander Cross, membuat persaingan kian panas. Dan yang paling hebih adalah kemunculan DFSK Glory 560 yang kian membuat pangsa pasar BR-V terdesak.
Well, dalam artikel ini kita akan bahas apakah Honda BR-V masih layak untuk dibeli atau tidak. Untuk itu berikut adalah sejumlah alasan untuk tetap memilih Honda BR-V dan tidak memilihnya.
Alasan Honda BR-V Layak Dibeli
1. Mesin Bertenaga Cukup Besar
BR-V mengusung mesin berkapasitas 1.500 cc dengan tenaga maksimum 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi mencapai 145 Nm di 4.600 rpm. Angka ini cukup tinggi di kelas LSUV. Dibanding Rush dan Terios saja, BR-V masih lebih bertenaga Rush yang juga 1.500 cc hanya 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 136 Nm, angka yang sama dengan Terios karena bermesin serupa.
2. Transmisi CVT
Di kelas LSUV tidak banyak model mesinnya dikawal dengan transmisi otomatis berteknologi CVT. Tercatat hanya Honda BR-V dan DFSK Glory 560 saja. Tentu ini jadi point plus tersendiri karena CVT menjanjikan perpindahan gigi yang halus dan presisi.
3. Punya Mode Berkendara
BR-V siap menjanjikan pengalaman mengemudi lebih baik karena adanya mode berkendara. Pengemudi bisa memilih mode Sport, Eco dan Normal. Rasa-rasanya hanya BR-V yang memiliki fitur mode berkendar di kelas LSUV.
4. Head Unit Cukup Besar
Dibanding Rush, layar sentuh BR-V sedikit lebih besar, yakni 8 inci dan sudah model floating. Sedangkan Rush hanya berukuran 7 inci. Bahkan head unit BR-V kompatibel dengan konektivitas HDMI.
5. Fitur Safety Cukup Lengkap
Untuk menunjang keselamatan, Honda sudah memberi sejumlah safety feature terkni pada BR-V. Mulai dari ABS+EBD, Vehicle Stability Control dan Hill Start Assist sudah dimiliki mobil ini.
Alasan Honda BR-V Tidak Layak Dibeli
1. Airbag Hanya 2
Sejak adanya Rush generasi terbaru, kelengkapan kantung udara BR-V jadi termasuk ke golongan rendah. Sebab Honda hanya memberikan 2 titik kantung udara di kabin BR-V. Sedangkan LSUV Toyota itu sudah memiliki 7 titik kantung udara.
2. Jumlah Varian Hanya Sedikit
Total varian Honda BR-V hanya ada 4 opsi, yakni BR-V S MT, BR-V E MT, BR-V E CVT dan BR-V Prestige. Jika dibanding dengan para kompetitornya, tentu jumlah tersebut termasuk sedikit. Contohnya Terios, jumlahnya mencapai 9 varian. Tentu dengan opsi varian yang sedikit membuat calon konsumen memiliki pilihan terbatas.
3. Kapasitas Tangki Bensin
Kapasitas tangki bensin BR-V hanya 42 liter. Jika dibanding Rush dan Glory 560, angka tersebut cukup kecil. Tangki Rush berkapasitas 45 liter sedangkan Glory 560 mencapai 50 liter. Dengan lebih sedikitnya kapasitas bensin maka daya jelajahnya pun lebih pendek.
4. Belum Ganti Generasi
Mungkin konsumen mulai jenuh dengan wujud BR-V yang tak berubah banyak sejak kemunculan perdana sekitar 5 tahun lalu. Sebab dalam eksistensinya tersebut, makin banyak alternatif konsumen selain meminang BR-V.
5. Front Wheel Drive
Memang tak ada yang salah dengan BR-V yang menganut sistem penggerak depan alias Front Wheel Drive (FWD). Sebab tak sedikit pula kompetitornya yang FWD. Namun jika bicara sebuah SUV sejati, memang idealnya adalah yang menganut penggerak belakang karena diyakini punya handling lebih baik saat melibas berbagai kontur jalan.
Kesimpulan
Walau belum juga ganti generasi, bukan berarti BR-V punya tampang yang usang. BR-V tetap siap memuaskan konsumen yang mengincar sebuah SUV perkotaan yang cukup kompak dan asyik dikendarai.
Apalagi jika Anda seorang penggemar Honda. Maka BR-V cocok dimiliki dan siap membawa ke berbagai destinasi dengan beragam kontur jalan.
Namun jangan kaget jika nuansa kabinnya ada kemiripan dengan Honda Mobilio atau Brio. Sebab BR-V dibuat menggunakan rancang bangun serupa dengan kedua mobil ekonomis tersebut.