Mengenal SUV Terlaris di China, Haval H6 Calon Rival Honda CR-V dan Wuling Almaz
Budi · 4 Feb, 2021 16:35
0
0
Great Wall Haval H6 Ini adalah SUV terlaris di China dalam tiga tahun terakhir. Penjualannya selama tahun 2019 mencapai 365 ribu unit, sementara pada bulan Oktober 2020 lalu, penjualnnya mencapai 52.734. Hal ini menjadikan calon kuat pesaing Honda CR-V dan Wuling Almaz ini sebagai SUV terlaris di China selama 89 bulan terakhir.
Haval H6 merupakan SUV Terlaris di China
Yang menarik, Haval H6 2021 saat ini tengah bersiap diluncurkan di Thailand minggu depan, dan akan menjadi debutnya di wilayah Asia Tenggara (ASEAN). Kemarin (3/2), rekan kami di Autofun Thailand mendapatkan foto-foto eksklusif interior Haval H6. Seperti apa mobil ini sebenarnya?
Desain Haval H6 Agresif
Kami melihatnya saat Guangzhou Autoshow 2020 bulan November lalu, dan desain eksteriornya tampak sporty dan gagah untuk sebuah SUV. Grill trapesium bermotif jaring berwarna hitam tampak dominan, dengan lampu depan LED yang tajam. Dari sisi dimensi, mobil ini memiliki angka-angka yang dekat dengan medium SUV seperti Honda CR-V dan Wuling Almaz.
Di bagian belakang, lampu belakang LED mendapatkan aksen lightbar yang melintang menyambungkan lampu di kedua sisinya. Sementara aksen chrome di bagian bawahnya memberikan aksen yang elegan. Di bagian bawah bumper belakang terdapat aksen layaknya diffuser yang menarik.
Lampu belakang dengan aksen lightbar yang melintang
Interior Haval H6 modern
Foto interior yang kami dapat dari rekan kami di Thailand, terlihat bahwa Haval H6 ini memiliki tata letak dashbpard yang sama dengan Haval H6 di China. Yang berbeda hanyalah mobil yang akan meluncur di Thailand ini adalah Haval H6 pertama dengan kemudi di sebelah kanan.
Spyshot interior Haval H6 di Thailand. credit: Natadon
Di dalam terdapat panel instrument digital dengan layar berukuran 10,25 inci dan layar sentuh pengendali pusat infotainmen berukuran 12,3 inci di bagian tengah. Yang menarik, sebagai pengganti tuas transmisi digunakan kenop model putar untuk sebagai pengendali transmisi layaknya mobil-mobil Land Rover. Yang berbeda, di China ditawarkan empat kombinasi warna interior, sementara model yang ada di Thailand hanya menggunakan warna hitam di interiornya.
Mesin Haval H6 dengan turbo
Di China, Haval H6 ditawarkan dengan dua pilihan mesin 4-silinder yang didukung turbocharger. Yang pertama adalah mesin 1,5 liter turbo bertenaga 169 PS dan torsi 285 Nm, dan yang kedua adalah mesin 2,0 liter turbo dengan tenaga 211 PS dan torsi 325 Nm. Keduanya menggunakan transmisi otomatis 7-speed dengan koling ganda (dual-clutch transmission - DCT).
Mesin Haval H6, 1.5L dengan turbocharger
Masih belum diketahui apa mesin yang ditawarkan di Thailand hingga peluncuran digitalnya tanggal 9 Februari mendatang. Namun jika berandai-andai mobil ini masuk ke Indonesia, tampaknya pilihan mesin 1,5 liter turbo akan menjadi opsi terkuat. Di sini, mesin berkapasitas serupa juga digunakan oleh Honda CR-V dan Wuling Almaz.
Haval H6 siap diluncurkan di Thailand.photo credit: Natadon
Mesin Haval H6 vs Wuling Almaz vs Honda CR-V
Model
Haval H6
Wuling Almaz
Honda CR-V
Mesin
4-silinder, 1.5L Turbocharger
4-silinder, 1.5L Turbocharger
4-silinder, 1.5L Turbocharger
Tenaga
169 PS
140 PS
187 PS
Torsi
285 PS
250 PS
240 Nm
Transmisi
Otomatis 7-speed DCT
CVT
CVT
Great Wall Motor di Indonesia
Great Wall Motor (GWM) melakukan investasi besar-besaran di Asia Tenggara, antara lain dengan mengambil alih pabrik ex-General Motors (GM) di Rayong Thailand tahun 2020 lalu sebagai pusat produksi mereka di Asia Tenggara. Bahkan tak hanya mobil-mobil konvensional, GWM juga berencana untuk memproduksi mobil listrik di pabrik barunya ini.
Haval H6 akan bersaing dengan Wuling Almaz dan Honda CR-V di Indonesia
Di Indonesia, hingga saat ini memang belum ada tanda-tanda dari GWM untuk memasuki pasar Tanah Air. Haval telah menjual produknya di Malaysia dan Thailand selama ini,namun di Indonesia mereka belum pernah mengumumkan secara resmi rencananya. Dengan adanya pabrik di Thailand, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi salah satu negara tujuan mereka, untuk bersaing dengan Wuling Motors dan DFSK.
Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, agency dan media, baik cetak maupun online. Kegemarannya berkendara membawa Ia mencoba berbagai jenis mobil, mulai single seater di lintasan sirkuit hingga off-road di lintasan salju bersuhu -15 derajat Celsius.
Facebook: budityas
Instagram: budityasbebe