Mengenal Tugas Kernet, Tugasnya Bukan Sekedar Teman Jalan Sopir

Dalam dunia transportasi darat, kita cukup familiar dengan istilah kernet. Bagi kalangan awam, kernet hanya digambarkan sebagai asisten yang membantu pengemudi. Padahal sebelum menduduki jabatan sopir, seseorang direkomendasikan melewati fase jadi kernet karena tugasnya yang cukup vital. 

Orang awam yang tidak tahu, biasanya menganggap tugas kernet cuma duduk menemani sopir yang sedang bekerja. Padahal tugas-tugas dasar ketika menjadi kernet yaitu harus paham bagaimana caranya mengganti ban, cek kondisi radiator, dan segala kerusakan dasar yang biasa dialami.

Lantas apa saja kewajiban yang biasa dikerjakan oleh kernet? Berikut ini ulasannya.

1. Tugas Kernet: Mempersiapkan Kondisi Armada Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat, kernet bus atau trul biasanya akan mengecek kondisi mobil terlebih dahulu dalam keadaan siap tempur. Kernet yang sudah memiliki jam terbang lama akan melakukan pemeriksaan mulai dari radiator sampai rem satu persatu. Bila ada masalah ringan, oleh kernet akan segera diperbaiki.

2. Kernet Bertugas Sebagai Co-Driver

Kalau dalam dunia balap reli dikenal istilah co-driver, maka di dunia transportasi tugas tersebut diemban oleh kernet. Kernet selama perjalanan akan membantu pengemudi menentukan arah dan ketika bermanuver. 

Jadi, kernet memberi aba-aba kepada sopir untuk mengetahui kondisi lalu lintas di sisi kiri saat lalh lintas cukup ramai. Ini karena mobil besar lebih memiliki banyak titik buta. 

Biasanya kata-kata yang keluar "kiri kosong, masuk, aman, tahan". Keberadaan kernet akan sangat membantu ketika parkir atau bermanuver keluar area yang sempit.

Dengan begini, sopir tidak terlalu lelah berpikir dan cepat ambil keputusan, karena titik fokus berkendara menjadi berkurang.

3. Kernet Harus Siaga Membantu Dalam Kondisi Darurat

Tugas kernet selanjutnya yaitu selalu siap siaga ketika kondisi darurat agar sopir tidak kesulitan dalam menghadapi kondisi darurat sendirian. Misalnya mobil tidak kuat menanjak di tanjakan panjang, kernet akan langsung turun memberikan ganjal. 

Untuk memastikan kernet sudah cepat tanggap memasang ganjal di roda belakang, kadang sopir masih tetap teriak, "ganjel to ganjel to ganjel tooo". Dengan begini mobil tidak meluncur mundur. Saat sudah mulai berjalan lambat, kernet akan mengambil kembali balok ganjalnya dan segera berlari masuk ke mobil.

4. Kernet Harus Bisa Menjadi Mekanik Dadakan

Menjadi seorang kernet harus bisa menjadi mekanik dadakan ketika terjadi kerusakan, misalnya ban bocor, atau memasang fanbelt yang putus. 

Kalau ada ban bocor, bahkan hingga balon air suspension bus yang rusak di perjalanan, itu tugas utama kernet untuk mengganti dengan part cadangan yang sudah dibawa. Meskipun demikian, sopir juga pasti ikut turun membantu kernet supaya pekerjaannya cepat selesai. 

Jadi, kernet secara tidak langsung dituntut untuk bisa mengetahui pemahaman mekanik dasar. Bahkan bukan hanya masalah ban, kerusakan lain pun kernet dituntut belajar soal perbaikan mesin dan kaki-kaki.

5. Menggantikan Tugas Pengemudi Bila Sudah Kelelahan

Untuk perjalanan jarak jauh, tidak jarang pengemudi hanya memiliki sedikit waktu beristirahat. Kalau sudah terlalu lelah, tapi harus tiba tepat waktu, maka kernet kadang diminta jadi sopir dadakan.

Tugas ini biasanya hanya didelegasikan pada kernet senior, yang juga sudah memiliki kemampuan pengemudi yang baik. Itulah mengapa dalam jenjang karir seorang pengemudi, sangat direkomendasikan harus melalui fase menjadi kernet telebih dahulu.

Biasanya ketika antri di tempat bongkar muat, kernet akan mengatur mobil supaya bisa parkir atau keluar dengan aman. Dalam proses ini kernet juga sambil melatih skill mengemudi supaya lebih baik. Pengemudi pun bisa punya jam istirahat lebih baik ketika tiba di tempat tujuan.

6. Tugas Kernet: Jadi Asisten Sopir yang Membantu Kebutuhan Selama Mengemudi

Tugas  kernet terakhir yaitu membantu sopir supaya aktivitas mengemudi tetap berjalan lancar. Maksudnya, kernet membantu dalam hal ringan seperti jadi teman ngobrol, mengambilkan air minum, membuka tutup botol, mengambilkan makanan ringan, hingga menyalakan rokok.

Dengan begini, sopir tidak merasa kesepian selama perjalanan. Dan bila ada teman selama mengemudi, tentu perjalanan tidak membosankan. Kernet memang diperbolehkan tidur dalam perjalanan, tapi alangkah baiknya tidak cuma tidur saja sepanjang jalan.