Dalam sesi virtual gathering pekan lalu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia selaku pemegang merek mengonfirmasikan rencana peluncuran Isuzu DMax di tahun ini. Kabar tersebut diperkuat dengan munculnya NJKB Isuzu DMax 2021 yang hadir dalam dua varian.
Tahun 2021 tampaknya menjadi tahunnya pick up di Indonesia, karena selain Isuzu DMax ada Mazda BT-50 yang kabarnya akan meluncur dalam beberapa waktu ke depan. Sebagaimana DMax, NJKB BT-50 juga telah terdaftar di Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta.
"Di 2021 ini kita akan menyambut keluarga baru Isuzu yaitu MU-X dan DMax. Isuzu Panther tidak diproduksi lagi, dan kami akan fokus ke commercial vehicle dengan Isuzu Dmax, Traga, Elf, dan Giga. Sementara untuk segmen penumpang ada MU-X, ucap Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Sayangnya, pihak Isuzu tidak mengonfirmasikan lebih detail kapan waktu peluncuran DMax di Indonesia. Adapun unit DMax ini akan didatangkan dari Thailand sehingga spesifikasinya mirip dengan yang ada di negeri gajah putih itu.
Berdasarkan NJKB, telah ada delapan varian Isuzu DMax yang terdaftar, dengan nilai termurah Rp 195 juta dan termahalnya Rp 354 juta. Tidak seperti di Thailand, NJKB Isuzu DMax versi Indonesia mengindikasikan cuma tersedia satu jenis mesin 2.5 liter.
Isuzu DMax Berpostur Tinggi Besar, Siap Terabas Banjir
Isuzu D-max merupakan double cabin andalan Isuzu di Indonesia. Pick up ini sebenarnya sudah meluncur di Thailand sejak akhir 2019. Namun demikian, Isuzu Indonesia baru bisa menghadirkan generasi ketiga DMax di tahun 2021.
Desain D-MAX benar-benar segar dan meninggalkan kesan truk pick-up konvensional di bawah konsep “Beyond the Pick-up Truck”. Dalam pengembangannya, Isuzu memakai kata kunci: Bold, Emotional dan Smart.
Struktur kendaraan menggunakan pelat baja ringan berkekuatan tinggi. Tujuannya demi menghasilkan bobot kendaraan ringan namun kokoh. Karena habitatnya di medan off road maka lapisan anti-korosi lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Dimensi bodi Isuzu D-Max memiliki panjang 5.265 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.810 mm. Jarak sumbu roda 3.125 mm, dan ground clearance minimum 240 mm, sementara bobot kendaraan 2.020 kg. Dimensinya yang tinggi membuat Isuzu DMax bisa melintas di sungai kedalaman 800 mm.
Mesin Isuzu DMax, Pakai Warisan Panther?
Melihat kode yang tercantum pada NJKB, terlihat bila Isuzu DMax Indonesia kembali memakai mesin 2.5 liter. Walaupun kode depannya sama-sama 4J namun jangan persepsikan mesinnya sama seperti Isuzu Panther. Perlu kalian tahu, kalau mesin Isuzu Panther diwariskan cuma ke Traga.
Ini berarti, DMax akan kembali memakai mesin lamanya dengan tipe 4JK1-TC HI, commonrail, electronic controlled fuel injection pump with intercooled turbo charger dan VGS (Variable Geometry System), 4 silinder segaris, DOHC. Tenaga yang dihasilkan sebesar 138 hp pada 3.400 rpm dan torsi puncaknya mencapai 320 Nm pada 1.800 – 2.800 rpm.
Sementara untuk mesin Traga dilengkapi dengan mesin 4JA1-L 4 Cycle Direct Injection dengan turbocharge kapasitas 2.499cc. Besaran tenaga yang dikeluarkan hanya 78,9 hp pada 3.500 rpm dan 191 Nm pada 1.800 rpm. Jadi, mesin bawaan DMax tenaga dan torsinya lumayan besar karena harus menghela mobil yang cukup berat.
Interior Mewah Isuzu DMax, Masih Kalah Keren dari MU-X
Desain interior Isuzu D-Max begitu memperhatikan setiap detailnya. Dasbor D-Max dirancang dengan instrumen digital melalui layar LCD 4,2 inci. Informasi yang tersedia lebih lengkap dan pengemudi bisa memahaminya dengan mudah.
Sebagai pick up kelas atas maka kursi pengemudi dapat disetel 8 arah secara elektrik sementara kursi penumpang depan cuma dapat disetel secara manual.
Desain kabinnya Sharp Horizontal Layers dengan gaya interior yang lebar. Kesan mewah pada kabin hadir dari pewarnaan kombinasi premium Piano Black dan Satin Chrome.
Sistem infotainment memakai head unit layar 9 '' dengan banyak fungsi, diantaranya mendukung koneksi Apple CarPlay dan Android Auto. Fitur lainnya yaitu AC otomatis dual zone berikut blower terpisah untuk penumpang belakang. Konsol penyimpanan juga cukup banyak berikut 10 cup holder di berbagai titik.
Mazda BT-50, Kembaran Isuzu DMax Versi Elegan
Mazda BT-50 adalah satu-satunya model Mazda yang akan diproyeksikan menjadi mobil pekerja. Mobil ini terkesan tangguh dengan dukungan penggerak 4X4. Sebagai brand premium maka BT-50 tetap akan membawa nuansa kemewahan khas Mazda.
Mazda BT-50 2021 memiliki panjang 5.280 mm, tinggi 1.800mm dengan lebar 1.870 mm. Ukurannya sedikit lebih besar daripada Isuzu DMax.
Mazda BT-50 2021 telah terdaftar pada NJKB Samsat DKI Jakarta dalam 6 tipe. Nilai harga NJKB Mazda BT-50 dimulai dari Rp 196 juta hingga Rp 283 juta.
Debut Mazda BT-50 bermula di Thailand pada Januari lalu. Sama seperti model Mazda lainnya, BT-50 mengusung bahasa desain Kodo sehingga tampilannya lebih elegan.
Sebagai Informasi, Mazda BT-50 ini juga merupakan generasi ketiga sejak kemunculannya pada tahun 2006 lalu. Pada generasi ketiga ini Mazda memanfaatkan Isuzu DMax sebagai basisnya.
Bisa dibilang pada edisi kali ini, Mazda BT-50 sebenarnya adalah saudara jauh dari Isuzu DMax. Sebab, Mazda hijrah telah meninggalkan basis Ford Ranger yang selama ini jadi basisnya.
Mazda BT-50 Pakai Mesin Baru Isuzu
Jika mengacu pada NJKB Samsat DKI Jakarta maka kemungkinan besar akan menghadirkan dua opsi mesin diesel untuk Mazda BT-50 2021, yaitu 3.0 liter dan 1.9 liter. Mesin ini serupa dengan yang dipakai oleh Isuzu DMax versi Thailand.
Mesin diesel 3.0 L pada Mazda BT-50 dapat menghasilkan tenaga 190 PS dengan torsi mencapai 450 Nm. Sedangkan mesin 1.9L dengan tenaga 150 PS dengan torsi 350 Nm. Perpindahan giginya tersedia dalam transmisi otomatis 6 percepatan dan manual 6 percepatan.
Fitur Keren Mazda BT-50, Jadi Pick Up Mewah
Mazda BT-50 sudah hadir terlebih dahulu di Thailand. Untuk varian tertinggi, Mazda BT-50 telah mendapatkan berjejal fitur layaknya di SUV premium Mazda.
Mazda BT-50 versi Thailand sudah didukung berbagai fitur canggih seperti ABS, EBD dan Brake Assist hingga Dynamic Stability Control (DSC). Ada juga Traction Control System (TCS), Emergency Stop Signal (ESS), Hill Launch Assist (HLA), Hill Decent Control (HDC), 6 airbags, 8 sensor parkitr dan kamera mundur.
Untuk mendukung keselamatan berkendara, masih ada Advanced Blind Spot Monitoring (ABSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA).
Kesimpulan
Melihat nilai NJKB yang terdaftar di Samsat DKI Jakarta, Mazda BT-50 lebih murah dibandingkan harga Isuzu DMax. Patut kita nanti apakah Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku distributor Mazda akan meluncurkan BT-50 tipe tertinggi atau tidak.
Apabila Mazda BT-50 tipe tertinggi resmi masuk dengan harga serupa atau lebih murah daripada Isuzu DMax, maka bisa jadi pilihan menarik yang anti mainstream.