Mengenang Shoichiro Toyoda, Putra Pendiri Toyota yang Juga Pakar Teknik Otomotif

Dunia otomotif berduka. Shoichiro Toyoda, putra pendiri Toyota Motor Corporation (TMC) dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, 14 Februari 2023. 

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, mendiang Shoichiro diketahui masih aktif berperan sebagai Ketua Kehormatan Toyota Motor Corporation. Hanya saja, di usianya yang ke-97 tahun, Shoichiro mengalami gagal jantung dan dinyatakan meninggal dunia. 

Baca juga: Ini Alasan Bos Besar Toyota Akio Toyoda Lengser, Penggantinya Tak Kalah Hebat

Melansir situs resmi Toyota, Shoichiro sendiri merupakan ayah dari presiden dan CEO Toyota saat ini, yaitu Akio Toyoda.

Rencananya, upacara pemakaman Shoichiro hanya akan dilakukan untuk anggota keluarga dekat. Sementara Toyota Motor Corporation sendiri akan menggelar acara khusus di kemudian hari.

Baca juga: Ini Dia Sejarah Toyota Avanza di Indonesia yang Membuat Anda Tertarik!

Sepak Terjang Shoichiro Toyoda

Shoichiro Toyoda lahir pada 27 Februari 1925. Ia memulai karir di perusahaan rintisan sang ayah, pada tahun 1952. Namun sebelum bekerja, bibit seluk beluk otomotif ternyata sudah dikuasai Shoichiro.

Ya, ini karena dia merupakan lulusan Universitas Nagoya, dan mendapat gelar di bidang teknik. Dia juga mendapatkan gelar doktor teknik, berkat menulis tesis tentang injeksi bahan bakar.

Baca juga: Kilas Balik Sejarah Toyota Vios di Indonesia, Sedan Bermesin Bandel yang Berubah Jadi Mewah

Semasa hidup, generasi ketiga dari keluarga Toyoda ini banyak mengemban beberapa jabatan selama karirnya. Dia juga dikenal fokus dalam meningkatkan kualitas pada setiap produk Toyota. Maka dari itu, nama besar Toyota saat ini tak lepas dari tangan dinginnya.

Beliau juga pernah ditunjuk menjadi direktur pelaksana pada tahun 1961.Lalu dipromosikan menjadi direktur pelaksana senior pada tahun 1967, dan wakil presiden eksekutif pada tahun 1972. Pada tahun 1981, Shoichiro juga ditunjuk sebagai presiden organisasi penjualan Toyota pada tahun 1981.

Pada tahun 1982, terjadi penggabungan organisasi antara penjualan dan manufaktur atau produksi, Shoichiro ditunjuk menjadi presiden direktur Toyota Motor Corporation yang pertama, kemudian menjabat ketua dewan antara tahun 1992 hingga 1999. 

Setelah bertugas di dewan selama 57 tahun, Shoichiro akhirnya menjabat sebagai ketua kehormatan pada tahun 1999 hingga tutup usia.

Selamat jalan Shoichiro Toyoda!