Mazda Segera Punya Pabrik di Indonesia dengan Kualitas Setara Jepang
Prasetyo · 4 Mei, 2023 10:03
0
0
Mobil-mobil Mazda yang ada di Indonesia saat ini seluruhnya didatangkan secara utuh (Completely Build Up/CBU) dari Jepang. Padahal peminat brand yang satu ini cukup tinggi, sehingga ketersediaan unitnya selalu bergantung dari kuota impor.
Namun dalam waktu dekat, pabrik Mazda di Indonesia sepertinya bakal terealisasi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Tanah Air.
Menurutnya, pihak EMI sedang mempersiapkan segala hal untuk proses berjalannya operasional pabrik Mazda di Indonesia.
Pabrik Mazda di Indonesia Harus Sama Seperti di Jepang
Lebih lanjut Rocky menjelaskan, pihak EMI sejak akhir 2022 sudah menerima utusan dari pihak prinsipal Mazda Motor Corporation (MMC). "Mereka sudah bolak balik datang dan survei lokasi. Itu sudah kita lakukan beberapa bulan belakangan ini," sebutnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (03/05/2023).
Selain proses survei lokasi, progres pembangunan pabrik perakitan mobil Mazda ini juga mulai memikirkan tentang kebutuhan peralatan assembly. "Kita lihat juga peralatan seperti apa yang dibutuhkan. Karena merakit mobil bukan seperti merakit peralatan biasa. Ada special tools yang dibutuhkan. Kita pertimbangkan juga apakah peralatannya mau impor langsung atau pakai rekanan lokal," kata Ricky.
Sayangnya dia belum mau menyebut dimana lokasi pabrik tersebut, termasuk kapan proses produksinya akan dimulai. Tetapi dirinya merasa sangat antusias lantaran pihak MMC menyambut baik keinginan Mazda Indonesia untuk mendirikan fasilitas perakitan secara mandiri.
"Satu hal yang ditekankan oleh mereka, Mazda itu terapkan Japanese Factory. Artinya saat merakit mobil di Indonesia, harus 100 persen sama dengan Jepang. Baik dari segi kualitas, sampai ke komponen lain. Itulah mengapa kita memang terlihat lama untuk pabrik ini," jelas Ricky.
Selain belum bisa memastikan kapan bakal dimulai beroperasi, Ricky juga tak mau membocorkan, model Mazda apa yang bakal dirakit di Indonesia. Apakah Mazda CX-5 dan Mazda CX-3 yang kini jadi backbone penjualan EMI, ataukah model lain.
"Yang jadi utama kita saat ini adalah soal perakitan. Modelnya apa belum bisa kita umumkan. Tapi yang jelas masih model ICE (Internal Combustion Engine) bukan hybrid atau EV," jelasnya.
Fasilitas perakitan ini, kata Ricky juga diharpakan bisa memenuhi permintaan pasa domestik yang memang cukup tinggi. Sehingga kejadian inden beberapa model Mazda hingga satu tahun bisa diminimalisir. "Buat ekspor juga kita harapkan bisa dilakukan," tutup dia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.